Park Bo Gum Beri IU Nasi Kacang Polong di When Life Gives You Tangerines, Ini Filosofi Orang Korea Campur Nasi dengan Biji-bijian

2 hours ago 2

  1. GAYA

Nasi kacang polong, simbol ketahanan masyarakat Korea, kembali populer berkat drama 'When Life Gives You Tangerines'.

Minggu, 20 Apr 2025 18:08:00

Park Bo Gum Beri IU Nasi Kacang Polong di When Life Gives You Tangerines, Ini Filosofi Orang Korea Campur Nasi dengan Biji-bijian Nasi kacang polong (©Pexels)

Dalam salah satu scene hangat di drama When Life Gives You Tangerines, ada momen menggemaskan sekaligus penuh makna ketika karakter yang diperankan Park Bo Gum dengan penuh perhatian menyodorkan semangkuk nasi kacang polong kepada IU. Bukan cuma sekadar gesture manis, adegan ini ternyata menyimpan filosofi dan kebiasaan lama yang sangat lekat dalam budaya kuliner Korea Selatan. 

Bagi yang belum familiar, adegan tersebut menampilkan Park Bo Gum yang dengan polos tapi tulus menawarkan nasi yang sudah dicampur dengan kacang polong hijau kepada IU. Sekilas terlihat seperti detail kecil, tapi sebenarnya ini adalah bagian dari budaya makan orang Korea yang sarat makna.

Ya, nasi campur biji-bijian seperti kacang polong, kacang merah, hingga barley bukan cuma soal rasa, tapi juga soal kesehatan, sejarah, dan perhatian antarindividu. Lantas, kenapa sih orang Korea suka banget mencampur nasi dengan aneka biji-bijian? Yuk, kita ulik bareng-bareng! 

Sejarah dan Makna Nasi Kacang Polong dalam Budaya Korea

Park Bo Gum Beri IU Nasi Kacang Polong di When Life Gives You Tangerines, Ini Filosofi Orang Korea Campur Nasi dengan Biji-bijian Nasi kacang polong Pexels

Nasi kacang polong, atau dalam bahasa Korea dikenal sebagai 콩밥 (kongbap), merupakan hidangan tradisional yang kaya akan makna dalam budaya Korea. Hidangan ini telah menjadi simbol ketahanan dan kesederhanaan, terutama selama masa-masa sulit seperti Perang Dunia II dan Perang Korea ketika beras sulit didapat. Popularitas nasi kacang polong kembali meningkat berkat drama Korea 'When Life Gives You Tangerines', yang menggambarkan dinamika keluarga melalui hidangan sederhana ini.

Dalam drama tersebut, nasi kacang polong menjadi lebih dari sekadar makanan. Porsi kacang polong yang lebih banyak diberikan kepada kepala keluarga mencerminkan hierarki dan pengorbanan dalam keluarga Korea. Hal ini menunjukkan bahwa nasi kacang polong bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga sebuah simbol yang mengikat keluarga dalam tradisi dan nilai-nilai yang telah ada sejak lama. 

Nasi kacang polong memiliki sejarah yang panjang dalam budaya Korea, terutama sebagai makanan pokok selama masa kelangkaan. Setelah Perang Dunia II dan Perang Korea, beras menjadi barang langka, sehingga masyarakat Korea beralih ke kacang polong yang lebih mudah didapat. Hidangan ini menjadi simbol ketahanan dan kesederhanaan hidup masyarakat yang harus berjuang di tengah kesulitan.

Tradisi mengonsumsi kacang-kacangan dalam nasi sudah ada sejak abad ke-15, ketika imigran dari Manchuria Selatan memperkenalkan berbagai jenis biji-bijian. Kacang polong, kacang merah, dan biji wijen menjadi bagian integral dari masakan Korea. Dengan demikian, nasi kacang polong tidak hanya menjadi makanan, tetapi juga mencerminkan warisan budaya yang kaya.

Bukan Cuma Tren, Tapi Warisan Budaya

Kebiasaan mencampur nasi dengan berbagai jenis biji-bijian seperti kacang polong (pease rice), kacang merah, barley (bori), bahkan jagung, sudah dilakukan sejak zaman dahulu. Di masa lalu, beras putih dianggap sebagai makanan mewah. Jadi, untuk memperbanyak porsi makanan dan membuatnya lebih bergizi, masyarakat Korea mencampurkan beras dengan bahan lain yang lebih mudah didapat.

Menariknya, kebiasaan ini tetap lestari hingga kini meski kini semua orang sudah bisa menikmati nasi putih setiap hari. Justru, sekarang nasi campur biji-bijian menjadi simbol gaya hidup sehat dan perhatian terhadap nutrisi.

Filosofi Dibalik Semangkuk Nasi Campur

Park Bo Gum Beri IU Nasi Kacang Polong di When Life Gives You Tangerines, Ini Filosofi Orang Korea Campur Nasi dengan Biji-bijian Nasi Kacang Polong Pexels

Orang Korea memandang makanan bukan cuma sebagai sumber energi, tapi juga sarana untuk menunjukkan kasih sayang dan perhatian. Dalam budaya Korea, memberikan makanan, terutama nasi yang sudah “diolah dengan niat baik”, adalah bentuk rasa sayang yang tulus.

