Andreyan Lintang Saputra, mahasiswa dari Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas PGRI Yogyakarta (UPY), meraih Juara 1 kategori Dewasa Putra Kelas C dalam ajang bergengsi Diponegoro Championship II 2025, kejuaraan pencak silat tingkat nasional yang digelar pada 1820 April 2025 di GOR Samapta, Kota Magelang. Ist
JOGJA—Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas PGRI Yogyakarta (UPY). Andreyan Lintang Saputra, mahasiswa dari Program Studi Bimbingan dan Konseling, berhasil meraih Juara 1 kategori Dewasa Putra Kelas C dalam ajang bergengsi Diponegoro Championship II 2025, kejuaraan pencak silat tingkat nasional yang digelar pada 18–20 April 2025 di GOR Samapta, Kota Magelang.
Kemenangan ini bukanlah yang pertama bagi Andreyan. Mahasiswa berprestasi ini telah berulang kali mengharumkan nama kampus melalui berbagai kejuaraan pencak silat yang diikutinya. Konsistensinya dalam meraih gelar juara menjadi bukti nyata dedikasi dan semangat juangnya, baik sebagai atlet maupun sebagai duta kampus dalam bidang non-akademik.
Dalam pernyataannya, Andreyan menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas pencapaian tersebut. “Saya sangat bersyukur atas hasil ini. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mendoakan. Semoga ini bisa menjadi penyemangat juga bagi teman-teman mahasiswa UPY lainnya untuk terus berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” ujarnya.
Apresiasi tinggi juga datang dari Wakil Rektor III UPY Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Dr. Septian Aji Permana, M.Pd, yang menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian Andreyan.
“Prestasi Andreyan adalah bukti bahwa mahasiswa UPY mampu bersaing dan unggul di tingkat nasional. Kami berharap pencapaian ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan potensi mereka dan meraih prestasi di berbagai bidang, baik nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Kemenangan ini sekaligus mempertegas komitmen UPY dalam mendukung pengembangan minat dan bakat mahasiswa secara menyeluruh, tidak hanya pada aspek akademik, tetapi juga dalam kegiatan olahraga dan seni yang turut membentuk karakter unggul dan berdaya saing global. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News