8000 Hoki Online Data Login web Slot Maxwin Singapore Terkini Gampang Scatter Full Banyak
hoki kilat Data Daftar server Slots Gacor Singapore Terbaru Gampang Menang Online
1000 hoki Platform server Slots Maxwin Myanmar Terbaru Pasti Lancar Menang Full Setiap Hari
5000hoki Situs web Slots Gacor Thailand Terpercaya Sering Scatter Full Non Stop
7000hoki.com Demo website Slot Gacor Philippines Terbaik Sering Lancar Menang Full Online
9000hoki Data Akun web Slots Gacor Indonesia Terpercaya Sering Lancar Win Full Online
Data Agen game Slots Maxwin Japan Terkini Mudah Win Terus
Idagent138 login Akun Slot Anti Rungkat
Luckygaming138 login Id Slot Maxwin Online
Adugaming login Id Slot Anti Rungkad Terbaik
kiss69 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Online
Agent188 Slot Anti Rungkat Terbaik
Moto128 Daftar Id Slot Gacor
Betplay138 Slot Gacor Terbaik
Letsbet77 Daftar Id Slot Anti Rungkad Terbaik
Portbet88 login Slot Game Terbaik
Jfgaming168 login Id Slot Anti Rungkat Online
MasterGaming138 Daftar Akun Slot Anti Rungkad
Adagaming168 login Akun Slot Game Terpercaya
Kingbet189 login Id Slot Maxwin Terpercaya
Summer138 Daftar Id Slot Terpercaya
Evorabid77 Akun Slot Anti Rungkat Terbaik
bancibet login Akun Slot
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan gaji dosen serta beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa tetap menjadi prioritas dan tak terdampak kebijakan efisiensi anggaran belanja kementerian/lembaga (K/L).
Hal itu ia sampaikan dalam Taklimat Media di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) di Jakarta, Selasa.
“Semua K/L harus melakukan efisiensi, termasuk Kemendiktisaintek. Mereka juga melakukan reorganisasi dari belanja-belanja yang terkena efisiensi. Tapi, pembiayaan seperti gaji, termasuk tunjangan kinerja dan profesi, dan pemberian beasiswa untuk mahasiswa dan pelajar itu tetap diprioritaskan,” kata Sri Mulyani.
Saat ini, pihaknya bersama Kemendiksaintek tengah menghitung restrukturisasi anggaran sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Dalam proses ini, ia menjamin program-program yang berdampak langsung kepada masyarakat akan tetap menerima prioritas anggaran.
“Kami sekarang dengan Mendiktisaintek sedang menghitung. Tupoksi pentingnya tak boleh dikorbankan,” tegas Sri Mulyani.
Sementara bila ada anggaran Kemendiktisaintek yang masih kekurangan, proses yang berlaku adalah Mendiktisaintek Brian Yuliarto mengirim surat kepada Menkeu untuk mengajukan tambahan anggaran.
“Itu proses yang biasanya kami lakukan dan akan kami terus kelola dengan baik,” tuturnya.
Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2025 untuk mengatasi masalah kesenjangan komponen penghasilan dosen ASN.
Salah satu perubahan utama dalam Perpres itu adalah dosen PTN satuan kerja (satker), PTN badan layanan umum (BLU) yang belum menerima remunerasi, dan lembaga layanan (LL) Dikti di bawah Kemendiktisaintek menerima tambahan fasilitas tukin.
Besaran tukin diperoleh dari selisih nilai tukin pada kelas jabatan dengan nilai tunjangan profesi sesuai jenjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara