Tabrak Truk, Perempuan Pengendera Motor Meninggal Dunia di Patuk

4 weeks ago 2

Tabrak Truk, Perempuan Pengendera Motor Meninggal Dunia di Patuk Foto ilustrasi tempat kejadian perkara. / Freepik

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kecelakaan yang melibatkan pesepeda motor dengan truk terjadi di ruas jalan Jogja-Wonosari, tepatnya di Padukuhan Karangsari, Nglanggeran, Patuk, Selasa (19/8/2025) pukul 07.30 WIB. Akibatnya pengendara motor atas nama Fina Nurcahyani meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit.

Kecelakaan maut ini bermula saat korban menggeber sepeda motor Honda Beat AB 2881 RM melaju dari arah Wonosari menuju Kota Jogja. Sesampai di lokasi kejadian dengan kondisi jalan yang menikung, Fina beriringan dengan pengendara motor tak dikenal identitasnya.

BACA JUGA: Kisah Pengebaran Merah Putih di Laut Gunungkidul

Namun, di saat bersamaan dari arah berlawanan meluncur Truk AD 8130 MF yang dikendarai Bintoro asal Madiun, Jawa Timur. Dikarenakan jarak yang terlalu dekat, maka kecelakaan pun tidak terhindarkan.

Akibat tabrakan ini, korban Fina mengalami luka serius di bagian perut. Selain itu, kondisi tangan dan kakinya juga ada yang mengalami patah tulang.

Kasi Humas Polsek Patuk, Aiptu Purwanto mengatakan, peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan pengendara motor dengan truk terjadi di ruas jalan Jogja-Solo di Kalurahan Nglanggeran pada Selasa pagi. Usai mendapatkan laporan, pihaknya langsung meluncur ke tempat kejadian perkaran untuk pemeriksaan dan pengecekan.

“Akibat kejadian ini, pengendara atas nama Fina dinyaatakan meninggal dunia,” kata Purwanto, Selasa siang.

Sebelum korban dinyatakan meninggal dunia, lanjut dia, upaya pertolongan sudah dilakukan. Fina sempat akan dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan, nahasnya saat diperjalanan sudah berhenti bernafas.

“Selain ada korban jiwa, motor yang digunakan korban juga dalam keadaan ringsek,” katanya.

Pihaknya sudah mengamankan sejumlah barang bukti dan meminta keterangan saksi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. “Motor dan Truk yang terlibat kecelakaan sudah diamankan untuk barang bukti,” katanya.

Purwanto berharap kecelakaan maut ini menjadi pelajaran bersama sehingga kasus yang sama tidak terulang. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada pengendaraa kendaraan bermotor untuk lebih berhati-hati dan terus mematuhi peraturan berlalulintas.

“Misalnya tidak kebut-kebutan, tidak menyalip di jalur dengan marka tidak putus. Yang jelas, harus berhati-hati karena kecelakaan tidak merugikan diri sendiri, tapi juga orang lain,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |