Pemindaian 3D terbaru Titanic mengungkap detail mengejutkan tentang menit-menit terakhir kapal tersebut sebelum tenggelam.
Jumat, 11 Apr 2025 06:06:06

Pada 15 April 1912 dini hari, tragedi maha dahsyat menelan kapal mewah RMS Titanic. Pemindaian 3D terbaru dari bangkai kapal yang terletak di dasar laut Atlantik Utara telah memberikan wawasan baru yang mencengangkan tentang detik-detik sebelum kapal tersebut tenggelam. Magellan, perusahaan pemetaan laut dalam, menggunakan teknologi canggih untuk menghasilkan model digital lengkap Titanic, yang mengungkapkan detail-detail yang sebelumnya tak terbayangkan.
Model 3D ini menunjukkan bahwa kerusakan akibat benturan dengan gunung es ternyata lebih kecil daripada yang diperkirakan sebelumnya, hanya sebesar selembar kertas A4. Namun, pola linear yang panjang memungkinkan air masuk secara bertahap ke dalam lambung kapal. Fakta ini menunjukkan bahwa Titanic hampir lolos dari bencana tersebut, namun takdir berkata lain.
Hasil pemindaian 3D ini ditampilkan dalam film dokumenter National Geographic berjudul Titanic: The Digital Resurrection. Model 3D tersebut menampung 16 terabita data dan akurat menampilkan hingga baut-baut kapal. Bangkai kapal tersebut ditangkap dengan sangat detail oleh dua kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV), yang menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk memotret bangkai kapal dari setiap sudut.
“Titanic adalah saksi mata terakhir yang selamat dari bencana tersebut, dan dia masih punya cerita untuk dikisahkan,” kata Parks Stephenson, seorang analis Titanic yang ditampilkan dalam film tersebut, dikutip dari ZME Science, Kamis (10/4).
Ekspedisi ke Titanic melibatkan pengamatan melalui jendela yang dapat tenggelam atau sonar yang kasar. Model digital mengubah segalanya. Para peneliti kini dapat memeriksa bangkai kapal seolah-olah mereka sedang berjalan di dasar laut, tanpa mengganggu bangkai kapal yang rapuh tersebut.
Kepahlawanan di Ruang Mesin

