Tropicana Slim Gandeng Komunitas PoundFit di 41 Kota Se-Indonesia, Ajak Masyarakat Bergerak Aktif dan Bijak Konsumsi Pasca Lebaran

1 day ago 4

Tropicana Slim Gandeng Komunitas PoundFit di 41 Kota Se-Indonesia, Ajak Masyarakat Bergerak Aktif dan Bijak Konsumsi Pasca Lebaran Tropicana Slim sebagai brand kepercayaan masyarakat Indonesia untuk mendukung gaya hidup sehat, khususnya dalam menjaga asupan gula, garam, dan lemak, kembali menggelar kampanye tahunan bertajuk BeatDiabetes. - Istimewa.

JOGJA—Tropicana Slim sebagai brand kepercayaan masyarakat Indonesia untuk mendukung gaya hidup sehat, khususnya dalam menjaga asupan gula, garam, dan lemak, kembali menggelar kampanye tahunan bertajuk #BeatDiabetes.

Sejak Januari lalu, Tropicana Slim telah menggelar Road to #BeatDiabetes dengan edukasi kesehatan dan cek gula darah gratis di 41 kota, dan hari ini acara puncak #BeatDiabetes digelar serentak melibatkan hampir 3,000 partisipan. Dalam memperingati Hari Kesehatan Sedunia pada 7 April dan bertepatan dengan pasca momen libur hari raya, Tropicana Slim mengangkat topik “Anti LEBAR-an.

Setelah Lebaran” untuk mengajak masyarakat kembali bijak memilih dan mengkonsumsi makanan, setelah sebelumnya berlebihan pada momen libur lebaran. Tropicana Slim juga menggandeng berbagai komunitas PoundFit di berbagai daerah Indonesia, termasuk FWD Pound Squad, agar peserta bisa aktif bergerak dengan cara menyenangkan sebagai bagian dari pola hidup sehat.

Noviana Halim selaku Brand Manager Tropicana Slim mengatakan Kampanye #BeatDiabetes telah kami lakukan secara konsisten sejak 2018 sebagai bentuk komitmen Tropicana Slim dalam mengedukasi hidup sehat dan mengurangi risiko diabetes.

"Puncak #BeatDiabetes menggandeng berbagai komunitas dan organisasi kesehatan, dengan rangkaian acara meliputi olahraga PoundFit, edukasi kesehatan bersama dokter, dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk mendukung deteksi dini diabetes," katanya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com,, Senin (14/4/2025).


Meskipun hanya 1-2 hari perayaan Idul Fitri, mengkonsumsi makanan dan cemilan secara berlebihan mempengaruhi asupan kalori yang dapat berkaitan dengan kenaikan berat badan. Buktinya, terdapat penelitian yang menunjukkan bagaimana mayoritas dari mereka yang mengalami penurunan berat badan setelah berpuasa, ternyata mengalami kenaikan kembali berat badan saat berat badan diukur 1 bulan kemudian.

Mahendro Prasetyo Kusumo dari MARS UMY menambahkan masa liburan memang sering dikaitkan dengan peningkatan suasana hati dan penurunan stres. Namun, di balik manfaat ini, terdapat efek samping yang perlu diwaspadai, yaitu kenaikan berat badan.

Sebuah penelitian menunjukkan waktu libur berkaitan dengan kenaikan berat badan rata-rata sebesar 0.37 kg hingga 2.3 kg, dimana bagi mereka yang memiliki berat badan berlebih ternyata cenderung mengalami kenaikan berat badan yang lebih tinggi. "Hal ini dikarenakan asupan kalori yang cenderung meningkat selama liburan, salah satunya akibat konsumsi makanan tinggi gula dan lemak dalam jumlah lebih banyak dari biasanya," katanya.

Menyikapi kebiasaan konsumsi makanan secara berlebihan saat hari raya, Mia menyatakan meski angka kenaikan berat badan terlihat kecil, namun bisa berkontribusi pada peningkatan berat badan tahunan hingga 51%3. Jika tidak dikontrol, dapat berujung pada risiko obesitas dan penyakit terkait, seperti diabetes.

'Diperlukan pola makan yang baik untuk menurunkan berat badan, dengan menjaga mengurangi asupan kalori berlebih tanpa mengorbankan nutrisi penting. Masyarakat dapat mulai dengan mengurangi porsi makan secara bertahap, pilih makanan dan minuman rendah GGL [gula, garam, lemak], serta konsumsi cukup protein dan lebih banyak serat untuk membantu rasa kenyang lebih lama," ujarnya.

Pada acara puncak di Jakarta, Donna Agnesia selaku selebriti turut berbagi inspirasi gaya hidup sehatnya. Menurutnya selain atur pola makan, rutin olahraga juga jadi hal penting untuk dilakukan dalam menjaga berat badan saya tetap ideal. Supaya bisa konsisten, kita bisa lho memilih olahraga yang menyenangkan bagi kita dan melakukannya bersama keluarga atau teman, sehingga olahraga tidak terasa seperti beban dan bisa lebih seru.

"Saya pribadi menyukai yoga atau jalan cepat bersama keluarga. Apalagi, World Health Organization juga telah merekomendasikan untuk kita melakukan minimal 150 menit olahraga aerobik intensitas sedang per minggu, atau 75 menit olahraga aerobik intensitas tinggi, yang dikombinasikan dengan minimal 2 kali latihan beban per minggu. Jangan lupa sempatkan dan atur jadwalnya secara rutin supaya bisa menjadi kebiasaan. Selain itu, selalu batasi asupan gula dan lemak. Dalam hal ini, produk minuman Tropicana Slim seperti Almond Banana, Almond Coklat, Oat Drink Vanilla, Oat Drink Cantaloupe, dan Collagen Shot yang diformulasi bebas gula, rendah lemak, dan tinggi serat benar-benar solusi buat aku dan keluarga," katanya.

Melalui kampanye ini, Tropicana Slim ingin menginspirasi masyarakat agar lebih cermat mengatur asupan makanan serta konsisten menjalankan gaya hidup aktif. Dengan kolaborasi bersama komunitas, Tropicana Slim berharap gerakan #BeatDiabetes bisa terus menjadi gerakan yang berdampak luas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |