Ilustrasi cuaca buruk. - Pixabay
Harianjogja.com, JOGJA—Topan Matmo menyebabkan bencana besar di Vietnam utara, memicu banjir bandang dan tanah longsor pada Rabu (8/10/2025). Laporan media lokal menyebutkan sedikitnya delapan orang tewas dan lima orang masih hilang akibat dampak dari topan ini.
Kerusakan infrastruktur dan pertanian yang parah membuat Pemerintah Vietnam segera mengucurkan bantuan darurat.
Menurut laporan Surat Kabar Tentara Rakyat, yang mengutip data dari Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup, korban jiwa diakibatkan oleh berbagai insiden terkait Topan Matmo.
Penyebab Kematian Jumlah Korban Tewas
Tanah Longsor 3 orang
Banjir Bandang 4 orang
Petir 1 orang
Total Korban Tewas 8 orang
Selain korban jiwa, topan ini juga meninggalkan kerusakan parah pada permukiman dan lahan pertanian:
- Rumah Terendam Banjir: 15.762 unit
- Rumah Rusak: 402 unit
- Lahan Pertanian Rusak: Hampir 15.000 hektar sawah dan tanaman pangan terendam.
Banjir masih melanda sejumlah wilayah, termasuk 33 komune dan 5.455 rumah tangga di Thai Nguyen, serta tiga komune dan 1.034 rumah tangga di Lang Son.
Anadolu melaporkan, Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh, mengambil langkah cepat untuk memberikan bantuan. Pemerintah telah mengalokasikan 140 miliar VND (setara sekitar Rp87,9 miliar) dari dana kontinjensi anggaran pusat 2025. Dana ini ditujukan untuk membantu empat provinsi utara yang paling terdampak parah oleh Topan Matmo, guna mempercepat proses pemulihan dan bantuan bagi korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
