Temukan panduan lengkap tentang kapan dan bagaimana cara terbaik mengonsumsi suplemen vitamin agar manfaatnya maksimal.
Rabu, 09 Apr 2025 18:00:00

Dalam dunia kesehatan, suplemen vitamin menjadi salah satu topik yang sering dibahas. Banyak orang bertanya-tanya, apakah sebaiknya suplemen vitamin dikonsumsi dengan makanan atau justru lebih baik saat perut kosong? Jawabannya tidaklah sederhana. Beberapa vitamin memang lebih baik diserap saat dikonsumsi bersamaan dengan makanan, sementara yang lainnya lebih efektif jika diambil tanpa makanan. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai hal ini.
Ketika Anda memutuskan untuk mengonsumsi suplemen vitamin, penting untuk memahami jenis vitamin yang Anda konsumsi dan cara terbaik untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi. Dilansir dari Healthline, menurut Melissa Dorval, RD, seorang ahli gizi terdaftar di California, “Waktu Anda mengonsumsi vitamin—apakah sebelum, selama, atau setelah makan—sangat penting.” Berikut adalah panduan lengkap mengenai kapan dan bagaimana cara terbaik mengonsumsi suplemen vitamin.
Vitamin yang Harus Dikonsumsi Bersama Makanan
Beberapa vitamin larut lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K, sebaiknya dikonsumsi bersamaan dengan makanan. Vitamin-vitamin ini diserap melalui dinding usus kecil dan disimpan dalam jaringan lemak tubuh. Penyerapan vitamin ini akan meningkat ketika dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang mengandung sedikit lemak. Contoh makanan yang baik untuk dikonsumsi bersamaan dengan vitamin ini adalah alpukat, kacang-kacangan, ikan berlemak seperti salmon, telur, tahu, dan zaitun.
Vitamin D, meskipun dapat diserap tanpa lemak, akan lebih baik diserap jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan berlemak. Sebuah penelitian pada tahun 2015 menunjukkan bahwa pria menyerap 32 persen lebih banyak vitamin D3 ketika mengonsumsinya dengan makanan yang mengandung lemak. Oleh karena itu, jika Anda disarankan oleh dokter untuk mengonsumsi suplemen vitamin D, pastikan untuk melakukannya dengan makanan.
Multivitamin dan Suplemen Lainnya
Multivitamin, terutama yang mengandung kalsium, juga sebaiknya dikonsumsi dengan makanan. Nutrisi dalam multivitamin sering kali diserap dan digunakan lebih efisien dalam tubuh saat dikonsumsi bersamaan. Meskipun Anda bisa mengambil multivitamin hanya dengan air, efektivitasnya tidak akan berkurang secara signifikan. Namun, jika Anda mengalami gangguan pencernaan saat mengonsumsi multivitamin pada perut kosong, sebaiknya coba konsumsi bersamaan dengan makanan.
Beberapa suplemen lain yang biasanya lebih baik dikonsumsi dengan makanan termasuk glukosamin, kondroitin, dan minyak ikan. Suplemen ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan jika diambil tanpa makanan. Jadi, jika Anda ingin menghindari efek samping tersebut, sebaiknya ambil suplemen ini bersamaan dengan makanan.

Vitamin yang Dapat Diambil Tanpa Makanan
Di sisi lain, ada vitamin yang lebih baik diserap saat diambil tanpa makanan. Vitamin B dan C adalah contoh vitamin yang larut dalam air dan dapat dicerna dengan baik tanpa makanan. Anda bisa mengonsumsinya di pagi hari dengan segelas air, atau kapan saja saat Anda ingat.
Penting untuk dicatat bahwa dosis tinggi vitamin C dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Oleh karena itu, jika Anda berencana untuk mengonsumsi vitamin C dalam dosis tinggi, pertimbangkan untuk membaginya menjadi beberapa dosis kecil sepanjang hari. Begitu juga dengan vitamin B, sebaiknya tidak dikonsumsi pada malam hari karena dapat mengganggu tidur Anda.
Suplementasi Zat Besi
Jika Anda mengonsumsi suplemen zat besi, sebaiknya lakukan pada perut kosong. Zat besi adalah nutrisi yang larut dalam air dan tidak boleh dikonsumsi bersama dengan makanan, terutama makanan yang mengandung kalsium, karena dapat menghambat penyerapan zat besi. Jika Anda merasa tidak nyaman saat mengonsumsi suplemen zat besi, Anda bisa mencoba mengonsumsinya dengan jus jeruk atau makanan yang kaya vitamin C untuk membantu penyerapan.
Jadi, apakah Anda harus mengonsumsi vitamin dengan makanan? Jawabannya tergantung pada jenis vitamin yang Anda ambil. Vitamin larut lemak seperti A, D, E, dan K sebaiknya dikonsumsi dengan makanan berlemak, sedangkan vitamin larut air seperti B dan C lebih baik diambil saat perut kosong. Jika Anda mengalami masalah pencernaan, coba ambil suplemen tersebut dengan sedikit makanan untuk mengurangi efek samping. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai regimen suplemen baru.
Artikel ini ditulis oleh

R
Reporter
- Rizky Wahyu Permana

Aturan Minum Vitamin yang Wajib Diketahui, Jangan Asal
Meskipun terlihat sederhana, ada aturan-aturan penting yang perlu diketahui agar vitamin yang Anda minum benar-benar bermanfaat bagi kesehatan tubuh.


Nggak Boleh Sembarangan, Ternyata Minum Vitamin Harus Perhatikan Waktunya
Konsumsi vitamin dengan memperhatikan waktu yang tepat dapat mendukung proses penyerapannya.

Bahaya Konsumsi Suplemen Berlebihan, Bisa Pengaruhi Organ Dalam
Suplemen merupakan cara yang umum digunakan oleh banyak orang untuk menjaga kesehatan. Namun, terlalu banyak mengonsumsi suplemen juga dapat membawa masalah.

Daftar Lima Suplemen Kesehatan Tubuh Sebaiknya Disimpan di Dalam Kulkas
Beberapa jenis suplemen tetap segar, rasanya lebih enak, dan lebih efektif jika disimpan pada suhu yang lebih dingin.

Cara Melihat Dosis Obat dengan Benar, Penting Diperhatikan
Memperhatikan dosis obat adalah hal penting yang harus dilakukan.