Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim). Ist - Antara
Harianjogja.com, NTT–Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim) berdampak pada penutupan Bandara Frans Seda Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk sementara.
Kepala Bandara Frans Seda Maumere Partahian Pandjaitan mengatakan penutupan bandara dilakukan sementara mulai Kamis (9/10/2025) hingga Jumat (10/10/2025) pukul 06.00 WITA.
Ia menambahkan terdapat empat rute penerbangan dari maskapai penerbangan Wings Air dan Nam Air yang dibatalkan. "Empat rute penerbangan yang dibatalkan adalah dua rute penerbangan dari Maumere ke Kupang dan dua rute penerbangan dari Kupang ke Maumere," katanya, Kamis.
Lebih lanjut, pihak otoritas Bandara Frans Seda Maumere juga telah melakukan pemeriksaan sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki menggunakan paper test. "Paper test hasilnya negatif, tapi ruang udara terdampak," katanya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tercatat Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami satu kali erupsi sepanjang Kamis.
Dalam laporan tersebut, erupsi terjadi pada pukul 06.07 WITA dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.500 meter atau sekitar 3.84 mdpl. teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
Sementara itu, saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level III (Siaga), oleh karena itu, masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius enam km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki juga diminta untuk memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara