Catat! Ini Jalur Rawan Macet Jelang Libur Panjang Paskah 2025

2. PERISTIWA

Kakorlantas memetakan titik rawan macet itu menjadi tiga bagian.

Kamis, 17 Apr 2025 10:55:00

Oneway Lokal dari KM 422 Manyaran di Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C hingga KM 442 Bawen di Jalan Tol Semarang-Solo. (Istimewa). (©@ 2025 otosia.com)

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho mengungkapkan titik rawan kemacetan di Pulau Jawa menjelang libur panjang perayaan Paskah.

Dia memetakan titik rawan macet itu menjadi tiga bagian. Pertama, Tol Trans Jawa seperti di gerbang tol Cikampek Utama, tol Cipali, gerbang tol Kalikangkung (Semarang), dan gerbang tol Pejagan.

Kedua, Jalur Pantura (Pantai Utara) yakni Cikampek – Indramayu – Brebes, Semarang – Demak – Kudus.

Ketiga, Jalur Selatan Jawa yakni Yogyakarta – Wonosari (Gunungkidul), Solo – Yogyakarta. Jawa Timur, exit tol Surabaya – Gempol, Tol Porong – Sidoarjo, Tol Pandaan – Malang.

Agus mengimbau masyarakat menentukan rute dan waktu keberangkatan untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas selama libur panjang perayaan Paskah.

Imbauan ini bertujuan agar perjalanan masyarakat aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan. Selain itu, masyarakat diimbau untuk memanfaatkan aplikasi navigasi dan pantauan lalu lintas real-time guna memperbarui informasi jalur.

“Tak kalah penting periksa kondisi kendaraan sebelum berangkat. Pastikan rem, ban, lampu, oli, dan wiper dalam kondisi baik. Jangan lupa bawa surat kendaraan, SIM, STNK, serta perlengkapan darurat," kata Agus dalam keterangannya, Kamis (17/4).

Jaga Kesehatan Sebelum Bepergian

Selain itu, jenderal bintang dua ini juga ingin agar masyarakat bisa menjaga kondisi tubuh dan fokus saat berkendara serta istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan panjang.

Pengendara juga diminta berhenti dan beristirahat setiap 2–3 jam sekali untuk mencegah kelelahan. Kemudian microsleep atau tertidur beberapa detik yang tidak disadari serta patuhi aturan lalu lintas dan arahan petugas.

"Jangan menggunakan ponsel saat mengemudi kecuali dengan hands-free. Utamakan keselamatan, bukan kecepatan. Berkendara dengan sabar, hindari kebut-kebutan atau mendahului secara sembrono, terutama di jalur sempit dan rawan kecelakaan," ujarnya.

Bagi umat Kristiani yang menjalankan ibadah Paskah, Agus meminta untuk tertib memarkirkan kendaraan. Sehingga tidak mengganggu lalu lintas dan aktivitas warga sekitar. 

"Semoga perayaan Paskah berjalan khidmat, perjalanan aman serta lancar. Mari kita ciptakan suasana tertib, lancar, aman, dan nyaman serta penuh makna di perayaan Paskah ini," ujarnya.