Tanpa Cotton Bud, Begini Cara Aman Membersihkan Telinga Setelah Mandi

2. TRENDING

Gunakan tisu yang digulung untuk membersihkan telinga atau mengeringkan lubang telinga setelah mandi, bukan cottonbud.

Selasa, 15 Apr 2025 10:00:24

Ilustrasi telinga (copyright Freepik) (©© 2025 Liputan6.com)

Dokter THT mengingatkan agar kita tidak membersihkan telinga dengan menggunakan cottonbud. Penggunaan cottonbud yang keras dan kaku dapat berisiko melukai atau bahkan merobek gendang telinga jika dimasukkan terlalu dalam, yang dapat mengganggu kemampuan pendengaran. Lantas, bagaimana cara yang aman untuk membersihkan telinga? Menurut Dr. Harim Priyono SpTHT-KL, banyak orang merasa tidak nyaman dengan kondisi liang telinga yang basah setelah mandi. Sebagai solusi, ia merekomendasikan penggunaan tisu lembut sebagai pengganti cottonbud.

"Bilamana ingin menghilangkan air yang masuk ke liang telinga, gunakanlah tisu lembut. Tisu tersebut dipilin dan dimasukkan ke liang telinga untuk menyerap air," ujarnya beberapa waktu lalu.

Jika tisu tersebut 'menabrak' gendang telinga, tidak akan menyebabkan luka. Hal ini berbeda dengan cottonbud, yang bisa merusak bahkan merobek gendang telinga jika dimasukkan terlalu dalam. Sebagaimana diketahui, gendang telinga adalah organ yang berfungsi menerima getaran suara dari luar dan meneruskannya ke tulang pendengaran di bagian tengah telinga. Meskipun ukurannya kecil, gendang telinga memiliki peran yang sangat penting dalam proses mendengar.

Lakukan Pemeriksaan ke Dokter THT Setiap Enam Bulan

Ilustrasi telinga (copyright Freepik) © 2025 Liputan6.com

Harim juga mengingatkan kepada masyarakat agar secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan telinga setiap enam bulan. Dalam pemeriksaan tersebut, penting untuk membersihkan saluran telinga dari earwax yang menumpuk dengan menggunakan alat yang sesuai.

"Cukup 6 bulan sekali diperiksakan telinga ke dokter THT. Terpenting cari interval untuk mengetahui kapan earwax menumpuk," tambahnya.

Selain itu, Harim menjelaskan bahwa jumlah produksi earwax dapat bervariasi antara setiap individu. Bahkan, setiap telinga pun bisa memiliki tingkat produksi yang berbeda. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui jarak waktu yang tepat untuk membersihkan earwax, agar tidak terjadi penumpukan yang berlebihan.