FKUB Sleman, Bupati Harda Minta Pemuka Agama Jadi Panutan Masyarakat

1 week ago 2

FKUB Sleman, Bupati Harda Minta Pemuka Agama Jadi Panutan Masyarakat Bupati Sleman Harda Kiswaya mengukuhkan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sleman periode 2025 2030 di Pendopo Parasamya Setda Sleman, Selasa (2/9/2025). Ist - pemkabsleman

Harianjogja.com, SLEMAN—Bupati Sleman Harda Kiswaya mengukuhkan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sleman periode 2025 – 2030 di Pendopo Parasamya Setda Sleman, Selasa (2/9/2025).

Dalam pengukuhan ini, dia meminta pemuka agama menjadi contoh berperilaku masyarakat. Pembacaan naskah pengukuhan dan penyerahan surat keputusan (SK) Bupati Sleman kepada 22 pengurus FKUB Sleman menandai hal penting tentang setiap upaya menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.

BACA JUGA: 4 Hektare Tanah Kas Desa Trihanggo Sleman Terbakar

Harda mengatakan FKUB memiliki peran penting dalam menyampaikan pentingnya toleransi, perdamaian dan anti radikalisme di tengah-tengah masyarakat. Pemuka agama memilik peran penting dalam upaya itu.

Pemuka agama harus menjadi panutan bagi masyarakat dalam bersikap. Pemuka agama juga perlu menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk menjaga kerukunan umat. Dengan begitu, slogan Tata Titi Tentrem Karto Raharjo dapat terwujud.

“Tatanan masyarakat yang ideal, tercipta karena setiap individu patuh pada aturan, bekerja sama dan menciptakan lingkungan yang aman, damai dan sejahtera,” kata Harda dalam keterangan tertulis.

Harda menambahkan FKUB berperan dalam membimbing dan memberikan pengayoman untuk menghindari terjadinya hal-hal tidak diinginkan.  

Dalam pengukuhan ini, Bupati Sleman dan Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa memberikan piagam penghargaan kepada anggota dan pengurus FKUB masa jabatan 2017 - 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |