Pengunjung menikmati suasana pasar malam bertajuk Pasar Rakyat Surakarta di Alun-alun Kidul Keraton Solo, Sabtu (19/4/2025) malam. - Solopos/Candra Septian Bantara.
Harianjogja.com, SOLO—Peristiwa ambruknya salah satu wahana di Pasar Malam Alun-alun Kidul atau Alkid Keraton Solo, pada Sabtu (26/4/2025) malam hingga viral di media sosial diklaim tidak mempengaruhi jumlah pengunjung pasar malam bertajuk Pasar Rakyat Surakarta itu. Sepekan berlalu sejak insiden itu, jumlah pengunjung masih ramai dan stabil.
“Sejauh ini belum ada laporan dari teman-teman bahwa ada penurunan jumlah pengunjung Pasar Malam di Alkid Solo. Jumlah pengunjung masih stabil. Tampaknya tidak ada pengaruh insiden ambruknya wahana terhadap antusiasme pengunjung,” kata Koordinator Penataan Lapangan Diana Ria Enterprise, Syakir, Jumat (2/5/2025) sore.
Wahana yang ambruk itu bukan wahana di bawah pengelolaan Diana Ria Enterprise selaku penyelenggara acara. Wahana tersebut adalah milik warga Solo yang ikut berpartisipasi dalam acara pasar malam yang ia selenggarakan.
BACA JUGA: Pasar Malam Sekaten Dibalut Gaya Baru, Hadir dalam Wajah Pesta Rakyat Istimewa 2025
“Wahana kursi terbang yang ambruk itu milik orang Solo sendiri, soalnya di event kami banyak pemilik wahana lokal yang ikut seperti Berkah Ria, Ponco Ria, dan sebagainya,” ujarnya.
Ia memastikan wahana-wahana di bawah Diana Ria telah dicek dan dikontrol rutin sebelum digunakan. Karena itu sudah menjadi prosedur keamanan yang dijalankan sejak lama. Oleh karenanya, dia berharap wahana-wahana milik penyelenggara lokal juga melakukan hal serupa.
Koordinator Pedagang Kaki Lima (PKL) Alkid Keraton Solo, Tri Hartanto, menyampaikan hal serupa. Menurutnya, Pasar Malam di Alkid Keraton Solo masih ramai apalagi dengan adanya wahana tambahan seperti mini coaster atau jet coaster mini.
“Alhamdulilah meski sempat ada insiden wahana ambruk saat ini masih ramai. Apalagi ada wahana jet coaster atau mini coaster. Banyak sekali pengunjung yang ingin naik,” ucapnya.
Sebelumnya, Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Amirrudin, menjelaskan wahana tersebut roboh saat sedang dalam proses perakitan yang membutuhkan waktu selama tiga hari. Pada hari keempat, Jumat malam, dilakukan uji coba dengan dinaiki oleh empat orang kru.
“Saat diuji coba itu, wahana roboh, namun tidak ada korban,” kata dia saat dihubungi Espos, Senin (28/4/2025). Wahana itu, lanjut dia, adalah milik seseorang yang menitipkan dua wahana pada penyelenggara pasar malam di Alkid Keraton Solo, Diana Ria.
“Salah satu yang dititipkan itu ialah wahana kursi terbang. Jadi pemilik wahana ikut gabung untuk cari rezeki. Tapi kondisi pasar malam secara keseluruhan tetap aman dan kondusif,” tegasnya.
Wakil Ketua DPRD Solo Muhammad Bilal meminta kejadian robohnya wahana permainan di pasar malam Alkid Keraton Solo menjadi bahan koreksi dan evaluasi bersama. "Apa yang saya khawatirkan sedari awal ini terjadi. Jadi saya mohon penyelenggara wajib bertanggung jawab apabila ada korban. Kedua, saya minta Sa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
