Toko Roti di Serengan Solo Terbakar, Pengunjung dan Karyawan Sempat Panik

1 day ago 5

Toko Roti di Serengan Solo Terbakar, Pengunjung dan Karyawan Sempat Panik Personel Damkar Solo berupaya memadamkan kebakaran di lantai II toko roti Dapoer Baru di Jl Gatot Subroto atau Koridor Gatsu, Serengan, Solo, Rabu (11/6/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. (Istimewa - Damkar Solo)

Harianjogja.com, SOLO--Toko roti Dapoer Baru di Jl Gatot Subroto atau Koridor Gatsu, Kemlayan, Serengan, Solo, terbakar pada Rabu (11/6/2025) petang, sekitar pukul 18.00 WIB.

Api melalap lantai II bangunan tersebut yang diduga akibat korsleting listrik dari genset di lantai tersebut. Kobaran api dan kepulan asap dari lantai II bangunan tersebut sempat membuat panik karyawan dan pengunjung. Beruntung, kejadian tersebut tidak sampai menyebabkan korban jiwa maupun luka.

Komandan Pleton (Danton) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo, Tri Mulyono, menjelaskan api bermula dari korsleting listrik mesin genset di lantai II. Pada saat yang bersamaan di lantai tersebut ada tumpukan kardus dan tersambar percikan api dari genset yang korsleting sehingga api cepat membesar.

“Awalnya dari toko menghubungi call center kami. Karyawan melaporkan ada kebakaran di tempat mereka. Dari pos jaga Gading, kami langsung meluncur ke lokasi,” kata Tri melalui keterangan tertulis yang diterima Espos, Rabu (11/6/2025).

Lebih lanjut, ia menjelaskan api juga sempat dicoba dipadamkan oleh personel Damkar Solo yang tiba terlebih dahulu di lokasi bersama sejumlah karyawan sembari menunggu kedatangan mobil pemadam. Mereka mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) yang di lokasi.

“Untungnya ada APAR yang bisa dimanfaatkan. Begitu mobil pemadam tiba di lokasi dalam waktu kurang dari 15 menit, api berhasil kami padamkan,” kata dia.

BACA JUGA: Pemilik Ayam Goreng Widuran Solo Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Penipuan Terkait Nonhalal

Damkar Solo Pos Jaga Gading menurunkan sedikitnya lima unit mobil pemadam dengan kapasitas lebih kurang 3.000 liter dan sembilan APAR, serta satu unit mobil rescue. Hal tersebut dimaksudkan sebagai antisipasi kebakaran melanda di kawasan sekitar mengingat kawasan tersebut padat bangunan dan penduduk.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Petugas Damkar Solo bersama kepolisian telah memeriksa penyebab awal kejadian dan mengantisipasi agar tidak terjadi rambatan api di sekitarnya,” ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, korsleting listrik terjadi ketika aliran listrik di toko tersebut padam. Salah satu saksi kemudian berinisiatif menyalakan mesin genset untuk penerangan sementara.

Namun, setelah beberapa menit mesin tersebut menyala, ada percikan api yang muncul dan menyambar tumpukan kardus di sekitarnya, sehingga api kemudian membesar di lantai II bangunan tersebut.

Sempat ada upaya pemadaman menggunakan APAR sembari saksi lainnya menghubungi personel Damkar Solo. Api berhasil dipadamkan tidak lama kemudian.ni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : espos.id

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |