Hari Ibu 2025, tema utama dan subtema dari KemenPPPA

4 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Peringatan Hari Ibu menjadi salah satu momen nasional yang sarat nilai sejarah dan makna. Setiap tahunnya, peringatan ini tidak hanya diisi dengan berbagai kegiatan seremonial, tetapi juga mengusung tema khusus yang mencerminkan semangat dan peran perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Oleh karena itu, pembahasan mengenai tema Hari Ibu tahun 2025, serta logo dan maknanya yang terkandung dalam peringatannya, menjadi penting untuk dipahami sebagai upaya menumbuhkan apresiasi terhadap kontribusi perempuan Indonesia dari masa ke masa.

Berikut ini adalah tema dan logo resmi Hari Ibu tahun 2025, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari situs resmi KemenPPPA dan berbagai sumber lainnya.

Tema utama Hari Ibu 2025

Merujuk pada publikasi Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 yang diterbitkan secara resmi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia, tema Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-97 tahun 2025 ditetapkan sebagai “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045.”

Tema tersebut menitikberatkan pada penguatan peran perempuan yang memiliki daya, mampu berkarya, serta berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas pada tahun 2045. Berikut penjelasan dari masing-masing fokus tema:

1. Perempuan berdaya

Perempuan yang memiliki kekuatan, kapasitas, serta keterampilan, disertai kebebasan dalam menentukan pilihan dan mengambil keputusan. Perempuan berdaya berperan aktif dalam kehidupan sosial, berani menghadapi ketidakadilan dan praktik diskriminasi berbasis gender, serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat dan bangsa.

2. Perempuan berkarya

Perempuan yang mampu mengembangkan potensi, kreativitas, dan inovasi-nya untuk menghasilkan karya yang bernilai, bermanfaat, dan berkelanjutan. Melalui berbagai karya yang dihasilkan, perempuan tidak hanya terlibat dalam proses pembangunan, tetapi juga menjadi motor penggerak perubahan sosial, ekonomi, dan budaya di lingkungan sekitarnya.

3. Menuju Indonesia Emas 2045

Merupakan visi besar untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang berdaulat, maju, adil, dan sejahtera pada tahun 2045. Dalam mewujudkan cita-cita tersebut, peran perempuan yang berdaya dan produktif menjadi salah satu fondasi penting dalam memperkuat pembangunan nasional di berbagai sektor.

Sub tema Hari Ibu 2025

Selain menetapkan tema utama, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) juga merumuskan sejumlah subtema yang menjadi penekanan dalam Peringatan Hari Ibu. Subtema tersebut dirangkum dalam beberapa poin berikut:

1. "Perempuan giat, ekonomi kuat"

Subtema ini menegaskan peran perempuan sebagai penggerak perekonomian. Melalui semangat kerja, ketekunan, serta kemandirian, perempuan mampu mendorong aktivitas ekonomi dan menghadirkan dampak nyata bagi kesejahteraan diri, keluarga, maupun masyarakat.

2. "Perempuan peduli, masyarakat harmoni"

Subtema ini mengingatkan akan posisi strategis perempuan dalam menciptakan keharmonisan sosial. Peran tersebut tidak hanya terbatas di lingkup keluarga, tetapi juga mencakup keterlibatan aktif dalam komunitas, penumbuhan kepedulian sosial, serta upaya membangun lingkungan yang rukun dan berkelanjutan.

3. "Perempuan hebat, anak sehat berprestasi"

Subtema ini menyoroti peran perempuan sebagai ibu yang menjadi fondasi utama dalam membentuk generasi masa depan. Ibu memiliki peran penting dalam memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal, sehingga tercipta generasi yang sehat, tangguh, berprestasi, dan percaya diri.

4. "Akhiri kekerasan, perempuan aman"

Subtema terakhir menekankan bahwa kekerasan terhadap perempuan masih menjadi persoalan yang memerlukan perhatian serius. Oleh karena itu, upaya edukasi, kolaborasi, pendampingan, serta pemberdayaan perlu terus diperkuat guna mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan terhadap perempuan.

Logo Hari Ibu 2025 dan maknanya

Logo Peringatan Hari Ibu 2025 (foto: Situs resmi KemenPPPA)

Logo Hari Ibu 2025 merepresentasikan semangat, nilai, serta peran strategis perempuan Indonesia dalam perjalanan sejarah dan pembangunan bangsa. Setiap unsur yang terdapat di dalamnya memiliki makna tersendiri, sebagai berikut:

1. Setangkai bunga melati – kuntum

Melambangkan kasih sayang alami antara ibu dan anak yang sarat dengan ketulusan, kekuatan, dan kesucian. Unsur ini juga mencerminkan kesadaran perempuan untuk mempererat persatuan, disertai keikhlasan dalam berbakti dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara.

2. Merah Putih berkibar

Menggambarkan bendera Merah Putih yang dikibarkan oleh perempuan Indonesia sebagai simbol semangat juang yang tidak pernah surut. Makna ini menegaskan peran perempuan dalam mempertahankan kemerdekaan serta mengisinya melalui berbagai upaya demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.

3. Angka 97

Menunjukkan perjalanan panjang selama 97 tahun keterlibatan perempuan Indonesia, baik melalui organisasi maupun lembaga swadaya masyarakat, secara kolektif maupun individual, dalam berpartisipasi aktif membangun bangsa di berbagai bidang kehidupan.

4. Tulisan “Merdeka Melaksanakan Dharma”

Menegaskan komitmen dan peran perempuan dalam merebut kemerdekaan, mengisi kemerdekaan, serta terus berjuang demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa dan negara.

Link panduan pedoman penyelenggaraan Peringatan Hari Ibu (PHI) Ke-97 tahun 2025

Panduan Peringatan Hari Ibu 2025 dapat diunduh untuk memperoleh informasi lengkap terkait tema, logo, serta berbagai ketentuan dan informasi penting lainnya.

Dokumen resmi tersebut tersedia melalui laman Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia. Berikut link resminya: Pedoman penyelenggaraan Peringatan Hari Ibu (PHI) Ke-97 tahun 2025

Baca juga: Logo dan makna acara peringatan Hari Ibu ke-97 tahun 2025

Baca juga: Kapan Peringatan Hari Ibu 2025? Ini jadwal dan ketentuan liburnya

Baca juga: Titiek Soeharto nilai istri dan ibu jadi faktor penting cegah korupsi

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |