Tips Memastikan Ban Kendaraan Siap Beraktivitas Pasca Mudik Lebaran

2. OTO

Pastikan ban kendaraan Anda dalam kondisi optimal setelah perjalanan mudik Lebaran dengan tips berikut ini.

Senin, 14 Apr 2025 19:29:00

Tips Memastikan Ban Kendaraan Siap Beraktivitas Pasca Mudik Lebaran (©merdeka.com)

Setelah libur Lebaran, banyak pengendara yang kembali melakukan aktivitas sehari-hari dengan kendaraan pribadi. Perjalanan mudik yang panjang seringkali membuat kondisi kendaraan, terutama ban, mengalami perubahan. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kembali kondisi ban sebelum kembali beraktivitas. Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan ban kendaraan Anda siap digunakan kembali.

Ban merupakan satu-satunya komponen kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalan. Kondisi ban yang baik sangat berpengaruh terhadap keselamatan dan kenyamanan berkendara. PT Bridgestone Tire Indonesia mengimbau agar pengendara melakukan pengecekan ban secara menyeluruh setelah perjalanan jauh. Hal ini bertujuan untuk mencegah potensi masalah yang dapat membahayakan keselamatan berkendara.

Berikut adalah tips yang dapat Anda lakukan untuk memastikan ban kendaraan dalam kondisi optimal setelah mudik:

1. Periksa Tekanan Angin Ban

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa tekanan angin ban. Pastikan tekanan angin sesuai dengan rekomendasi pabrik yang biasanya tertera pada stiker di pilar pintu pengemudi atau dalam buku panduan pemilik kendaraan. Menggunakan alat pengukur tekanan angin yang akurat sangat dianjurkan untuk memastikan hasil yang tepat.

Tekanan angin yang tepat sangat penting untuk kenyamanan berkendara, efisiensi bahan bakar, dan mencegah keausan ban yang tidak merata. Pertimbangkan juga untuk menggunakan nitrogen dalam mengisi ban, karena nitrogen menawarkan stabilitas tekanan yang lebih baik dibandingkan udara biasa, sehingga tekanan ban cenderung lebih konsisten.

2. Periksa Kondisi Fisik Ban

Selanjutnya, periksa kondisi fisik ban secara menyeluruh. Perhatikan adanya kerusakan seperti luka sobek atau sayatan akibat benda tajam, benjolan atau deformasi akibat benturan dengan lubang atau trotoar, serta benda asing yang mungkin menancap di ban. Kerusakan kecil yang diabaikan dapat berkembang menjadi masalah yang lebih serius dan membahayakan keselamatan berkendara.

3. Periksa Keseimbangan Ban (Balancing)

Keseimbangan ban yang baik sangat penting untuk kenyamanan dan keselamatan berkendara. Ketidakseimbangan ban dapat menyebabkan getaran pada kemudi dan bodi kendaraan, yang dapat berujung pada keausan ban yang tidak merata dan kerusakan pada komponen suspensi. Jika Anda merasakan getaran saat berkendara, segera lakukan pengecekan keseimbangan ban di bengkel.

4. Lakukan Spooring dan Rotasi Ban

Setelah perjalanan panjang, penting untuk melakukan spooring dan rotasi ban. Spooring diperlukan untuk menyelaraskan roda yang mungkin bergeser akibat benturan, sementara rotasi ban membantu meratakan keausan ban dan memperpanjang umur pakai. Lakukan kedua hal ini setelah perjalanan mudik untuk memastikan keselarasan roda dan keausan ban yang merata.

5. Perhatikan Indikator Keausan (TWI)

Periksa kedalaman tapak ban Anda. Pastikan kedalaman tapak masih memenuhi standar minimal yang disarankan. Jika kembangan ban sudah menyentuh TWI (1.6 mm), segera ganti. Ban yang sudah aus dapat mengurangi daya cengkeram dan meningkatkan risiko kecelakaan, terutama di musim hujan.

6. Periksa Komponen Kaki-Kaki Lainnya

Selain ban, periksa juga kondisi komponen kaki-kaki lainnya seperti shock absorber, tie rod, dan ball joint. Komponen kaki-kaki yang rusak dapat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara. Jika Anda ragu atau menemukan kerusakan pada ban, segera konsultasikan dengan mekanik atau ahli ban untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dengan melakukan pengecekan dan perawatan ban secara menyeluruh setelah perjalanan mudik, Anda dapat memastikan keselamatan dan kenyamanan berkendara Anda kembali ke rutinitas sehari-hari. Ingatlah bahwa keselamatan berkendara adalah prioritas utama.