Momen Presiden Prabowo senggol seniornya di TNI hingga sebut orang kuat.
Kamis, 10 Apr 2025 12:54:00

Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4). Acara tersebut juga dihadiri kementerian, atau lembaga, serta para profesional terkait.
Presiden Prabowo dengan tegas akan membantu memberikan pekerjaan bagi korban PHK, seperti lapangan kerja di Kalimantan maupun Halmahera. Namun, Prabowo justru menemukan, masyarakat yang lebih memilih kerja di tempat kelahirannya.
Menurutnya, pemerintah akan turun tangan membantu masyarakat terdampak PHK yang mau ikut aturan pemerintah untuk ditempatkan di berbagai tempat.
Ia pun menitipkan pesan kepada Said Iqbal dan Ristadi agar nantinya para tenaga kerja terdampak PHK tidak hanya mau bekerja di daerah asal.
"Tolong sampaikan ya Pak Said Iqbal sama Mas Ristadi ya kalau umpamanya ya kita tidak harapkan tapi kalau memang benar ada perusahaan yang PHK yang ada di Jawa ya kita tawarkan yang PHK saya bisa salurkan Anda bekerja tapi mungkin di Kalimantan atau di Halmahera atau di Waingapu atau di Merauke atau ya dari situ. Oh enggak mau Saya hanya mau di Brebes ya Enggak bisa dong ya kan. Karena saya lahir di Tegal Kalau bisa saya kerjanya di Tegal saja kalau bisa di kecamatan ini," ucap Prabowo.

Senggol Luhut Jadi Contoh Orang Kuat
Presiden Prabowo mengatakan, pemerintah harus membela korban PHK. Namun ada satu sosok kuat, yang menurut Presiden Prabowo tak perlu dibela. Sosok tersebut adalah Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan. Mendengar celetukan Prabowo, Luhut tertawa terbahak-bahak.
"Saya tidak mau jadi pemimpin di mana tidak mampu membantu dan melindungi orang yang paling lemah. Kalau yang kuat enggak usah dibantulah, kan orang kuat," ucap Prabowo di hadapan peserta sarasehan.
Menurut Prabowo, Luhut merupakan sosok yang tahan banting dan siap diterjunkan ke berbagai daerah tanpa mengeluh.
"Kayak Pak Luhut ya enggak usah dibantu orang kuat beliau dikirim ke mana aja tahan banting," ucap Prabowo di hadapan peserta sarasehan.
Kedekatan Presiden Prabowo dan Luhut
Prabowo Subianto dikenal memiliki hubungan dekat dengan Luhut Binsar Pandjaitan. Menurut informasi, keduanya pernah sama-sama berada di lingkungan yang sama di Akademi Militer.
Luhut Binsar Pandjaitan sejatinya adalah senior dari Prabowo Subianto. Alumni Akmil 1970 itu pernah menjadi Kepala Seksi 2 Operasi Grup 1 Kopassus yang mana Prabowo menjadi wakilnya.
Dua jenderal baret merah itu juga menjadi sosok di balik terbentuknya pasukan antiteror tahun 1981 yang saat ini dikenal dengan Detasemen 81.
Meski berstatus sebagai senior di angkatan, saat ini Luhut justru berada di bawah komando Prabowo Subianto selaku Presiden.
Mantan Menko Marves tersebut saat ini dipercaya menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) sejak 2024.
Artikel ini ditulis oleh



Presiden Jokowi mengangkat Prabowo Subianto menjadi jenderal kehormatan TNI atau HOR, dengan empat bintang di pundaknya, di Mabes TNI Cilangkap

Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan

VIDEO: Ekspresi Tegang Jokowi & Prabowo saat Penyematan Jenderal Kehormatan Bintang 4 TNI
Presiden Jokowi memberikan kenaikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Markas Besar TNI, Jakarta, Rabu (28/2).


Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.


VIDEO; Tawa Prabowo Dengar Jokowi Ditanya Kabar Gabung Golkar Malah Jawab Masuk Istana
Presiden Jokowi memberikan kenaikan pangkat jenderal TNI kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Markas Besar TNI, Jakarta, Rabu (28/2).


VIDEO: Blak-blakan Jokowi Ungkap Sosok Jenderal Usulkan Prabowo Jadi Bintang Empat
Presiden Jokowi mengaku hanya menyetujui pemberian gelar Jenderal Kehormatan untuk Menhan Prabowo Subianto.