Nasi yang dicampur kacang polong atau biji-bijian lainnya bukan hanya soal rasa gurih dan tekstur yang berbeda, tapi juga menggambarkan usaha seseorang untuk menyajikan makanan yang menyehatkan dan bergizi. Dalam konteks drama, saat Park Bo Gum memberikan nasi kacang polongnya kepada IU, itu seperti mengatakan: "Aku peduli dengan kesehatanmu, dan aku ingin kamu makan yang terbaik.”

So sweet, kan? 

Manfaat Kesehatan yang Bikin Hati Tenang

Nasi kacang polong kaya akan serat dan protein nabati, menjadikannya pilihan yang sehat untuk diet sehari-hari. Kacang polong mengandung sekitar 2,6 gram serat dan 2,8 gram protein per 100 gram. Kandungan nutrisi ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga memberikan energi yang diperlukan bagi tubuh.

Dengan mengonsumsi nasi kacang polong, masyarakat Korea tidak hanya mendapatkan asupan gizi yang baik, tetapi juga mengingat kembali nilai-nilai tradisional yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Hidangan ini menjadi pengingat akan ketahanan dan semangat juang masyarakat Korea.

Dari segi kesehatan, mencampur nasi dengan biji-bijian adalah langkah cerdas. Nasi putih sendiri sebenarnya tinggi karbohidrat namun rendah serat dan protein. Nah, dengan tambahan biji-bijian, nilai gizinya jadi naik level!

Contohnya:

  1. Kacang polong kaya akan protein nabati, serat, dan vitamin B kompleks.
  2. Barley (jelai) mengandung beta-glukan yang bisa membantu menurunkan kolesterol.
  3. Kacang merah memberi tambahan zat besi, serat, dan rasa manis alami yang ringan.

Makanan seperti ini bukan cuma bikin kenyang, tapi juga bikin tubuh lebih seimbang. Nggak heran kalau orang Korea menganggap nasi campur ini sebagai salah satu bentuk self-care dari dapur.

Simbol Kesederhanaan dan Rasa Syukur

Filosofi di balik nasi campur biji-bijian juga erat kaitannya dengan rasa syukur dan kesederhanaan. Dalam tradisi Korea, ada istilah “Barun Bapsang” yang berarti meja makan yang benar. Ini bukan soal makanan mahal atau mewah, tapi tentang keseimbangan, gizi, dan niat baik dalam memasak.

Nasi campur biji-bijian mencerminkan cara pandang orang Korea yang menghargai makanan dari hasil bumi dan tidak mengandalkan kemewahan untuk merasa cukup. Semangkuk nasi dengan beberapa butir kacang bisa menjadi simbol rasa cukup dan hati yang bahagia.

Jadi Menu Andalan di Rumah dan Restoran

Park Bo Gum Beri IU Nasi Kacang Polong di When Life Gives You Tangerines, Ini Filosofi Orang Korea Campur Nasi dengan Biji-bijian Nasi Korea theslowfodmap.com

Kalau kamu jalan-jalan ke Korea dan mampir ke rumah-rumah tradisional atau restoran dengan konsep home-cooked, kamu bakal sering menemukan menu nasi dengan campuran biji-bijian. Bahkan beberapa restoran modern sekarang mengusung konsep “Healthy Rice” yang kreatif, dengan campuran quinoa, biji labu, biji bunga matahari, dan lain-lain.

Nggak hanya enak, tapi juga Instagrammable dan pastinya vibes-nya wholesome banget!

Ada Cinta di Setiap Suapan

Balik lagi ke drama When Life Gives You Tangerines, adegan nasi kacang polong tadi sebenarnya bukan cuma tempelan cerita. Dalam budaya Korea, gesture kecil seperti menyajikan makanan buatan sendiri, atau menawarkan makanan sehat kepada orang yang kita sayangi, adalah bentuk cinta yang nyata dan nggak lebay.

Sebuah pepatah Korea bilang, “밥은 마음이다” (bap-eun ma-eum-ida), yang artinya “nasi adalah hati.” Dengan kata lain, apa yang kamu sajikan di meja mencerminkan perasaanmu terhadap orang lain.

Lebih dari Sekadar Nasi

Park Bo Gum Beri IU Nasi Kacang Polong di When Life Gives You Tangerines, Ini Filosofi Orang Korea Campur Nasi dengan Biji-bijian Nasi Korea Maangachi

Jadi, lain kali kalau kamu lihat nasi Korea yang warnanya nggak putih polos tapi ada warna hijau, cokelat, atau merah muda dari kacang-kacangan dan biji-bijian, jangan buru-buru mengernyit. Di balik semangkuk nasi itu ada sejarah, cinta, perhatian, dan filosofi hidup yang dalam.

