Raden Ajeng Kartini, pahlawan emansipasi wanita, juga berperan dalam pelestarian kuliner nusantara.
Minggu, 20 Apr 2025 16:06:00

Setiap tanggal 21 April, bangsa Indonesia memperingati kelahiran Raden Ajeng (RA) Kartini, tokoh perempuan inspiratif yang selama ini dikenal sebagai pelopor perjuangan hak-hak wanita. Namun, tahukah kamu bahwa kiprah Kartini tak hanya terbatas pada isu emansipasi dan pendidikan saja? Di balik sosoknya yang dikenal cerdas dan progresif, Kartini juga memiliki peran penting dalam merawat dan melestarikan kekayaan kuliner lokal Indonesia, khususnya dari tanah kelahirannya di Jepara, Jawa Tengah.
Lebih dari Sekadar Pahlawan Emansipasi
RA Kartini memang dikenal luas lewat surat-suratnya yang kemudian dibukukan dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang. Di dalamnya, ia menyuarakan pentingnya pendidikan bagi perempuan, serta menyoroti ketidakadilan yang dialami kaum perempuan di zamannya.
Namun, ternyata perjuangan Kartini lebih luas dari yang selama ini diketahui masyarakat. Ia juga dikenal sebagai santriwati dari Kiai Soleh Darat, tokoh agama yang sangat dihormati di kalangan Nahdlatul Ulama. Hal ini menunjukkan bahwa perjuangan Kartini juga berakar pada nilai-nilai spiritual Islam yang progresif.
"Perjuangan Kartini bahkan menjadi kajian di universitas-universitas Islam dan dianggap sebagai representasi tokoh Islam yang memperjuangkan pendidikan," tulis Dr. Destika Cahyana, peneliti dari BRIN seperti dikutip dari ANTARA.
Kartini dan Warisan Kuliner Nusantara

Yang mengejutkan, Kartini ternyata juga menyumbangkan warisan penting di bidang kuliner. Sebagai putri dari Bupati Jepara, Kartini tentu akrab dengan berbagai sajian khas bangsawan maupun hidangan khas rakyat. Ia bersama saudari-saudarinya, R.A. Kardinah dan R.A. Roekmini, merekam berbagai resep masakan tradisional dalam aksara Jawa, lengkap dengan takaran khas zaman itu seperti kati, elo, dan cangkir.
Kumpulan resep tersebut kemudian diterjemahkan dan disusun kembali oleh sang cicit, Suryatini N. Ganie, dalam sebuah buku berjudul "Kisah & Kumpulan Resep PUTRI JEPARA: Rahasia Kuliner R.A Kartini, R.A Kardinah dan R.A Roekmini", yang diterbitkan tahun 2005.
Suryatini menyebutkan bahwa beberapa resep favorit Kartini antara lain:
- Ayam Besengek: ayam yang dimasak dengan santan, air asam Jawa, dan bumbu khas, lalu dipanggang.
- Nasi Liwet Ayam: disajikan dengan suwiran ayam, labu siam, opor, dan areh di atas daun pisang.
- Sup Pangsit Jepara: sup berkuah bening berisi dadar gulung udang, perpaduan cita rasa lokal, Tionghoa, dan Belanda.
- Selat Usar: sajian fusion antara selat khas Belanda dan rasa lokal Jepara.
Kontribusi Kartini yang Tak Terlupakan
Merekam resep kuliner mungkin terlihat sepele, namun sangat penting dalam menjaga keberlangsungan budaya lokal. Di era serba digital ini pun, belum tentu semua orang mampu mencatat dan melestarikan resep-resep keluarga mereka.
“Upaya Kartini merekam resep-resep makanan di masanya menjadi penting. Generasi muda Indonesia dapat mengetahui dan membuat resep tersebut menjadi hidangan di atas meja di rumah masing-masing,” jelas Destika Cahyana.
Buku tersebut memuat lebih dari 200 resep hidangan, yang mencerminkan akulturasi budaya melalui makanan. Hidangan-hidangan itu tidak hanya menunjukkan selera Kartini, tetapi juga memperlihatkan kecintaannya pada keragaman kuliner Nusantara, yang kini mulai dihidupkan kembali oleh berbagai praktisi kuliner lewat video YouTube atau menu restoran di Jepara.
Menghidupkan Kembali Kuliner Lokal
Fransisca Callista, inisiator Pasar Papringan di Temanggung, mengungkapkan betapa sulitnya membangkitkan kuliner lokal di tengah gempuran makanan instan dan budaya modern.
“Banyak gadis-gadis muda bahkan tidak lagi mengenal makanan tradisional. Saya harus mengajak ibu-ibu sepuh untuk membuat ulang makanan zaman dahulu,” ungkapnya.
Ia pun mengundang kakek-nenek di desa untuk mencicipi dan menilai masakan tradisional mana yang rasanya paling mendekati makanan masa muda mereka. Inisiatif seperti ini penting agar rasa autentik kuliner Nusantara tetap lestari.
Dalam konteks inilah, catatan resep dari RA Kartini menjadi bukti betapa visionernya beliau dalam melihat pentingnya budaya kuliner sebagai warisan yang harus dijaga.
Makanan Favorit RA Kartini yang Wajib Dicoba

Tak banyak yang tahu bahwa Kartini juga memiliki daftar makanan favorit yang menunjukkan selera kulinernya yang unik dan terbuka terhadap akulturasi budaya. Berikut beberapa hidangan favorit beliau:
1. Pecel Daun Semanggi
Pecel khas yang hanya berisi daun semanggi, tauge, dan bumbu kacang. Disantap dengan kerupuk puli sebagai alat makan pengganti sendok.
2. Sate Gapit
Terbuat dari daging sapi yang diolah seperti dendeng, lalu dipanggang dengan tusukan bambu lebar. Rasanya manis dan beraroma asap.
3. Bebek Betutu
Walau khas Bali, bebek betutu juga termasuk favorit Kartini. Dimasak dengan aneka bumbu, bebek ini empuk, gurih, dan tidak amis.
4. Selat Usar
Menggabungkan konsep salad ala Belanda dengan bumbu lokal, menjadikan selat usar sebagai representasi masakan fusion di masa itu.
Kartini, Pahlawan Pangan dan Budaya
Dengan segala perannya — dari memperjuangkan pendidikan, menyuarakan kesetaraan perempuan, hingga melestarikan warisan kuliner — Kartini layak disebut sebagai pahlawan multidimensi.
Ia adalah perempuan ningrat yang tidak terpaku pada kemewahan, tetapi memilih untuk mencatat dan membagikan hal-hal bermakna bagi generasi setelahnya. Bahkan, banyak warisan kulinernya kini menjadi menu andalan restoran di Jepara dan sekitarnya.
Sebagaimana ditulis oleh Destika Cahyana, "Dengan demikian Kartini bukan sekadar pahlawan emansipasi wanita. Dia juga pahlawan pendidikan, pahlawan santriwati, serta pahlawan pangan Indonesia."
Meneladani Semangat Kartini

Memperingati Hari Kartini seharusnya tidak berhenti pada mengenang perjuangannya di bidang emansipasi. Sudah saatnya kita meneladani semangatnya dalam merawat budaya, khususnya kuliner lokal yang mulai tergerus zaman.
Mari kita lanjutkan perjuangan Kartini dengan mengenal kembali masakan khas daerah, belajar memasaknya, dan menjadikannya bagian dari keseharian kita. Karena melestarikan budaya bisa dimulai dari meja makan.
Selamat Hari Kartini untuk seluruh perempuan Indonesia. Teruslah berkarya, seperti Kartini yang tak hanya bicara, tetapi juga meninggalkan jejak nyata untuk masa depan.
Artikel ini ditulis oleh


Kata Kata Motivasi Kartini yang Menginspirasi Perempuan Indonesia
Kumpulan kata-kata motivasi Kartini yang menginspirasi para perempuan di Indonesia.
CNC 1 tahun yang lalu

10 Puisi Hari Kartini Singkat, Sebarkan Semangat yang Menginspirasi
Puisi Hari Kartini mencerminkan penghormatan dan apresiasi terhadap dedikasi sosok Kartini.
Puisi 1 tahun yang lalu

90 Kata-Kata R.A. Kartini, Sumber Inspirasi untuk Hidup Lebih Berarti
Carilah inspirasi dalam hidup dari kutipan R.A. Kartini yang sarat dengan semangat dan motivasi bagi perempuan Indonesia.

30 Kata-kata RA Kartini tentang Pendidikan, Inspiratif dan Penuh Makna Mendalam
Raden Adjeng Kartini berjuang untuk memberikan hak-hak yang setara bagi perempuan.

Ucapan Selamat Hari Kartini untuk Wanita Indonesia, Penuh Makna Inspiratif
Ucapan selamat hari Kartini adalah sebuah pengingat akan pentingnya pemberdayaan wanita dan pengakuan atas kontribusi mereka untuk masa depan bangsa.

70 Ucapan Selamat Hari Kartini 2025, Kobarkan Semangat dan Inspirasi Perjuangan Perempuan Hebat
Ucapan Selamat Hari Kartini 2025 dipenuhi dengan motivasi dan inspirasi, yang mencerminkan usaha perempuan Indonesia di era modern saat ini.

Foto: Semarak Hari Kartini di HBKB Bunderan HI Jakarta
Warga memakai pakaian adat saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (20/4/2025


50 Kata-Kata Kartini untuk Generasi Muda yang Penuh Makna, Kobarkan Semangat Perjuangan
Semasa hidup, Kartini pun banyak menuliskan kata-kata yang menginspirasi hingga saat ini.

Mengenal Raden Adipati Djojoadiningrat, Suami RA Kartini Sekaligus Bupati Rembang ke-7
Sosok Raden Adipati Djojoadiningrat mampu meyakinkan Kartini untuk mewujudkan bersama mimpinya membangun kesetaraan bagi kaum perempuan.