Puluhan Pengusaha UMKM Temanggung Ikuti Pelatihan Digitalisasi

5 hours ago 2

Puluhan Pengusaha UMKM Temanggung Ikuti Pelatihan Digitalisasi Salah satu produk UMKM. - Antara

Harianjogja.copm TEMANGGUNG - Sebanyak 50 pengusaha Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, meningkatkan kapasitas dengan mengikuti pelatihan digitalisasi.

"Karena sekarang sudah memasuki dunia digital sehingga para pelaku UMKM kita juga harus didorong untuk ikut di dalamnya," kata Wakil Bupati Temanggung Nadia Muna di Temanggung, Kamis.

Ia mengatakan pelatihan peningkatan kapasitas yang hubungannya dengan digitalisasi UMKM itu sangat penting, sehingga nanti diharapkan pelaku usaha tersebut bisa mengikuti modernisasi.

Pelaku UMKM Temanggung yang mengikuti pelatihan itu cukup beragam. Dari yang memiliki usaha makanan hingga jasa, kata Nadia.

"Memang perlu diakui di Temanggung ini memang potensi luar biasa banyak, pelaku UMKM saya lihat banyak sekali tetapi memang untuk ke jenjang digital ini masih merangkak," katanya.

Oleh karena itu, menurut dia, pemerintah memang perlu hadir dengan menggandeng perusahaan untuk mengadakan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kapasitas UMKM lewat program tanggung jawab sosial perusahaan (TJSP).

BACA JUGA: 6 Pabrik Rokok Komitmen Beli Tembakau dari Temanggung, dari Djarum hingga Wismilak

Kali ini, kata Nadia, PT Telkom dari wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah (Jateng) Selatan yang berkesempatan melakukan TJSP, membekali 50 UMKM dengan pemahaman digitalisasi untuk memajukan usaha mereka.

General Manajer PT Telkom Yogyakarta dan Jateng Selatan Agus Faisal mengatakan pelatihan digitalisasi UMKM adalah program pelatihan yang bertujuan untuk membekali pelaku usaha dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan bisnis mereka.

Ia mengatakan pelatihan tersebut membantu UMKM untuk meningkatkan efisiensi, daya saing, dan jangkauan pasar melalui berbagai platform digital.

Menurut dia, jika UMKM memang ingin "go international", "go public", maka perlu keluar dari hanya sekedar sebagai pemain lokal dan harus memanfaatkan teknologi digital.

Pelaku UMKM, kata Agus, perlu membekali diri dengan keterampilan supaya penampilan usahanya tidak sekadarnya, tetapi benar-benar dipersiapkan sebagus dan semenarik mungkin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |