Ilustrasi. - Freepik
Harianjogja.com, SEMARANG—SD Negeri Cepoko 1 dan SD Negeri 3 Gunungpati, Kota Semarang, dibobol maling saat masa libur sekolah. Peristiwa ini diketahui Kamis pagi (26/6/2025) sekitar pukul 06.30 WIB saat guru pertama tiba dan mendapati ruang sekolah acak-acakan.
BACA JUGA: Pria asal Kulonprogo Jambret Ibu-Ibu di Bantul
Ketua RT 005 RW 002 Kelurahan Gunungpati, Darmaji, 51, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, pelaku diduga masuk dari arah belakang sekolah dengan cara mencongkel jendela bertralis di ruang kepala sekolah.
“Pagi itu ketahuannya sekitar pukul setengah tujuh. Guru pertama datang dan melihat ruang kepala sekolah serta ruang guru sudah acak-acakan. Tralis jendela dijebol,” kata Darmaji di pos kamling dekat sekolah, Jumat (27/6/2025).
Sejumlah barang dilaporkan hilang dalam kejadian ini, seperti proyektor, perangkat penyimpanan CCTV, uang tunai, dan tabung gas. Pihak sekolah belum mengumumkan total kerugian secara pasti.
“Yang hilang itu proyektor, alat penyimpanan CCTV, uang tunai, dan tabung gas. Belum diketahui total nilainya,” tambah Darmaji.
Pelaku diduga telah merencanakan aksinya dengan matang. Mereka memanfaatkan masa libur sekolah hingga 13 Juli 2025 dan memutus seluruh sambungan kamera CCTV di area sekolah untuk menghilangkan jejak. Namun, ditemukan bekas jejak kaki di area belakang sekolah yang memperkuat dugaan titik masuk pelaku.
Pihak sekolah telah melaporkan kasus ini ke Polsek Gunungpati serta ke Dinas Pendidikan Kota Semarang untuk penanganan lebih lanjut.
Ironisnya, pada malam yang sama, SD Negeri Cepoko 1 yang berada tak jauh dari SDN 3 Gunungpati juga menjadi sasaran pembobolan. Kedua kejadian tersebut kini sedang ditangani pihak kepolisian.
“Satu malam itu ada dua sekolahan jadi korban. Polisi sudah turun tangan semua,” ujar Darmaji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos