Apa Itu sarang burung walet dan kandungan baik yang dimilikinya?

1 week ago 8

Jakarta (ANTARA) - Sarang burung walet dikenal sebagai salah satu bahan pangan bernilai tinggi yang banyak ditemukan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Produk alami ini tak hanya bernilai besar, tetapi juga memiliki kandungan gizi tinggi yang telah dimanfaatkan sejak berabad-abad lalu untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.

Selain itu, diketahui secara umum, burung walet hanya membuat sarangnya sebanyak tiga kali dalam setahun.

Asal usul dan jenis sarang burung walet

Sesuai namanya, sarang burung walet berasal dari air liur burung walet yang mengeras dan membentuk struktur menyerupai mangkuk.

Burung walet biasa hidup di lingkungan lembap seperti gua, gedung tua, atau rumah dengan pencahayaan minim. Kondisi tersebut ideal bagi burung walet untuk beristirahat dan berkembang biak.

Dari sekitar 24 spesies burung walet yang ada, hanya empat di antaranya yang menghasilkan sarang layak konsumsi, yaitu Collocalia fuchiphaga, Collocalia germanis, Collocalia maxima, dan Collocalia unicolor.

Sementara dua jenis yang paling banyak diperjualbelikan di pasar internasional adalah Collocalia fuchiphaga (sarang putih) dan Collocalia maxima (sarang hitam).

Di Indonesia, produksi sarang burung walet tersebar luas di beberapa daerah, terutama di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Meski dulunya hanya bersarang di gua-gua alam, kini penangkaran burung walet dapat dilakukan di rumah khusus, dengan pengaturan suhu dan kelembapan menyerupai habitat aslinya.

Saat pertama kali dipanen, sarang burung walet memiliki tekstur kering dan rapuh. Namun setelah diolah menjadi makanan seperti sup, teksturnya berubah menjadi lembut dan kenyal menyerupai jeli.

Kandungan gizi dan nutrisi

Sarang burung walet dikenal kaya akan protein dan berbagai zat gizi penting.

Kandungan proteinnya berkisar antara 59,8 hingga 65,8 persen, disertai karbohidrat, lemak, serta mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium, dan fosfor.

Dalam 100 gram sarang burung walet, terkandung energi baik berikut ini:

  • Energi: 281 kalori
  • Fosfor: 18 miligram
  • Kalsium: 485 miligram
  • Karbohidrat: 32.1 gram
  • Lemak: 0.3 gram
  • Protein: 37.5 gram
  • Zat besi: 3 miligram

Sementara, menurut Astrophysics Data System, kandungan nutrisi dalam sarang burung walet meliputi

  • Air: 15,90%
  • Alanin: 1,31%
  • Arginin: 3,93%
  • Asam Amino: 4,56
  • Asam Aspartat: 6,34%
  • Asam Glutamat: 9,61%
  • Asam Sialat: 9%
  • Fenilalanin: 4,49%
  • Fukosa: 0,7%
  • Galaktosa: 16,9%
  • Galaktosamin: 7,2%,
  • Glisin: 1,87%
  • Glukosamin: 5,3%
  • Histidin: 2,31%
  • Isoleusin: 1,80%
  • Karbohidrat: 22,28%
  • Lemak: 0,67%
  • Leusin: 3,84%
  • Lisin: 5,44%
  • Metionin: 0,48%
  • Prolin: 3,64%
  • Protein: 58,55%
  • Serin: 4,56%
  • Tirosin: 3,92%
  • Treonin: 3,82%
  • Valin: 3,93%

Dengan nutrisi yang kaya, sarang burung walet telah lama dikenal sebagai bahan pangan bergizi tinggi.

Sejak masa Dinasti Tang di Tiongkok, masyarakat telah mengonsumsinya sebagai sumber energi dan obat tradisional.

Sarang burung walet menjadi superfood yang bermanfaat dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, menjaga kesehatan tulang, serta membantu mencegah penyakit jantung.

Kandungan asam amino dan antioksidan di dalamnya juga dipercaya mampu menjaga elastisitas kulit dan memperlambat tanda-tanda penuaan.

Kemudian, kandungan zat besi dan protein yang tinggi, dapat mencegah anemia dan memperbaiki metabolisme tubuh.

Selain memiliki manfaat kesehatan, sarang burung walet juga menjadi komoditas ekspor bernilai tinggi di Indonesia.

Baca juga: Barantin bongkar kasus kspor sarang burung walet di Bandara Soetta

Baca juga: Barantin bongkar praktik kecurangan ekspor sarang burung walet

Baca juga: Barantin: Tak ada lagi amplop untuk mengurus izin ekspor

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |