Ilustrasi hujan. - stockcake
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hujan ringan terjadi di sebagian besar wilayah ibu kota provinsi di Indonesia pada Sabtu (19/4/2025).
Prakirawan BMKG M. Apdillah A mengatakan diawali dari Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan hujan ringan di wilayah Kota Medan, Tanjung Pinang, Pekanbaru, dan Padang. “Waspadai hujan disertai petir di wilayah Banda Aceh,” katanya.
Masih di wilayah Sumatra, hujan ringan diprakirakan terjadi di wilayah Bengkulu, Jambi, dan Pangkal Pinang. Masyarakat di wilayah Palembang dan Bandar Lampung diminta waspada hujan yang dapat disertai dengan petir.
BACA JUGA: BMKG: Gempa Magnitudo 7,7 Myanmar Mirip Gempa Kembar di Sumatra Barat
Beralih ke Pulau Jawa, hujan ringan diprakirakan terjadi di Kota Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya, sedangkan Kota Serang diprakirakan hujan dengan intensitas sedang. “Waspadai hujan yang dapat disertai dengan petir di wilayah Kota Bandung,” ujar dia.
Beranjak ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara, hujan ringan diprakirakan terjadi di Kota Denpasar dan Kupang. Masyarakat di wilayah Mataram diminta waspada hujan yang dapat disertai dengan petir.
Selanjutnya bergeser ke Pulau Kalimantan, terdapat potensi hujan ringan di wilayah Tanjung Selor, Samarinda, Palangkaraya, dan Pontianak. “Waspadai hujan yang dapat disertai petir yang berpotensi di Kota Banjarmasin,” ujar Indah.
Kemudian untuk Pulau Sulawesi, terdapat potensi hujan ringan di wilayah Palu, Makassar, dan Kendari. “Waspadai potensi hujan petir di wilayah Manado, Mamuju, dan Manado,” ucapnya.
Bergerak ke wilayah Indonesia bagian Timur, cuaca diprakirakan berawan tebal di wilayah Manokwari, sementara hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah Ambon, Ternate, Sorong, Jayapura, dan Merauke. “Hujan sedang berpotensi terjadi di wilayah Jayawijaya, dan waspadai potensi hujan disertai dengan petir yang akan terjadi di wilayah Nabire,” paparnya.
BACA JUGA: BMKG Sebut Kemarau 2025 Lebih Pendek, Potensi Risiko Kekeringan Masih Ada
Apdillah juga mengingatkan masyarakat untuk waspada ketinggian gelombang tinggi 2,5-4 meter yang berpotensi terjadi di Samudera Hindia barat Bengkulu, Samudera Hindia barat Lampung, Samudera Hindia selatan Jawa, hingga NTT.
Masyarakat di wilayah Pesisir Sumatera Utara khususnya Belawan, Kepulauan Riau, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, NTB, NTT, dan Maluku khususnya Maluku Tengah dan Kota Ambon, juga diminta untuk waspada potensi adanya banjir rob.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
