- UANG
- EKONOMI
Saat ini, harga rata-rata tisu toilet dapat bervariasi berdasarkan merek, kualitas, kemasan, jumlah rol, jumlah lapisan, jumlah lembar per rol.
Kamis, 17 Apr 2025 16:12:00

Kebijakan Presiden Donald Trump terkait pengenaan tarif impor terhadap China kini menjadi senjata makan tuan. Masalah ini terjadi setelah warga AS kesulitan untuk mendapatkan tisu toilet.
Menurut data dari QS Supplies, orang Amerika menggunakan rata-rata 141 gulung per tahun. Dan karena tarif yang diusulkan, harga tisu toilet bisa naik secara signifikan.
"Ada satu produk yang hampir tidak bisa dilepaskan oleh semua orang Amerika: tisu toilet," tulis Austin American Statement dilansir Kamis (17/4).
Cerita kesulitan warga AS untuk mendapatkan tisu toilet ini bermula dari kebijakan Presiden Donald Trump yang mengatakan akan menaikkan pungutan tarif China menjadi 125 persen. Di sisi lain, dia justru menangguhkan tarif impor tinggi untuk negara mitra dagang lainnya selama 90 hari.
Sayangnya kebijakan tarif ini justru membuat rakyat AS menderita. Diketahui, China bersama Kanada, dan Meksiko merupakan pemasok tisu toilet terbesar di Amerika.
Saat ini, harga rata-rata tisu toilet dapat bervariasi berdasarkan merek, kualitas, kemasan, jumlah rol, jumlah lapisan, jumlah lembar per rol, dan luas persegi mengalami kenaikan 50 persen lebih.
Tarif Trump Matikan Industri Kayu
Berdasarkan data Impakter, pada tahun 2023, AS mengimpor lebih dari USD 415 juta. Secara rinci nilai impor tisu toilet asal China mencapai USD38 million.
Bahkan, data Bloomberg menyebut tarif pemerintah Trump atas dapat mematikan industri kayu lunak sebagai bahan baku pembuat tisu toilet di Kanada hingga China bangkrut. Hal ini dapat mengganggu pasokan pulp kraft kayu lunak yang diputihkan dari utara sebagai bahan pembuatan tisu toilet.
"Jika tarif mencapai 27 persen atau bahkan 50 persen, pabrik penggergajian kayu dapat tutup, mengurangi ketersediaan pulp dan menyebabkan kekurangan dan kenaikan harga," sebut Bloomberg.
Donald Trump Naikkan Tarif Impor China Jadi 245 Persen, Ini Alasannya
Gedung Putih mengatakan, China kini hadapi tarif impor hingga 245 persen. Hal ini sebagai akibat dari tindakan balasannya. Langkah AS itu membawa ketegangan perang dagang yang meningkat antara dua ekonomi terbesar di dunia.
Tarif itu menyertai perintah eksekutif yang ditandatangani oleh Presiden AS Donald Trump yang merilis penyelidikan terhadap risiko keamanan nasional yang ditimbulkan oleh ketergantungan AS pada mineral penting olahan impor dan produk turunannya.
Di sisi lain, China telah menaikkan tarif impor barang AS menjadi 125 persen Jumat pekan lalu sebagai balasan terhadap Trump yang efektif menaikkan tarif AS atas barang-barang China menjadi 145 persen sambil hentikan sementara pungutan yang direncanakan untuk barang-barang negara lain selama 90 hari.
Artikel ini ditulis oleh


Imbas Rupiah Anjlok, Sejumlah Produk di Minimarket Bakal Naik
Kondisi ini yang kemudian menjadi tantangan bagi sektor ritel Indonesia.


Ongkos Servis HP Tahun ini Bakal Naik
Tarif impor yang diberlakukan Presiden Donald Trump berdampak terhadap kenaikan harga barang elektronik, termasuk spare part HP.

5 Barang Ini Dijual Murah di Indonesia tapi Mahal di Luar Negeri, Ada yang Sampai Rp2,5 Juta
Di salah satu restoran Inggris, harga satu porsi tempe bisa mencapai USD20 atau sekitar Rp307.000.

Asal Muasal Produk China Dijual Harga Murah di Banyak Negara
Pemerintah China memiliki dukungan yang penuh kepada para pelaku usahanya.

Negara-Negara Ini Kesusahan karena Digempur Barang Murah China
Dampak masuknya barang murah China membuat industri di sejumlah negara terancam kolaps.

Kenaikan harga dolar AS ini menyebabkan nilai tukar Rupiah melemah dan harga kedelai impor pun melonjak drastis.

Jual Produk Kualitas Buruk, Aplikasi Temu dan AliExpress Ditinggalkan Masyarakat Korea
Strategi khas China ini tidak akan bertahan lama kecuali produk mereka memenuhi standar ketat.