Penemuan ini merevolusi pemahaman kita tentang evolusi arthropoda.
Rabu, 16 Apr 2025 13:59:00

Para ilmuwan di China menemukan fosil larva cacing berusia 520 juta tahun yang terawetkan dengan sempurna, menunjukkan detail organ dalam yang menakjubkan. Fosil yang diberi nama Youti yuanshi ini, seukuran biji bunga poppy, berasal dari periode Kambrium dan memberikan gambaran yang belum pernah terjadi sebelumnya tentang anatomi arthropoda purba.
Dikutip dari Popular Mechanics, Rabu (16/4), fosil ini ditemukan masih lengkap dengan usus dan otaknya. Menurut para peneliti, sistem pencernaan, sistem peredaran darah primitif, dan bahkan jejak saraf pada hewan purba ini masih terlihat jelas. Hal ini memungkinkan para peneliti untuk mempelajari dengan detail anatomi makhluk kecil ini menggunakan teknologi pencitraan 3D mutakhir, seperti tomografi sinar-X sinkrotron. Tingkat detail yang terungkap sungguh mengagumkan dan belum pernah ditemukan sebelumnya pada fosil seusianya.
"Selalu menarik untuk melihat apa yang ada di dalam sampel menggunakan pencitraan 3D," kata Katherine Dobson, salah satu penulis pendamping dari sebuah studi yang berfokus pada penemuan ini melalui siaran pers.
"Tetapi pada larva kecil yang luar biasa ini, fosilisasi alami telah mencapai pengawetan yang hampir sempurna."
Penemuan ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman kita tentang evolusi arthropoda. Arthropoda merupakan kelompok hewan yang sangat beragam, mencakup serangga, laba-laba, kepiting, dan lobster. Youti yuanshi, sebagai perwakilan arthropoda awal, memberikan bukti langsung tentang kompleksitas anatomi mereka yang telah ada sejak periode Kambrium. Ini menantang beberapa teori sebelumnya yang menganggap arthropoda purba memiliki struktur tubuh yang lebih sederhana.
Teknik Tomografi
Dengan menggunakan teknik tomografi sinar-X sinkrotron, para peneliti mampu merekonstruksi struktur tiga dimensi dari Youti yuanshi. Tomografi sinar-X sinkrotron, sebuah teknik yang menggunakan sinar-X yang sangat kuat dan terfokus, memungkinkan para ilmuwan untuk "melihat" ke dalam fosil tanpa merusaknya. Teknik ini menghasilkan gambar tiga dimensi yang sangat detail, memungkinkan para peneliti untuk mempelajari struktur internal fosil dengan presisi tinggi.
Hasilnya menunjukkan detail yang luar biasa, termasuk struktur otak yang kompleks dan sistem pencernaan yang terorganisir. Ini menunjukkan bahwa arthropoda awal telah mengembangkan organ-organ internal yang canggih jauh lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.
Sistem saraf yang terawetkan dengan baik juga memberikan informasi berharga tentang evolusi sistem saraf pada arthropoda. Jejak saraf yang terlihat menunjukkan pola yang kompleks, menunjukkan adanya sistem koordinasi dan kontrol yang sudah berkembang pada tahap awal evolusi mereka. Penemuan ini membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut tentang hubungan evolusi antara berbagai kelompok arthropoda.
Detail itu juga memungkinkan para ilmuwan untuk menarik hubungan evolusi antara makhluk-makhluk purba di masa lampau dan makhluk-makhluk yang hidup di sekitar kita saat ini. Misalnya, di dalam larva terdapat bagian otak yang dikenal sebagai protocerebrum. Sekarang setelah para ilmuwan melihatnya, mereka dapat melihat bahwa bagian itu berevolusi menjadi "inti" kepala arthropoda yang memungkinkan mereka untuk berkembang biak di berbagai lingkungan—dari kedalaman laut hingga setiap benua di Bumi.
Artikel ini ditulis oleh


Beda dari jenis fosil yang ada sejak jutaan tahun lalu, fosil ini justru berupa partikel kecil dan tak tampak dengan mata telanjang.


Ilmuwan Temukan Fosil Semut Berusia 50 Juta Tahun yang Ditumbuhi Jamur Parasit
Ilmuwan menemukan fosil semut berusia 50 juta tahun ditumbuhi jamur parasit baru, memberikan wawasan evolusi interaksi parasit-inang.

Arkeolog Temukan Fosil Kecebong Tertua dari Zaman Dinosaurus
Meskipun fosil katak yang lebih tua sudah ditemukan, belum ada lagi fosil kecebong yang ditemukan dari periode yang lebih awal.
Fosil 1 tahun yang lalu


Ilmuwan Temukan Hewan Purba Berusia 500 Juta Tahun, Masih Hidup Sejak Zaman Dinosaurus
Penemuan hewan ini dimungkinkan berkat kombinasi teknologi mutakhir dan penelitian selama puluhan tahun.
Sains 3 bulan yang lalu

Heboh Penemuan Fosil Cacing Predator Kuno Berukuran Raksasa yang Hidup 500 Juta Tahun Lalu
Ekspedisi Greenland mengungkap Timorebestia, fosil cacing raksasa, menulis ulang sejarah predator prasejarah.

2 Spesies Lamprey Berusia Ratusan Juta Tahun Akhirnya Ditemukan
Trio ahli paleontologi temukan fosil lamprey Jurassic di Tiongkok timur laut.