Park Bo Gum mungkin cuma menyodorkan semangkuk nasi kacang polong ke IU, tapi untuk yang paham budayanya, itu adalah the ultimate love language. Dan siapa tahu, kamu juga bisa mulai kebiasaan ini di rumah, biar makannya nggak cuma kenyang, tapi juga penuh makna.

Kalau kamu penasaran pengen nyobain, gampang banget kok bikin nasi kacang ala Korea. Tinggal masak beras seperti biasa, lalu tambahkan kacang polong atau jenis biji-bijian lain ke dalam rice cooker. Bisa juga tambah sedikit garam atau minyak wijen biar lebih nendang. Selamat mencoba dan selamat menikmati makna di balik setiap suapan!

Resep Sederhana Nasi Kacang Polong

Park Bo Gum Beri IU Nasi Kacang Polong di When Life Gives You Tangerines, Ini Filosofi Orang Korea Campur Nasi dengan Biji-bijian Nasi Kacang Polong Chopstick Chronicles

Membuat nasi kacang polong cukup mudah dan dapat dilakukan di rumah. Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk membuat nasi kacang polong:

  1. Persiapkan bahan: 500 ml beras, 600 ml air, dan 100 gram kacang polong segar yang telah dicuci bersih.
  2. Rendam beras: Cuci bersih beras dan rendam dalam air selama 30 menit.
  3. Tambahkan garam: Setelah direndam, tambahkan 1 sendok teh garam ke dalam beras.
  4. Masak nasi: Taburkan kacang polong di atas beras, masak dengan api sedang hingga mendidih, lalu kecilkan api dan masak selama 12 menit.
  5. Diamkan: Matikan kompor dan diamkan selama 10 menit agar nasi matang sempurna, kemudian aduk perlahan agar kacang polong tercampur rata.

Dengan resep sederhana ini, Anda dapat menikmati nasi kacang polong yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan makna dan sejarah. Hidangan ini menjadi simbol kekuatan dan kesederhanaan dalam setiap suapan.

Nasi kacang polong memiliki tempat khusus dalam budaya Korea, mewakili nilai-nilai ketahanan, kesederhanaan, dan ikatan keluarga. Kembali populernya hidangan ini menunjukkan bahwa meskipun zaman terus berubah, nilai-nilai tradisional tetap hidup dan relevan dalam kehidupan masyarakat modern.

Artikel ini ditulis oleh

Titah Mranani
10 Ciri Khas Makan Orang Korea yang Unik dan Bikin Sehat

10 Ciri Khas Makan Orang Korea yang Unik dan Bikin Sehat

Dalam kebiasaan makan yang unik dan beragam ini, orang Korea memang telah menciptakan pengalaman makan yang tak hanya lezat, tetapi juga sarat makna dan tradisi

6 Fakta di Balik Drakor The Potato Lab, Termasuk Kang Tae Oh yang Kini Bahagia Saat Lihat Kentang

6 Fakta di Balik Drakor The Potato Lab, Termasuk Kang Tae Oh yang Kini Bahagia Saat Lihat Kentang

The Potato Lab merupakan drama Korea pertama yang dibintangi oleh Kang Tae Oh setelah menyelesaikan masa wajib militernya.

Di Balik Sedapnya Lontong Cap Go Meh, Tersimpan Berjuta Makna Budaya

Di Balik Sedapnya Lontong Cap Go Meh, Tersimpan Berjuta Makna Budaya

Lontong Cap Go Meh juga menjadi lambang kebersamaan dan kemakmuran bagi masyarakat Tionghoa.

Resep Tang Yuan Khas Imlek, Sajian Minuman Mirip Wedang Ronde

Resep Tang Yuan Khas Imlek, Sajian Minuman Mirip Wedang Ronde

Tang yuan memiliki cita rasa manis, hangat, dan menyegarkan.

5 Cara Bikin Kue Keranjang Kukus, Cocok untuk Sajian Imlek

5 Cara Bikin Kue Keranjang Kukus, Cocok untuk Sajian Imlek

Kue keranjang atau Nian Gao adalah kue tradisional yang sering disajikan dalam perayaan Tahun Baru Imlek di berbagai budaya Tionghoa.

Lontong Cap Go Meh, Simbol Akulturasi Budaya dan Kebersamaan dalam Perayaan Imlek

Lontong Cap Go Meh, Simbol Akulturasi Budaya dan Kebersamaan dalam Perayaan Imlek

Setiap perayaan Cap Go Meh, menu lontong cap go meh selalu menjadi sajian utama yang penuh makna dan filosofi.

 Panduan Lengkap Membuat Makanan Korea yang Lezat

Resep Kimbab: Panduan Lengkap Membuat Makanan Korea yang Lezat

Berikut ini adalah resep kimbab dan panduan lengkap cara membuatnya.

Baru Pertama Kali Bikin Telur Gulung, Kim Jae Joong Langsung Sukses, Ini Cara yang Dilakukan

Baru Pertama Kali Bikin Telur Gulung, Kim Jae Joong Langsung Sukses, Ini Cara yang Dilakukan

Siapa sangka seorang Kim Jae Joong bukannya praktek membuat kimchi justru praktek membuat telur gulung dan langsung sukses lho.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |