Ada Berapa Jumlah Lapisan Atmosfer yang Melindungi Bumi dari Benda Luar Angkasa?

2. TEK
3. SAINS

Berikut lima lapisan atmosfer Bumi dan perannya dalam melindungi kehidupan di Bumi.

Selasa, 15 Apr 2025 12:42:00

Ilustrasi Alam Semesta yang dikatakan kini dapat dibuat peta barunya berkat FRB (Fast Radio Burst) atau semburan radio cepat. (Pixabay/51581) (©© 2025 Liputan6.com)

Atmosfer Bumi merupakan lapisan gas yang sangat penting bagi kehidupan. Lapisan ini terdiri dari 5 lapisan utama. 

Atmosfer ini berfungsi melindungi planet kita dari berbagai ancaman, termasuk radiasi berbahaya dan fluktuasi suhu yang ekstrem. 

Setiap lapisan atmosfer memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda, yang berkontribusi pada keseimbangan ekosistem di Bumi.

Lapisan-lapisan atmosfer ini terbagi berdasarkan perbedaan suhu dan komposisi, dimulai dari yang terdekat dengan permukaan hingga yang terluar. 

Berikut adalah 5 lapisan atmosfer yang melindungi Bumi:

1. Troposfer: Lapisan paling bawah yang berfungsi sebagai tempat terjadinya cuaca dan perubahan suhu yang kita alami sehari-hari. Ketinggiannya bervariasi antara 8 hingga 17 km, dengan ketinggian yang lebih tinggi di daerah khatulistiwa dan lebih rendah di kutub.
2. Stratosfer: Terletak di atas troposfer, stratosfer mengandung lapisan ozon yang menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet dari matahari. Dengan demikian, lapisan ini sangat penting untuk melindungi kehidupan di Bumi. Suhu di stratosfer meningkat seiring bertambahnya ketinggian.
3. Mesosfer: Merupakan lapisan di mana suhu menurun seiring bertambahnya ketinggian, sehingga menjadi lapisan terdingin di atmosfer. Mesosfer juga memiliki peran penting dalam membakar sebagian besar meteor yang memasuki atmosfer Bumi.
4. Termosfer: Di lapisan ini, suhu meningkat drastis karena penyerapan radiasi sinar X dan ultraviolet. Termosfer juga mengandung ionosfer, yang sangat penting bagi komunikasi radio.
5. Eksosfer: Sebagai lapisan terluar atmosfer, eksosfer sangat tipis dan renggang. Partikel-partikel di lapisan ini dapat lepas ke luar angkasa, menandakan batas antara atmosfer dan ruang angkasa.

Selain lima lapisan utama tersebut, beberapa sumber juga menyebutkan ionosfer sebagai lapisan terpisah. 

Namun, ionosfer sebenarnya merupakan bagian dari termosfer yang terionisasi akibat radiasi matahari. 

Oleh karena itu, pengelompokan atmosfer menjadi lima atau enam lapisan tergantung pada klasifikasi yang digunakan.

Atmosfer Bumi tidak hanya melindungi dari radiasi berbahaya, tetapi juga mempengaruhi sirkulasi udara dan air di atmosfer serta lautan. 

Kekuatan gravitasi Bumi, yang mencapai 9,8 m/s, berperan penting dalam mempertahankan atmosfer yang stabil. 

Gravitasi juga sangat berpengaruh dalam pembentukan struktur internal Bumi, memisahkan material berdasarkan densitasnya menjadi inti, mantel, dan kerak Bumi.

Keberadaan atmosfer yang kaya akan oksigen dan air dalam jumlah besar menjadikan Bumi sebagai tempat yang ideal bagi kehidupan. Medan magnet Bumi juga berfungsi melindungi planet dari radiasi berbahaya. 

Dengan kombinasi karakteristik unik ini, Bumi memiliki keunikan yang belum ditemukan di planet lain dalam tata surya.

Pemahaman mengenai atmosfer dan ciri-ciri planet Bumi sangat penting, tidak hanya dari sudut pandang ilmiah, tetapi juga untuk mengelola sumber daya dan menghadapi tantangan lingkungan global. 

Semakin kita memahami keunikan dan kerapuhan planet kita, semakin besar tanggung jawab kita untuk menjaga dan melestarikannya.

Menjaga keseimbangan dan kelestarian Bumi bukan hanya tugas para ilmuwan, tetapi juga tanggung jawab setiap individu. 

Dengan memahami atmosfer dan lapisan-lapisannya, kita dapat lebih menghargai planet yang kita huni dan berusaha untuk melindunginya dari ancaman yang ada.