Salah satu temuan paling mengharukan dari pemindaian 3D ini adalah bukti kepahlawanan para teknisi di ruang mesin. Boiler di bagian belakang kapal masih beroperasi saat kapal mulai tenggelam.
Menurut Stephenson, para teknisi tinggal di Ruang Boiler Dua, memasukkan batu bara ke dalam tungku lama setelah kapal menabrak gunung es, menjaga listrik agar sinyal marabahaya dapat dikirim dan sekoci penyelamat diluncurkan dalam keadaan terang, bukan ketika terjadi kekacauan.
"Mereka menjaga lampu dan listrik tetap menyala sampai akhir, untuk memberi waktu bagi kru untuk meluncurkan sekoci penyelamat dengan aman dengan sedikit cahaya, bukan dalam kegelapan total," kata Stephenson kepada BBC.
Bukti lain yang mendukung hal ini adalah ditemukannya katup uap yang terbuka di dek buritan. Ini menunjukkan uap masih mengalir bahkan ketika air laut mulai masuk. Keberanian dan pengorbanan para teknisi ini kemungkinan besar telah menyelamatkan banyak nyawa.
Nyaris Selamat
Simulasi terpisah oleh University College London mengungkap tabrakan kapal dengan gunung es berangsung lebih dari enam detik. Simulasi ini menggunakan cetak biru Titanic, bersama dengan model komputasi super dari kecepatan, arah, dan strukturnya, para ilmuwan mensimulasikan momen fatal dari benturan tersebut.
Titanic dirancang untuk bertahan hidup dengan empat kompartemen yang terendam banjir. Gunung es itu mengiris enam kompartemen.
Simulasi tersebut mengungkapkan banyak dari sobekan itu tidak lebih besar dari selembar kertas A4 (ukuran surat). Namun pola linearnya yang panjang memungkinkan air menetes masuk melintasi bentangan lambung kapal.
"Perbedaan antara tenggelamnya Titanic dan tidak tenggelamnya Titanic terletak pada tepi lubang yang tipis seukuran selembar kertas," kata Simon Benson, dosen arsitektur angkatan laut di University of Newcastle.
Lubang-lubang tersebut tidak terlihat dalam model 3D karena sekarang terkubur di bawah sedimen tebal. Namun, sains menunjukkan bahwa Titanic nyaris selamat.
Konfirmasi Kesaksian dan Nasib Bangkai Kapal
Pemindaian 3D juga mengkonfirmasi beberapa kesaksian saksi mata, seperti jendela kapal yang hancur akibat benturan dengan gunung es. Ini mendukung laporan para penyintas tentang masuknya es ke dalam kabin mereka selama tabrakan.
Model 3D menunjukkan Titanic tidak terbelah menjadi dua dengan rapi, tetapi tercabik-cabik dengan keras, menghancurkan kabin kelas satu. Hal ini memberikan gambaran yang lebih akurat tentang dahsyatnya kekuatan alam yang menghancurkan kapal tersebut.
Lebih lanjut, pemindaian menunjukkan bangkai kapal Titanic mengalami kerusakan yang cepat dan diperkirakan akan hilang sepenuhnya dalam waktu 40 tahun ke depan. Oleh karena itu, model digital ini menjadi catatan berharga dari kapal tersebut untuk generasi mendatang.
Posisi sebuah davit sekoci juga mendukung kesaksian bahwa Perwira Pertama William Murdoch terbawa arus laut saat kru mempersiapkan peluncuran sekoci, bukannya meninggalkan posnya seperti yang dituduhkan sebelumnya. Pemindaian ini membantu membersihkan nama baiknya.
Titanic merupakan kapal penumpang terbesar di dunia saat diluncurkan pada 10 April 1912. Hanya empat hari kemudian, kapal ini menabrak gunung es dan tenggelam dalam waktu tiga jam. Lebih dari 1.500 orang tewas. Hanya 700 orang yang selamat.
"Ia (Titanic) hanya menceritakan kisahnya sedikit demi sedikit kepada kita," kata Stephenson.
"Setiap kali ia mengisahkannya, kita semakin ingin tahu."
Artikel ini ditulis oleh


Penemuan Baru Ungkap Penyebab Ledakan Kapal Selam Wisata Titanic
Penyelidikan baru mengungkap bahwa kerusakan pada sambungan antara serat karbon dan cincin titanium mungkin menjadi penyebab ledakan tragis.

Ilmuwan Perkirakan Bangkai Kapal Titanic Tak Lama Lagi akan Hancur karena Membusuk
Bagian dek Titanic runtuh, dan patung Diana ditemukan dalam ekspedisi terbaru, memperlihatkan kerusakan signifikan pada bangkai kapal legendaris ini.



Proses syuting film legendaris Titanic yang ternyata dibuat dengan properti asli tanpa Computer-Generated Imagery (CGI).

Sains Ungkap Penyebab Fosil Manusia Tak Pernah Ditemukan di Bangkai Kapal Titanic
Ada yang aneh saat bangkai kapal Titanic tak pernah ditemukan kerangka korban manusia.
Fosil 1 tahun yang lalu

Menu Makan Malam Peninggalan Kapal Titanic Dilelang, Laku Rp1,61 Miliar
Menu yang berhasil dilelang itu diyakini sebagai satu-satunya salinan menu makan malam kelas satu pada 11 April yang masih ada.

Penggalian arkeologi bawah laut menemukan banyak bangkai kapal kuno, salah satunya kapal perang terkuat dari Swedia.
Sains 2 tahun yang lalu