Rute Penerbangan Yogyakarta-Karimunjawa Dibuka, GIPI Dorong Pemda DIY Ciptakan Pasar

6 hours ago 3

Harianjogja.com, JOGJA— Maskapai Susi Air baru saja membuka rute penerbangan Yogyakarta-Karimunjawa. Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY menyebut ini adalah momentum yang harus segera ditangkap oleh Pemerintah Daerah (Pemda) DIY.

Ketua GIPI DIY, Bobby Ardianto mengatakan Pemda DIY melalui Dinas Pariwisata (Dispar) mestinya segera mengumpulkan operator ataupun biro perjalanan wisata yang membuat paket-paket wisata, sehingga Yogyakarta bisa menjadi hub. Menurutnya pasar itu harus diciptakan, tidak bisa dibiarkan begitu saja.

BACA JUGA: Lion Air Buka Penerbangan Langsung YIA-Tarakan, Pariwisata Jogja Diproyeksikan Kian Maju

Ia menyebut untuk menciptakan pasar pemerintah berperan dalam mengumpulkan industrinya. Bobby mengatakan sejauh ini biro perjalanan belum pernah dikumpulkan untuk membahas hal ini.

"Bagaimana mereka bisa membuat paket-paket ataupun pattern yang menjadikan Jogja sebagai hub. Kalau gak didorong kasian airlines nya," ucapnya, Sabtu (12/7/2025).

Bobby menjelaskan bicara terkait investor, mereka akan melihat pertumbuhan positifnya selama tiga bulan. Ia mengatakan beberapa penerbangan yang dulu ada di Yogyakarta dan sekarang hilang karena kendala di keterisian.

Bisnis jika tidak ada pertumbuhan yang positif, kata Bobby, investor tidak akan mau. Oleh karena itu Pemda DIY punya peran penting di sini, tidak hanya menerima dampak positif dari investasi, namun juga membantu investasi ini berproduksi dengan baik.

"Karena nanti lama-lama investor malas ke Jogja karena apa? karena tidak ada peran pemerintah untuk bisa mendorong investor untuk bertumbuh dengan baik. Ini peran government," tuturnya.

Lebih lanjut dia mengatakan untuk menciptakan pasar paling tidak dibutuhkan waktu satu bulan. Nanti jika di bulan kedua sudah ada progress ini akan menjadi nilai lebih untuk maskapai. Mereka akan melihat bahwa pemangku kepentingan pariwisata di sini punya optimisme.

Dia menyebut paling tidak tiga bulan maskapai akan uji coba untuk bertahan. Jika tidak ada profit maka penerbangan baru ini bisa ditutup. "Kalau growthnya gak positif paling tiga bulan tutup," lanjutnya.

Sebelumnya, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah DIY, Tri Saktiyana menyampaikan apresiasi kepada Susi Air atas langkah strategisnya dalam memperluas konektivitas antar daerah melalui jalur udara.

Pembukaan rute ini menjadi langkah kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam memperkuat konektivitas serta mendukung pertumbuhan sektor pariwisata yang inklusif dan berdaya saing.

Menurutnya DIY menempatkan diri sebagai hub konektivitas pariwisata. Pembukaan rute Yogyakarta–Karimunjawa menjadi bagian dari upaya mempererat hubungan antar destinasi wisata unggulan.

"Ketersambungan yang lebih efisien akan memperkuat pergerakan wisatawan, mendorong lama tinggal, serta menghidupkan perekonomian lokal," ucapnya.

Pemda DIY meyakini kehadiran rute penerbangan ini tidak hanya memperluas akses wisatawan, tetapi juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi antarwilayah. Langkah ini dinilai sebagai kontribusi terhadap terbentuknya ekosistem pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.

Rute penerbangan Yogyakarta–Karimunjawa dilayani tiga kali seminggu setiap Senin, Jumat, dan Minggu, menggunakan pesawat Cessna C208B Grand Caravan. Penerbangan berangkat dari Yogyakarta pukul 07.30 WIB dan tiba di Karimunjawa pukul 08.25 WIB. Adapun jadwal sebaliknya, dari Karimunjawa pukul 10.35 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 11.30 WIB. Harga tiket berkisar Rp1 juta per sekali perjalanan. 

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |