- JAWA BARAT
- RAGAM
Terdapat 20 provinsi yang mengalami penurunan TPK hotel bintang pada Februari 2025
Rabu, 09 Apr 2025 10:15:00

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Januari 2025 tercatat sebesar 48,38 persen, mengalami penurunan signifikan sebesar 9,68 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah, dalam konferensi pers di Jakarta pada Selasa (8/4), menjelaskan bahwa meskipun terjadi penurunan bulanan, TPK pada Januari 2025 mengalami peningkatan tahunan sebesar 1,66 persen dibandingkan dengan Januari 2024.
"Sementara itu, pada Februari 2025, TPK hotel bintang tercatat 47,21 persen. Ini mengalami penurunan baik secara bulanan (1,17 persen poin) maupun tahunan (2,24 persen)," ujar M. Habibullah.
Secara keseluruhan, terdapat 20 provinsi yang mengalami penurunan TPK hotel bintang pada Februari 2025 dibandingkan dengan bulan Januari 2025. Sementara itu, 18 provinsi lainnya justru mengalami kenaikan pada periode yang sama.
Provinsi DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan TPK tertinggi pada hotel bintang, yakni mencapai 59,07 persen pada Februari 2025. Peningkatan ini didorong oleh banyaknya acara besar, seperti konser dan pameran, yang diadakan sepanjang bulan Februari 2025, menarik banyak pengunjung domestik dan internasional.
Selain itu, BPS juga mencatat data mengenai rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang. Rata-rata lama menginap pada hotel bintang pada Februari 2025 adalah 1,58 malam. Rinciannya, tamu asing menginap rata-rata selama 2,37 malam, sementara tamu domestik Indonesia menginap rata-rata 1,49 malam.
Meskipun ada penurunan pada TPK di banyak provinsi, data ini memberikan gambaran bahwa sektor perhotelan di Indonesia masih menghadapi tantangan, namun juga menawarkan potensi pertumbuhan yang perlu dimanfaatkan, terutama di kota-kota besar yang menjadi pusat acara dan kegiatan internasional.
Artikel ini ditulis oleh



Data BPS: Turis Malaysia Paling Banyak Berlibur ke Indonesia Sepanjang Mei 2024
Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno-Hatta (Banten).

BPS: Turis Asing Kunjungi Indonesia Turun di September 2024
Jumlah ini turun sebesar 4,53 persen dibandingkan Agustus 2024 month-to-month (m-to-m).

Pemesanan Hotel Laris Manis saat Libur Imlek, Ada Tarif Hotel Rp13.661.196 per Malam
Tren ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan rekreasi dan pelarian dari rutinitas tetap menjadi prioritas bagi banyak orang.
hotel 3 bulan yang lalu


Ada 1,07 Juta Turis Asing Liburan ke Indonesia di September 2023
Secara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).

Anggaran Perjalanan Dinas Dipangkas, Pendapatan Hotel Bakal Anjlok Tahun Depan
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia meminta kebijakan ini dipertimbangkan secara teliti.

Tingkat okupansi hotel rata-rata naik sebesar 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan terjadi di tipe kamar hotel berbintang.
hotel 3 bulan yang lalu

Ekonomi RI Lesu, Okupansi Hotel di Bali Tak Naik Siginifikan saat Libur Lebaran
Dia memaparkan untuk kunjungan wisatawan domestik tercatat dari 12 hingga 15 ribu per hari ke Pulau Bali.

InJourney Hospitality Antisipasi Lonjakan Okupansi Hotel saat Lebaran
InJourney Hospitality Antisipasi Lonjakan Okupansi Hotel Saat Lebaran

978.000 Turis Asing Kunjungi Indonesia Selama Oktober 2023, Paling Banyak dari Malaysia
Secara kumulatif, kunjungan turis asing ke Indonesia pada periode Januari - Oktober 2023 mencapai 9,42 juta kunjungan.

Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023
Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.