Sri Mulyani Pastikan Gaji Dosen dan Beasiswa Jadi Perioritas, Tidak Terdampak Efisiensi

2 weeks ago 15

8000 Hoki Online Data Login web Slot Maxwin Singapore Terkini Gampang Scatter Full Banyak

hoki kilat Data Daftar server Slots Gacor Singapore Terbaru Gampang Menang Online

1000 hoki Platform server Slots Maxwin Myanmar Terbaru Pasti Lancar Menang Full Setiap Hari

5000hoki Situs web Slots Gacor Thailand Terpercaya Sering Scatter Full Non Stop

7000hoki.com Demo website Slot Gacor Philippines Terbaik Sering Lancar Menang Full Online

9000hoki Data Akun web Slots Gacor Indonesia Terpercaya Sering Lancar Win Full Online

Data Agen game Slots Maxwin Japan Terkini Mudah Win Terus

Idagent138 login Akun Slot Anti Rungkat

Luckygaming138 login Id Slot Maxwin Online

Adugaming login Id Slot Anti Rungkad Terbaik

kiss69 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Online

Agent188 Slot Anti Rungkat Terbaik

Moto128 Daftar Id Slot Gacor

Betplay138 Slot Gacor Terbaik

Letsbet77 Daftar Id Slot Anti Rungkad Terbaik

Portbet88 login Slot Game Terbaik

Jfgaming168 login Id Slot Anti Rungkat Online

MasterGaming138 Daftar Akun Slot Anti Rungkad

Adagaming168 login Akun Slot Game Terpercaya

Kingbet189 login Id Slot Maxwin Terpercaya

Summer138 Daftar Id Slot Terpercaya

Evorabid77 Akun Slot Anti Rungkat Terbaik

bancibet login Akun Slot

Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan gaji dosen serta beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa tetap menjadi prioritas dan tak terdampak kebijakan efisiensi anggaran belanja kementerian/lembaga (K/L).

Hal itu ia sampaikan dalam Taklimat Media di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) di Jakarta, Selasa.

“Semua K/L harus melakukan efisiensi, termasuk Kemendiktisaintek. Mereka juga melakukan reorganisasi dari belanja-belanja yang terkena efisiensi. Tapi, pembiayaan seperti gaji, termasuk tunjangan kinerja dan profesi, dan pemberian beasiswa untuk mahasiswa dan pelajar itu tetap diprioritaskan,” kata Sri Mulyani.

Saat ini, pihaknya bersama Kemendiksaintek tengah menghitung restrukturisasi anggaran sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Dalam proses ini, ia menjamin program-program yang berdampak langsung kepada masyarakat akan tetap menerima prioritas anggaran.

“Kami sekarang dengan Mendiktisaintek sedang menghitung. Tupoksi pentingnya tak boleh dikorbankan,” tegas Sri Mulyani.

Sementara bila ada anggaran Kemendiktisaintek yang masih kekurangan, proses yang berlaku adalah Mendiktisaintek Brian Yuliarto mengirim surat kepada Menkeu untuk mengajukan tambahan anggaran.

BACA JUGA: Tukin Dosen Siap-siap Cair! Sri Mulyani Siapkan Rp2,66 Triliun, Guru Besar Peroleh Rp12 Juta

“Itu proses yang biasanya kami lakukan dan akan kami terus kelola dengan baik,” tuturnya.

Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2025 untuk mengatasi masalah kesenjangan komponen penghasilan dosen ASN.

Salah satu perubahan utama dalam Perpres itu adalah dosen PTN satuan kerja (satker), PTN badan layanan umum (BLU) yang belum menerima remunerasi, dan lembaga layanan (LL) Dikti di bawah Kemendiktisaintek menerima tambahan fasilitas tukin.

Besaran tukin diperoleh dari selisih nilai tukin pada kelas jabatan dengan nilai tunjangan profesi sesuai jenjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |