- PERISTIWA
- NASIONAL
Trunoyudo juga menegaskan bahwa setiap perkembangan penyelidikan akan disampaikan kepada publik sesuai dengan tahapan dan prosedur yang berlaku.
Selasa, 22 Apr 2025 14:14:00

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri masih terus mendalami laporan terkait gangguan sistem layanan di Bank DKI yang terjadi selama libur Hari Raya Idulfitri 2025. Laporan tersebut sebelumnya telah diterima dari pihak Bank DKI pada 1 April 2025.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa penyelidikan kasus ini sedang berjalan secara intensif oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
"Bareskrim Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Siber masih melakukan pendalaman terhadap laporan terkait gangguan sistem Bank DKI. Kami pastikan bahwa proses ini dilakukan secara profesional dan transparan," ujar Trunoyudo dalam keterangannya, Senin (21/4).
Ia juga menegaskan bahwa setiap perkembangan penyelidikan akan disampaikan kepada publik sesuai dengan tahapan dan prosedur yang berlaku.
"Setiap perkembangan penyelidikan akan kami sampaikan kepada publik sesuai prosedur dan tahapan penyidikan. Kami mohon masyarakat bersabar dan memberikan kepercayaan kepada Polri untuk menangani kasus ini dengan tuntas," tambahnya.
Sebelumnya, kasus ini mencuat ke publik setelah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta agar gangguan sistem dan dugaan kebocoran dana di Bank DKI dilaporkan secara resmi ke Bareskrim Polri.
Artikel ini ditulis oleh


Usut Kasus Bank DKI, Bareskrim Pastikan Tak Ada yang Ditutupi
Aduan tersebut diterima dari pihak Bank DKI pada 1 April 2025 lalu.

Pramono mengatakan, kendala teknis tersebut bukan kali pertama. Menurut catatan Pramono, sudah kali ketiga hal serupa terjadi di Bank DKI.

Nasabah Mengeluh Tak Bisa Transaksi saat Momen Lebaran, Pramono Copot Direktur IT Bank DKI
Pramono Anung mencopot Direktur IT dari Bank DKI usai para nasabah mengeluhkan sistem layanan Bank DKI yang bermasalah.