Harianjogja.com, SOLO — Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menilai premanisme dalam bentuk pungutan liar (pungli) yang mengatasnamakan organisasi kemasyarakatan bisa merugikan dunia usaha bahkan menghambat investasi.
Hal itu disampaikan Sandiaga kepada wartawan setelah melakukan pertemuan dengan Wali Kota Solo, Respati Ardi, di Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung, Minggu (27/4/2025) siang.
"Khususnya masalah premanisme ini. Sekarang banyak sekali keluhan di daerah-daerah tempat pusat pertumbuhan industri justru merebak premanisme," ujarnya.
Ia menekankan situasi maraknya premanisme ini kontraproduktif dengan upaya pemerintah menarik investasi masuk ke Indonesia. Sandiaga berharap adanya tindakan tegas dari pemerintah untuk memberantas praktik ini demi menjaga wibawa negara dan menciptakan iklim investasi yang kondusif.
"Saya berharap ada tindakan tegas di lokasi-lokasi industri, dipastikan bahwa wibawa pemerintah sebagai pembuat regulasi [terjaga] dan agar investor itu bisa menanamkan investasinya dengan nyaman,” katanya.
Meski begitu, dia menilai pada era kepemimpinan Prabowo Subianto, Sandiaga optimistis pemerintah bisa mengatasi masalah tersebut, serta fokus pada stabilitas dan keamanan. "Alhamdulillah Pak Prabowo ini adalah seorang pemimpin yang fokus kepada pemerintahan yang kuat dan situasi keamanan itu harus menjadi supremasi," katanya.
Dia mengatakan slogan Indonesia ramah investasi harus juga direalisasikan dengan tindakan yang nyata. “Kita harus tegas terhadap aksi-aksi yang sangat mencoreng muka Indonesia di mata dunia," tegas Sandiaga.
Selain penindakan tegas terhadap premanisme, Sandiaga menyoroti pentingnya perbaikan regulasi yang berkelanjutan untuk mendorong iklim investasi yang sehat di Indonesia. Dia menambahkan banyak investor dari China yang berminat masuk ke Indonesia.
Dia menekankan pentingnya perbaikan regulasi yang ramah investasi dan penegakan hukum terhadap premanisme. Terakhir, dia berharap di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, situasi politik dapat terkonsolidasi dan fokus pada penguatan ekonomi.
Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Wali Kota Solo Respati Ardi, Sandiaga Uno membahas tentang sejumlah hal di antaranya terkait penyediaan lapangan kerja dan upaya menarik event internasional ke Solo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : espos.id