KPH Yudanegara: Pengembangan Wilayah Jangan Mengesampingkan Aturan Penggunaan Tanah Kas Desa

1 month ago 17

8000 hoki ID web Slot Maxwin Myanmar Terpercaya Mudah Lancar Menang Full Terus

hoki kilat slot Pusat Login situs Slot Gacor Singapore Online Sering Jackpot Full Online

1000hoki.com Agen situs Slot Maxwin Terkini Sering Win Full Banyak

5000 hoki Platform server Slots Maxwin Vietnam Terpercaya Gampang Jackpot Banyak

7000hoki.com Data Login web Slot Maxwin Terpercaya Pasti Menang Full Non Stop

9000 hoki Demo server Slot Gacor Myanmar Terkini Gampang Lancar Jackpot Banyak

ID situs Slots Maxwin server China Terbaik Mudah Jackpot Full Setiap Hari

Idagent138 login Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya

Luckygaming138 Daftar Akun Slot Game Online

Adugaming Daftar Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya

kiss69 login Slot Maxwin

Agent188 login Slot Maxwin

Moto128 login Slot Anti Rungkat Online

Betplay138 login Akun Slot Anti Rungkad Terbaik

Letsbet77 login Akun Slot

Portbet88 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Terbaik

Jfgaming login Slot Gacor Online

Mg138 login Id Slot Gacor Online

Adagaming168 login Slot Gacor Terpercaya

Kingbet189 Slot Gacor Terpercaya

Summer138 login Akun Slot Terpercaya

Evorabid77 login Id Slot Anti Rungkad Online

bancibet Daftar Slot Maxwin Terpercaya

adagaming168 Id Slot Gacor Online

 Pengembangan Wilayah Jangan Mengesampingkan Aturan Penggunaan Tanah Kas Desa Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kalurahan, Kependudukan dan Pencacatan Sipil DIY, KPH Yudanegara/ Harian Jogja.

Harianjogja.com, SLEMAN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (PMK Dukcapil) DIY menggelar jagongan kalurahan di Dusun Sambilegi Lor, Kalurahan Maguwoharjo, Depok, Jumat (13/6/2025).

Dalam acara tersebut, Kepala Dinas PMK Dukcapil DIY, KPH Yudanegara menegaskan pengembangan kalurahan tidak boleh mengesampingkan aturan penggunaan tanah kas desa (TKD).

BACA JUGA: Granat Temuan Pelajar Wirokerten Bantul Didisposal Tim Gegana

Ia mendukung rencana pengembangan potensi wilayah baik wisata maupun potensi lain di semua kalurahan, termasuk Kalurahan Maguwoharjo. Hanya, pengembangan tersebut harus berada dalam koridor aturan yang berlaku.

“Pengembangan wilayah tidak bisa dilakukan dengan mengesampingkan aturan yang ada, seperti aturan penggunaan TKD,” kata KPH Yudanegara, Jumat (13/6/2025).

KPH Yudanegara menambahkan pengembangan tanpa menerobos aturan menjadi wujud komitmen Pemerintah Provinsi DIY dalam mewujudkan reformasi birokrasi dimulai dari tingkat kalurahan.

Sementara, Bupati Sleman, Harda Kiswaya, mengatakan rencana pengembangan potensi yang dimiliki Kalurahan Maguwoharjo dapat membangkitkan semangat yang sama untuk wilayah lain. Pengembangan pun tidak dapat dilakukan secara mandiri.

“Perlu kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DIY dan Pemkab Sleman untuk mengembangkan potensi,” kata Harda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |