Tangkapan layar aksi pencuri mengambil barang dari dapur SPPG MBG di wilayah Danukusuman, Serengan, Solo, yang terekam kamera CCTV, Senin (2/6 - 2025) dini hari. (Instagram @youlee_ret)
Harianjogja.com, SOLO — Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program Makan Bergizi Gratis atau MBG di Kecamatan Serengan, Solo, dibobol maling. Wali Kota Solo Respati Ardi meminta aparat kepolisian menindak kasus pencurian tersebut.
Respati menjelaskan sudah berkomunikasi dengan Kapolresta Solo Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo terkait kasus pembobolan dapur SPPG untuk MBG di Danukusuman itu.
“Saya komunikasi dengan Kapolres untuk segera mengungkap dan menangkap pelaku karena keamanan dan ketertiban jadi yang utama, apalagi itu program Presiden Prabowo Subianto yang dinanti-nantikan kelompok masyarakat,” jelas dia saat diwawancarai wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (10/6/2025).
Wali Kota Solo meminta aparat penegak hukum menindak tegas orang yang tidak bertanggung jawab yang membobol dapur MBG di Serengan tersebut. Respati tidak memberikan toleransi tindakan pencurian di mana pun.
Respati menjelaskan belum dapat laporan apakah dapur tersebut sudah aktif atau belum. Dia mengatakan Kota Solo membutuhkan sekitar 40 SPPG untuk menjalankan program MBG bagi seluruh pelajar di Kota Bengawan.
“Kami baru empat [SPPG] yang aktif. Untuk percepatan MBG saya menugaskan Ketua Hipmi [Himpunan Pengusaha Muda Indonesia] Solo. Dia sedang berada di Badan Gizi Nasional hari ini,” papar dia.
BACA JUGA: Pascainsiden Pengrusakan di Kompleks Pemkot Solo, SOP Pengamanan Dievaluasi
Sebelumnya, video aksi maling yang membobol dapur SPPG untuk MBG di Kecamatan Serengan, Solo, viral di media sosial. Pencurian yang disebut terjadi pada Senin (2/6/2025) itu mengakibatkan sejumlah perlengkapan memasak hilang.
Kasat Reskrim Polresta Solo, AKP Prastiyo Triwibowo, menjelaskan telah menerima laporan pencurian di dapur MBG di Danukusuman tersebut. Saat ini petugas sedang mempelajari kasus tersebut.
“Kejadiannya dini hari dan baru diketahui Selasa [3/6/2025] sekitar pukul 08.00 WIB pagi oleh saksi YM. Ia kemudian menginfokan ke saksi Tri yang kemudian mengecek sampai ke dalam. Setelah itu, Tri menyampaikan kepada pemilik atas nama YR. Karena penasaran, yang bersangkutan langsung merapat ke objek dan didapati pintu telah rusak karena dibobol,” kata AKP Prastiyo mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo.
AKP Prastiyo menjelaskan setidaknya ada empat rak stainless, satu gerenda, dan dua bor listrik. “Saat ini kami sedang mendalami kejadian ini baik itu melalui saksi-saksi maupun rekaman CCTV yang ada,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : espos.id
