Jean/Paul Van Gastel. / Ist
Harianjogja.com, JOGJA—Pelatih kepala PSIM Jogja, Jean-Paul van Gastel menyoroti waktu libur pemainnya yang dinilai terlalu panjang. Ia mengatakan, kondisi ini rawan membuat pemain cedera karena lama tidak bermain.
Seperti diketahui, sebagian penggawa PSIM Jogja musim lalu yang dipertahankan tidak memainkan laga profesional hingga empat bulan. Terakhir kali mereka bermain yaitu saat Final Liga 2 menghadapi Bhayangkara FC pada 26 Februari 2025 lalu.
“Saya pikir ada tujuh pemain yang terakhir bermain pada akhir Februari, dan sekarang sudah bulan Juli. Jadi kita harus hati-hati agar pemain tidak mendapatkan cedera karena liburan yang terlalu panjang,” ujar Van Gastel, Selasa (1/7/2025).
BACA JUGA: Bupati Sleman Minta Panpel PSIM Jogja Berkoordinasi Soal Penggunaan Stadion Maguwoharjo
Skuad PSIM Jogja sendiri baru melaksanakan latihan perdana di Stadion Mandala Krida pada Selasa (1/7/2025) sore. Padahal, kompetisi Liga 1 akan dimulai sekitar awal Agustus 2025, sehingga mereka hanya memiliki sekitar satu bulan persiapan.
Waktu pramusim yang tergolong singkat ini pun menjadi perhatian Van Gastel. Saat ini, ia tengah mencari cara agar pemain sudah dalam kondisi siap ketika kompetisi dimulai.
“Pramusim sangat singkat, dalam empat pekan kita harus bermain menghadapi juara musim lalu (Persib Bandung). Waktu kita sedikit, jadi kita harus hati-hati,” tandasnya.
Sementara itu, Manajer PSIM, Razzi Taruna mengungkapkan persiapan timnya akan banyak dilakukan di Jogja. Ia tidak merencanakan Training Camp (TC) seperti yang dilakukan beberapa tim.
“Kalau agenda TC mungkin tidak, jadi kita lebih terpusat di Jogja saja. Kebetulan banyak tim Liga 1 juga banyak yang ke Jogja, jadi ideal bagi saya,” kata Razzi.
Razzi mengatakan manajemen akan merencanakan beberapa uji coba sebelum dimulainya Liga 1. Namun, ia belum menyebut agenda uji coba melawan tim-tim selevel.
“Yang saya dengar Liga 1 mundur tanggal 8 Agustus, jadi kita usahakan beberapa uji coba. Besok hari Sabtu juga ada latih tanding, lawan tim lokal,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
