Perintah Prabowo untuk meninjau kebijakan TKDN dapat membawa dampak positif dan negatif bagi ekonomi Indonesia.
Rabu, 09 Apr 2025 11:30:28

Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan perintah untuk meninjau kembali kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan mempertimbangkan penggantian dengan insentif.
Kebijakan ini berpotensi memicu dampak ekonomi yang kompleks bagi Indonesia, baik positif maupun negatif. Implementasi yang tepat akan menjadi kunci dalam menentukan arah dampak tersebut.
Penghapusan kebijakan TKDN dapat memengaruhi banyak sektor, terutama industri dalam negeri. Kebijakan ini sebelumnya berfungsi untuk melindungi produk lokal dari persaingan produk impor.
Dengan peninjauan ini, terdapat kekhawatiran bahwa industri domestik akan mengalami tantangan yang lebih besar.
Di sisi lain, jika kebijakan pengganti diimplementasikan dengan baik, ada peluang bagi industri Indonesia untuk meningkatkan daya saing di pasar global. Dalam konteks ini, penting untuk memahami berbagai potensi dampak yang mungkin timbul dari keputusan ini.
Potensi Dampak Negatif Penghapusan TKDN

Penghapusan atau pelonggaran kebijakan TKDN dapat menyebabkan beberapa dampak negatif yang signifikan bagi ekonomi Indonesia. Pertama, pelemahan industri dalam negeri dapat terjadi.
Dengan berkurangnya perlindungan terhadap produk lokal, permintaan terhadap barang-barang buatan dalam negeri mungkin akan menurun. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan produksi dan bahkan penutupan beberapa perusahaan lokal.
Industri yang belum mampu bersaing secara global akan merasakan dampak paling besar. Mereka mungkin kesulitan untuk bertahan di tengah persaingan yang ketat dengan produk impor yang lebih murah. Akibatnya, hal ini dapat berujung pada kerugian usaha dan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang meningkat.
Kedua, ketergantungan terhadap produk impor dapat meningkat. Dengan pengurangan hambatan impor, Indonesia berpotensi semakin bergantung pada barang-barang asing, yang dapat memperlemah neraca perdagangan negara. Hal ini berpotensi menurunkan devisa yang sangat penting bagi perekonomian.
Potensi Dampak Positif dari Kebijakan Baru

Di sisi lain, ada juga potensi dampak positif yang dapat muncul dari penghapusan kebijakan TKDN. Salah satunya adalah peningkatan daya saing industri dalam negeri. Jika kebijakan pengganti berupa insentif yang tepat sasaran, industri lokal bisa mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk bersaing di pasar global.
Insentif seperti subsidi, pelatihan, dan kemudahan akses pembiayaan dapat membantu meningkatkan kemampuan industri dalam negeri. Selain itu, pelonggaran TKDN dapat mempermudah integrasi Indonesia ke dalam rantai nilai global, memungkinkan akses terhadap komponen yang lebih murah dan berkualitas dari luar negeri.
Dengan demikian, efisiensi produksi dapat meningkat, dan daya saing produk ekspor pun bisa lebih baik. Selain itu, persaingan yang lebih ketat dapat mendorong industri untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka, sehingga memberikan keuntungan kompetitif.
Implikasi bagi Konsumen dan Ekonomi secara Keseluruhan

Dari sudut pandang konsumen, penghapusan TKDN dapat membawa harga barang yang lebih terjangkau. Dengan meningkatnya pasokan barang dan jasa akibat kemudahan impor, harga di pasaran dapat menurun, memberikan manfaat langsung bagi konsumen.
Namun, penting untuk diingat bahwa dampak ini akan sangat bergantung pada bagaimana pemerintah merancang dan mengimplementasikan kebijakan pengganti. Kebijakan tersebut harus dirancang secara cermat untuk menyeimbangkan kepentingan industri dalam negeri dengan kebutuhan integrasi ke rantai nilai global dan kepentingan konsumen.
Pemerintah juga perlu memberikan dukungan yang memadai bagi industri lokal agar tetap mampu bersaing. Ini bisa dilakukan melalui insentif, pelatihan, dan peningkatan infrastruktur. Selain itu, pemantauan dan evaluasi yang ketat terhadap implementasi kebijakan baru juga diperlukan untuk memastikan efektivitas dan pencapaian tujuan yang diinginkan.
Secara keseluruhan, penghapusan kebijakan TKDN memiliki potensi untuk membawa perubahan besar bagi perekonomian Indonesia. Namun, keberhasilan kebijakan ini sangat tergantung pada langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dalam merancang dan melaksanakan kebijakan pengganti yang tepat dan efektif.
Artikel ini ditulis oleh

N
Reporter
- NAIS
- Randy Ferdi Firdaus

Prabowo Beri Titah Agar Pemerintah Jangan Terlalu Memaksakan TKDN
Kebijakan ini diambil agar TKDN lebih fleksibel dan dapat meningkatkan daya saing industri Indonesia di pasar global.

Prabowo menyebut kebijakan tarif impor baru yang diterapkan Presiden Trump tersebut membuat ketidakpastian ekonomi global

Prabowo Tanggapi Kebijakan Tarif Impor AS: Buat Ketidakpastian Ekonomi Dunia, Banyak Negara Cemas
Prabowo menyebut, kebijakan tarif impor baru yang diterapkan Presiden Trump tersebut membuat ketidakpastian ekonomi global.


VIDEO: Respons Prabowo Dilaporkan Anak Buah Luhut, Bahaya Era Trump Hingga Perang Dagang AS China
Prabowo menekankan pentingnya reformasi struktural untuk memperkuat daya saing ekonomi Indonesia

Menperin Agus Gumiwang: Ada Menteri yang Usul Penghapusan TKDN
TKDN merupakan instrumen yang penting untuk melindungi daya saing industri dalam negeri.

Ternyata Prabowo Sudah Tahu Rencana Kenaikan PPN 12 Persen Tahun Depan
Dia menyebut, rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen telah sampai di telinga Prabowo Subianto.

Orang Dekat Prabowo Tak Setuju Rencana PPN Naik 12 Persen: Bisa Membahayakan Ekonomi
Kenaikan PPN menjadi 12 persen ini akan berdampak pada meroketnya harga berbagai barang.
Pajak 1 tahun yang lalu

Puja-Puji SBY untuk Prabowo Merespons Tarif Impor Donald Trump
SBY menilai respons Prabowo dan jajarannya cukup baik dengan memilih untuk bernegosiasi.

Kemenko Perekonomian Titip Pesan Ini ke Prabowo Saat Berkunjung ke Amerika
Kebijakan presiden terpilih Donald Trump bakal berdampak bagi konstelasi perdagangan intenasional, termasuk Indonesia.

Yusril: Prabowo Minta Backup Hakim karena akan Ambil Langkah Agak Keras
Prabowo disebut akan mengambil sebuah kebijakan yang cukup keras demi kesejahteraan masyarakat.

Prabowo: Kita Tidak Bisa Terus Impor Barang Industri Sepanjang Waktu
Prabowo menjelaskan, melakukan industrialisasi adalah untuk melindungi sumber daya alam demi kepentingan rakyat.