8000hoki.com Data Agen website Slots Gacor Philippines Terpercaya Mudah Lancar Scatter Full Banyak
hokikilat List Situs web Slots Gacor Myanmar Terkini Mudah Lancar Jackpot Full Setiap Hari
1000 Hoki Online Situs server Slots Maxwin Myanmar Terbaik Mudah Scatter Full Banyak
5000 Hoki Online List Daftar situs Slot Maxwin Malaysia Terpercaya Mudah Menang Full Banyak
7000 hoki List Agen website Slot Gacor Cambodia Terpercaya Mudah Win Terus
9000hoki Situs web Slot Gacor Terkini Sering Lancar Scatter Full Terus
Data Login games Slot Gacor basis Vietnam Terbaik Pasti Win Full Online
Idagent138 Daftar Id Slot
Luckygaming138 login Akun Slot Maxwin Terpercaya
Adugaming Slot Anti Rungkat Terbaik
kiss69 login Slot Maxwin Terpercaya
Agent188 Id Slot Anti Rungkad Terpercaya
Moto128 Akun Slot Terpercaya
Betplay138 login Id Slot Game Terbaik
Letsbet77 Id Slot Anti Rungkad Terpercaya
Portbet88 Slot Game Terpercaya
Jfgaming Slot Anti Rungkat Online
MasterGaming138 Slot Maxwin Online
Adagaming168 Daftar Slot
Kingbet189 Daftar Id Slot Gacor Terpercaya
Summer138 Daftar Slot Maxwin Terbaik
Evorabid77 Daftar Id Slot Maxwin Online
bancibet Daftar Akun Slot Game Online
adagaming168 Id Slot Maxwin Online
Gapura Bantul. - Harian Jogja/Ujang Hasanudin
BANTUL—Pemkab Bantul akan melebarkan Jalan Bantul dari gapura masuk Kota Bantul sampai pertigaan Cepit. Pelebaran jalan sepanjang 920 meter dengan anggaran Rp17 miliar dari Pemerintah Pusat.
Pemkab juga memastikan, pelebaran jalan itu tidak akan menggusur rumah warga. Pasalnya, pelebaran jalan tersebut tidak ada yang mengenai lahan milik warga. Sehingga, tidak ada penggusuran dan pembayaran ganti rugi tanah kepada warga.
"Yang terdampak itu hanya lapak pedagang berupa emplek-emplek. Untuk lahan warga yang terdampak, hanya beberapa terkena di bagian tritisan rumah warga kena," kata Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta, Rabu (23/4/2025).
Meskipun proyek pelebaran jalan ini akan mengenai tritisan rumah warga, Aris memastikan hal itu tidak ada masalah. Sebab, warga menerima dan siap apabila teras mereka dibongkar untuk pelebaran jalan tersebut. "Kami sudah sosialisasi kepada mereka. Mereka menerima dan tidak ada masalah," lanjut Aris.
Proyek pelebaran jalan itu juga akan mengenai satu bidang lahan milik Sultan Ground yang ada di Jalan Bantul. Pemkab Bantul, menurut Aris juga telah berkoordinasi dengan pihak Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat agar proyek pelebaran jalan tetap terlaksana.
Terkait rel kereta, Aris mengatakan, Pemkab juga telah berkoordinasi dengan PT KAI terkait keberadaan rel yang ada di sisi barat jalan. Berdasarkan kesepakatan, rel tersebut nantinya akan diurug dan diaspal dan bisa digunakan untuk pelebaran jalan. "Jadi sudah tidak ada masalah," ungkap Aris.
Lurah Pendowoharjo, Sewon, Hilmi Hakimuddin membenarkan terkait tidak adanya penggusuran dan pembayaran ganti rugi terhadap 45 rumah di Padukuhan Sawahan, Dagen, dan Cepit yang terdampak pelebaran Jalan Bantul. Alasannya, pelebaran jalan Bantul itu hanya menenai tritisan rumah.
"Ya, karena rumah-rumah itu dibangun melebihi batas tanah milik dengan tanah negara. Sehingga tritisan rumahnya terkena proyek tersebut, dan tidak ada yang tergusur," katanya.
Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, Jimmy Alran Manumpak Simbolon mengatakan, pada Rabu (23/4) lalu telah ada sosialiasi kepada warga yang berada di sekitar Jalan Bantul. Sosialisasi itu adalah lanjutan atas sosialisasi yang digelar beberapa waktu lalu.
"Teritisan rumah warga kena dan bakal dibongkar sendiri. Jadi yang dibongkar hanya bagian yang terkena. Dan, mereka menerima adanya pembangunan tersebut," katanya.
Pemerintah Pusat
Terkait teknis pelebaran Jalan Bantul, Aris menyatakan sepenuhnya ditangani oleh Pemerintah Pusat melalui Balai Besar Pelaksanan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng DIY. Sebagai langkah awal, BBPJN Jateng DIY beberapa waktu lalu juga telah melakukan pengukuran terhadap lokasi pelebaran jalan.
"InsyaAllah utuk pelebaran jalan ini tahun ini akan terlaksana. Soal tender dan teknis lainnya ditangani oleh Pemerintah Pusat. Jadi kami hanya terima beres saja," jelasnya.
Setelah pelebaran Jalan Bantul sampai pertigaan cepit terealisasi, kata Aris, Pemkab akan mengajukan ke Pemerintah Pusat untuk pelebaran jalan dari pertigaan cepit sampai perempatan Kasongan dan ruas jalan perempatan Kasongan sampai perempatan Dongkelan.
"Kemudian berikutnya berbarengan kita akan mengajukan ke pusat untuk pelebaran jalan dari perempatan Gose sampai perempatan Palbapang. Sehingga target kita selama 5 tahun ini pelebaran jalan Bantul tertangani," ucap Aris.(***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News