Pemkot Magelang Gelar Rally Mobil Kuno, Ada Suzuki CV-1 yang Kecil dan Imut

12 hours ago 5

Pemkot Magelang Gelar Rally Mobil Kuno, Ada Suzuki CV-1 yang Kecil dan Imut Pemkot Magelang, Jawa Tengah, menggelar rally mobil kuno bekerja sama dengan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI), Sabtu (3/5 - 2025). Satu mobil yang menarik perhatian adalah Suzuki CV/1 keluaran tahun 1981.

Harianjogja.com, MAGELANG—Pemkot Magelang, Jawa Tengah, menggelar rally mobil kuno bekerja sama dengan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI). Satu mobil yang menarik perhatian adalah Suzuki CV-1 keluaran tahun 1981.

Bentuknya yang sangat mungil, tampak mencolok di antara deretan mobil-mobil antik lainnya. Suzuki CV-1 adalah jenis microcar yang kali pertama diperkenalkan kepada khalayak di Tokyo Motor Show ke-24 pada 1981.

Mobil ini dipamerkan dengan nama resmi Suzuki Community Vehicle, CV1 adalah kendaraan roda empat dengan satu tempat duduk, dengan jalur yang lebih sempit di bagian belakang.

Iwan Kasep dari Bandung, Jawa Barat yang mengendarai mobil Suzuki CV-1 yang dipamerkan di Magelang ini. Mobil miliknya menjadi salah satu yang menarik perhatian karena terlihat paling mungil.

Dimensi mobil tak lazim untuk ukuran mobil, panjang hanya 1,9 meter, lebar 1,2 meter, dan tinggi 1,3 meter. Bentuknya bulat seperti kapsul, kapasitasnya hanya dua orang, dan mesinnya berdaya 200 cc.

“Setiap ada event di Magelang, saya selalu ikut. Kota ini enak banget, mulai dari jalanannya, makanannya, sampai petugas-petugasnya. Pokoknya luar biasa nyaman,” ungkapnya dengan antusias.

BACA JUGA: Nama Rony Parulian Melejit Setelah Melucurkan Album Perdana, Ini Lirik Lagu Tak Ada Ujungnya

Agenda tahunan bertajuk PPMKI Jateng Tour Tahun 2025 merupakan agenda tahunan untuk memeriahkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang yang jatuh setiap 11 April ini.

Tahun ini PPMKI Jateng Tour Tahun 2025 diikuti oleh sebanyak 200 mobil kuno dari berbagai kelas, mulai dari mobil kuno, retro hingga mobil baru. Mereka mewakili semangat komunitas mobil kuno dari berbagai penjuru Indonesia.

Wali Kota Magelang Damar Prasteyono secara resmi membuka (flag off) PPMKI Jateng Tour 2025 yang dimulai (start) di Alun-alun Kota Magelang, Sabtu (3/5/2025).

Menurut Damar, kegiatan ini lebih dari sekadar ajang otomotif, tapi merupakan ruang silaturahmi lintas daerah dan lintas generasi, yang sarat nilai rekreatif, edukatif, sekaligus historis.

"Saya melihat, ini bukan hanya parade kendaraan, tetapi parade warisan budaya otomotif yang dijaga dengan cinta dan ketelatenan," katanya.

Dikatakan kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan destinasi wisata unggulan, sekaligus menggerakkan perekonomian, khususnya sektor penginapan, UMKM, dan kuliner Kota Magelang.

Rally dibagi menjadi dua etape. Etape pertama digelar Sabtu, 3 Mei 2025, dengan rute Magelang–Temanggung–Magelang. Etape kedua pada Minggu, 4 Mei 2025, dimulai dari kompleks Sidotopo dan berakhir di Pendopo Pengabdian Kota Magelang.

Pembina PPMKI Jawa Tengah, Jhony Pramudito mengungkapkan, peserta datang dari berbagai provinsi, mulai dari Jawa Timur, Bali, DIY, Jawa Tengah, DKI Jakarta, hingga Jawa Barat.

“Kami batasi hanya 200 mobil saja, padahal yang berminat lebih banyak. Tahun ini merupakan event ke-27, menjadi istimewa karena bertepatan 200 tahun Perang Diponegoro," jelas Jhony.

Ajang Promosi Wisata

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang, Sarwo Imam Santoso, menjelaskan kegiatan ini bertujuan memberikan hiburan bagi masyarakat dan sekaligus menjadi ajang promosi wisata.

“Yang paling penting adalah memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, dan juga menjadi sarana kerja sama pariwisata kawasan Gelang Manggung (Magelang-Temanggung),” terang Imam dalam keterangan tertulis.

Bupati Temanggung Agus Setyawan saat menyambut kedatangan peserta rally di Temanggung, mengungkapkan apresiasi kepada Pemkot Magelang dan PPMKI. Dia berharap event ini bisa ditingkatkan lagi, sehingga lebih mempererat kerja sama antara Pemkab Temanggung dan Pemkot Magelang di bidang pariwisata dan bidang lainnya.

"Sehingga persahabatan ini tidak sekadar tetangga kabupaten/kota tetapi sinergi lahir dan batin," kata Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |