Sederet Barang Unik Terbuat dari Emas, Ada Kloset Duduk Harganya Rp 99 Miliar

5 days ago 4

TRENDING

Emas, yang dikenal sebagai logam mulia berkilau, memiliki berbagai kegunaan mulai dari perhiasan yang mewah hingga sebagai bahan untuk furniture rumah.

Selasa, 15 Apr 2025 11:01:14

Sederet Barang Unik Terbuat dari Emas, Ada Kloset Duduk Harganya Rp 99 Miliar

Baru-baru ini, sebuah toilet yang terbuat dari emas 18 karat menggemparkan dunia saat dipamerkan di Museum Guggenheim, New York. Toilet ini bukan hanya sekadar pajangan mewah, tetapi juga dapat digunakan oleh para pengunjung. Dengan harga yang diperkirakan mencapai US$ 5,9 juta atau sekitar Rp 99 miliar, toilet ini menjadi simbol kemewahan yang luar biasa.

Sejak zaman dahulu, emas telah dikenal sebagai lambang kemewahan dan status sosial. Selain itu, emas juga dianggap sebagai pilihan investasi yang lebih aman dibandingkan dengan logam mulia lainnya. Terlebih lagi, dalam kondisi ekonomi global yang tidak menentu, harga emas seringkali mengalami lonjakan. Emas telah menjadi bagian integral dari tradisi dan kehidupan manusia, hadir dalam berbagai momen penting, mulai dari pernikahan hingga upacara pemakaman, sebagai simbol makna, keyakinan, dan kekayaan.

Seiring berjalannya waktu, kreativitas manusia menghasilkan berbagai benda unik yang seluruhnya terbuat dari emas. Dari masker wajah hingga mug bir, banyak barang menarik yang menunjukkan kepiawaian dalam memanfaatkan logam mulia ini. Berikut adalah tujuh barang unik yang pasti akan membuat Anda geleng-geleng kepala, dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (15/4/2025).

1. Emas Digunakan dalam Masker Perawatan Wajah

Perawatan wajah dengan menggunakan emas kini bukan sekadar mitos kecantikan dari zaman dahulu, melainkan layanan mewah yang tersedia di berbagai hotel bintang lima di seluruh dunia. Proses ini melibatkan penggunaan lembaran emas 24 karat yang ditempelkan pada kulit wajah, yang diklaim mampu memberikan manfaat seperti mengurangi tanda penuaan, mencerahkan kulit, serta merangsang regenerasi sel. The Dorchester di London menawarkan facial eksklusif dengan tambahan minyak millet emas Swiss, sedangkan Emirates Palace di Abu Dhabi memberikan pijatan wajah menggunakan lembaran emas mikronisasi. Menurut laporan dari Byrdie, keindahan kilau emas yang melekat di wajah menciptakan pengalaman yang tidak hanya dirasakan secara fisik, tetapi juga memberikan daya tarik visual yang sangat layak untuk diunggah di Instagram. Dengan biaya rata-rata mulai dari US$ 250 (sekitar Rp 4,1 juta) untuk setiap sesi, perawatan ini memang tidak dapat dijangkau oleh semua orang, namun jelas memiliki segmen pasar yang khusus.

Mug

Ginza Tanaka, sebuah perusahaan logam mulia terkemuka asal Jepang, telah menciptakan mug yang terbuat dari emas murni untuk memberikan pengalaman minum bir yang sangat istimewa. Mengutip dari Prestige Thailand, mug ini memiliki berat 850 gram dan termasuk dalam koleksi 'Summer Cool' yang dirilis dalam jumlah terbatas. Dengan harga diperkirakan sekitar US$ 50.000 atau setara dengan Rp 839 juta berdasarkan kurs saat ini, koleksi ini menunjukkan bagaimana emas dapat mengubah barang-barang sehari-hari menjadi item koleksi yang bernilai tinggi.

Ginza Tanaka memang dikenal karena inovasi mereka dalam menciptakan produk unik dari logam mulia, mulai dari masker medis yang terbuat dari emas hingga sepeda yang juga berbahan emas. Mug emas ini sangat cocok bagi para kolektor yang ingin memiliki emas tidak hanya dalam bentuk batangan, tetapi juga dalam bentuk yang bisa digunakan sehari-hari. Ini adalah cara yang unik untuk menikmati momen 'cheers' dengan sentuhan kemewahan dan royalti.

Peti Mati

Bagi sebagian orang, kematian pun harus dihadapi dengan cara yang berkelas. Peti mati yang terbuat dari emas menjadi pilihan bagi mereka yang ingin tetap bersinar meskipun dalam peristirahatan terakhir. Carl Williams, Michael Jackson, dan James Brown adalah beberapa tokoh terkenal yang dimakamkan dalam peti mati berlapis 24 karat. Menurut Prestige Thailand, Art Funeral Italy menawarkan peti mati emas yang tidak hanya mewah tetapi juga dilengkapi dengan sistem komunikasi darurat. Peti ini terbuat dari kayu solid dan dilapisi emas, dengan harga yang mencapai US$ 400.000 atau sekitar Rp 6,7 miliar. Desain dan detailnya mencerminkan kemewahan yang ekstrem, meskipun pada akhirnya akan terkubur di dalam tanah. Peti mati ini menjadi simbol status, bahkan setelah seseorang meninggal dunia.

Banyak keluarga kaya yang memesan peti mati ini secara eksklusif untuk memberikan penghormatan terakhir yang tak terlupakan. Meskipun terdengar berlebihan, tren ini memiliki pasar yang cukup kuat di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah. Dalam konteks ini, kematian bukanlah akhir dari kemewahan, melainkan justru perpanjangan dari gaya hidup yang glamor. Fenomena ini menunjukkan bahwa bagi sebagian orang, kesan yang ditinggalkan setelah meninggal adalah hal yang sangat penting. Oleh karena itu, peti mati emas menjadi alternatif yang menarik bagi mereka yang ingin meninggalkan kesan abadi.

Kendaraan

Dikutip dari Times of India, sebuah toko perhiasan di Nanjing, Cina, berhasil menarik perhatian publik dengan mengubah mobil Infiniti G37 convertible menjadi kendaraan yang dilapisi emas 24 karat. Proyek unik ini melibatkan lima teknisi yang bekerja keras selama empat bulan untuk memastikan setiap detail pelapisan dilakukan dengan sempurna. Hasilnya adalah kombinasi yang mencolok antara kecepatan dan kemewahan yang ekstrem.

Walaupun penampilannya sangat mengesankan, mobil ini tidak dirancang untuk penggunaan sehari-hari. Penambahan berat dari lapisan emas menyebabkan penurunan performa yang signifikan. Selain itu, nilai kendaraan ini tidak hanya ditentukan oleh harga emas di pasaran, tetapi juga oleh statusnya sebagai sebuah karya seni otomotif. Oleh karena itu, kendaraan ini lebih tepat jika disimpan sebagai koleksi pribadi ketimbang digunakan di jalan raya.

Gaun

Pada tahun 2019, sebuah gaun pengantin tradisional Tiongkok yang dirancang oleh Guo Pei dijual di lelang Sotheby's di London dengan harga yang sangat tinggi. Gaun tersebut terbuat dari benang emas murni dan menggabungkan unsur budaya Peranakan Singapura dengan teknik bordir modern. Proses pembuatannya memerlukan waktu selama lima tahun dan melibatkan lebih dari 30 jenis jahitan yang berbeda. Gaun ini tidak hanya merupakan sebuah busana, tetapi juga dianggap sebagai sebuah karya seni yang bernilai tinggi.

Harga lelang gaun ini diperkirakan berkisar antara US$ 640.000 hingga US$ 900.000, yang setara dengan sekitar Rp 10,7 miliar hingga Rp 15,1 miliar. Kilauan emas yang menghiasi kain mewah ini menjadikannya simbol status dan kekayaan yang tak dapat disangkal. Dalam industri fashion, emas bukan hanya sekadar aksesori, melainkan juga dapat berfungsi sebagai bahan utama yang memberikan nilai lebih pada sebuah karya.

Kamar mandi yang terbuat dari emas

Seniman asal Italia, Maurizio Cattelan, menciptakan sebuah toilet yang terbuat dari emas 18 karat sebagai bagian dari karya seni yang berjudul "America." Awalnya, toilet ini dipasang di kamar mandi pribadi miliknya, namun kemudian dipamerkan kepada publik di Museum Guggenheim, New York. Dengan harga mencapai US$ 5,9 juta atau sekitar Rp 99 miliar, toilet ini tidak hanya menjadi objek pameran, tetapi juga dapat digunakan oleh para pengunjung museum. Melalui karya ini, Cattelan ingin menyampaikan kritik terhadap gaya hidup yang berlebihan dan mewah, menggunakan benda yang biasanya dianggap "kotor." Fenomena toilet emas ini membuktikan bahwa seni dapat muncul dari objek yang paling tak terduga sekalipun, menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia.

Wastafel

Donald Trump terkenal dengan gaya hidupnya yang mewah, dan pesawat pribadi Boeing 757 miliknya menjadi salah satu contoh nyata dari hal tersebut. Dalam sebuah video tur di YouTube, terlihat bahwa kamar mandi di dalam jet ini dilengkapi dengan wastafel yang terbuat dari emas 24 karat. Selain itu, sabuk pengaman di kursi penumpang juga dilapisi emas, menambah kesan glamor yang kental. Pesawat ini dilaporkan bernilai Times of India sebesar US$ 100 juta, atau sekitar Rp 1,67 triliun, dengan desain interior yang sangat mewah dan penuh sentuhan logam mulia. Wastafel emas tersebut menjadi salah satu fitur utama yang mencerminkan kecintaan Trump akan kemewahan yang ekstrem. Pilihan untuk memasang peralatan emas, bahkan di dalam pesawat, menunjukkan bahwa tidak ada batasan untuk selera mewahnya. Dengan demikian, terbang menggunakan pesawat ini menjadi pengalaman yang benar-benar istimewa dan royal.

Artikel ini ditulis oleh