Dukung Swasembada Pangan, Menteri PU Gelar Panen Demplot dan Pameran Hasil Panen IPHA

3 hours ago 2

  1. UANG

Menteri Dody dijadwalkan hadir secara langsung untuk menunjukkan hasil panen tersebut kepada masyarakat umum dan para pemangku kepentingan terkait.

Minggu, 20 Apr 2025 17:31:00

Dukung Swasembada Pangan, Menteri PU Gelar Panen Demplot dan Pameran Hasil Panen IPHA Dukung Swasembada Pangan, Menteri PU Gelar Panen Demplot dan Pameran Hasil Panen IPHA (©merdeka.com)

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan komitmennya dalam mendukung program swasembada pangan melalui kegiatan Panen Demplot sekaligus Pameran Hasil Panen teknologi Irigasi Padi Hemat Air (IPHA).

Acara ini akan diselenggarakan pada Selasa, 22 April 2025, di kawasan Daerah Irigasi (DI) Rentang, Jawa Barat.Menteri Dody menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan secara langsung kualitas dan hasil nyata dari penerapan teknologi IPHA, yang terbukti efektif meningkatkan produksi padi sekaligus menghemat penggunaan air secara signifikan.

"Kementerian PU tidak hanya fokus membangun infrastruktur seperti jalan tol dan jembatan, tetapi juga memastikan air irigasi yang berkualitas dan cukup sampai ke sawah petani. Kegiatan ini merupakan bukti nyata efektivitas IPHA dalam mendukung ketahanan pangan nasional," jelasnya kepada wartawan, Jumat (18/4).

Dalam kegiatan ini, panen akan dilakukan pada tiga demplot IPHA dari total 208 demplot yang telah diimplementasikan oleh Kementerian PU melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung.

Menteri Dody dijadwalkan hadir secara langsung untuk menunjukkan hasil panen tersebut kepada masyarakat umum dan para pemangku kepentingan terkait.

Teknologi IPHA menggunakan metode pengairan berselang (intermittent irrigation), yang memungkinkan lahan sawah mengalami siklus basah-kering secara teratur. Metode ini terbukti dapat menghemat air hingga 30% dan meningkatkan produktivitas padi secara signifikan hingga mencapai 169% dibanding metode konvensional.

"Dengan IPHA, kita tidak hanya bicara soal penghematan air, tetapi juga peningkatan kualitas hasil panen padi. Keberhasilan ini menjadi landasan kuat untuk memperluas penerapan teknologi ini ke daerah-daerah irigasi lain," tambah Menteri Dody.

Sebelumnya, hingga 17 April 2025, sebanyak 18 demplot IPHA dari total 356 hektare yang tersebar di Kabupaten Indramayu, Cirebon, dan Majalengka telah dipanen. Hasil panen menunjukkan rata-rata produktivitas sebesar 10,35 ton/ha Gabah Kering Panen (GKP), jauh lebih tinggi dibanding rata-rata produktivitas padi konvensional sekitar 6 ton/ha.

Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro, menjelaskan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk optimalisasi penerapan IPHA, seperti rehabilitasi saluran induk dan sekunder, perbaikan pintu air, serta optimalisasi bendung Rentang.

Selain itu, Kementerian PU juga telah mengembangkan sistem informasi pengelolaan air berbasis digital untuk mendukung implementasi IPHA, memudahkan petugas lapangan dan petani dalam mengatur jadwal pengairan, volume debit air, serta peringatan dini kekeringan.Dengan pencapaian ini, Menteri Dody optimistis bahwa target swasembada pangan nasional dapat dicapai lebih cepat.

"Kami berharap IPHA menjadi solusi tepat untuk mengatasi tantangan kekeringan sekaligus membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan Indonesia," pungkas Menteri Dody.

Artikel ini ditulis oleh

Haris Kurniawan
Dukung Swasembada Pangan, Menteri PU Periksa Bendungan Bili-Bili Gowa

Dukung Swasembada Pangan, Menteri PU Periksa Bendungan Bili-Bili Gowa

Irigasi Bissau Bendungan Bili-bili diharapkan bisa meningkatkan produktivitas pertanian dan perkebunan.

Kejar Swasembada Pangan, 93% Pompa Air Terpasang di Jateng

Kejar Swasembada Pangan, 93% Pompa Air Terpasang di Jateng

Dari 4.566 unit pompa air yang dibagikan, sudah terpasang sebanyak 4.251 unit atau 93%.

 Bertani Pakai Arit Bisa Bikin Food Loss 15 Persen

Zulhas: Bertani Pakai Arit Bisa Bikin Food Loss 15 Persen

Pemanfaatan inovasi teknologi dapat meningkatkan produksi beras dalam negeri.

Pakai Teknologi Ini, Produktivitas Petani Melonjak Hingga 4 Kali Lipat dan Tahan Perubahan Iklim

Pakai Teknologi Ini, Produktivitas Petani Melonjak Hingga 4 Kali Lipat dan Tahan Perubahan Iklim

Teknologi ini meningkatkan produktivitas dan penghidupan petani, serta memperkuat ketahanan petani terhadap perubahan iklim.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |