NASA Temukan Fakta Terbaru Ada Bintang yang Bisa 'Bernyanyi'

2. TEK
3. SAINS

Temuan ini diungkap dalam studi yang diterbitkan di jurnal Nature.

Senin, 14 Apr 2025 15:33:33

NASA Temukan Fakta Terbaru Ada Bintang yang Bisa 'Bernyanyi' (©Ilustrasi dibuat dengan Grok AI)

Para ilmuwan menemukan bahwa sejumlah bintang raksasa dalam gugus M67 mengeluarkan getaran berulang menyerupai nada yang “terjebak”, sebuah fenomena yang dijuluki “bintang bernyanyi”.

Temuan ini diungkap dalam studi yang diterbitkan di jurnal Nature, menggunakan data dari misi Kepler K2 milik NASA. Getaran yang dikenal sebagai starquake tersebut terjadi akibat gelembung gas panas yang naik ke permukaan bintang dan menghasilkan gelombang tekanan.

Menurut para peneliti, frekuensi resonansi yang muncul ternyata tidak berkembang sebagaimana mestinya, melainkan mengulang pola tertentu secara konstan.

“Bisa dibayangkan, bintang ini seperti memainkan satu bagian dari lagu kosmiknya secara berulang-ulang,” tulis tim peneliti dikutip dari TheDailyGalaxy, Senin (14/4).

Gugus M67, yang terletak sekitar 3.000 tahun cahaya dari Bumi, menjadi lokasi ideal untuk mengamati evolusi bintang karena anggotanya memiliki usia dan komposisi kimia yang seragam.

Namun, pada bintang-bintang raksasa merah di gugus ini, ditemukan bahwa frekuensi kecil antar getaran tidak berubah, bertentangan dengan prediksi model evolusi bintang.

Tim peneliti menyebut kondisi ini sebagai “stalled note”—fenomena ketika lapisan luar bintang menembus hingga 80% dari massanya dan mengenai batas dalam yang menyebabkan gelombang suara terperangkap.

Dengan mempelajari pola resonansi yang membeku ini, ilmuwan bisa memahami struktur internal dan usia bintang, serta menguji ulang teori evolusi galaksi.

Cabang ilmu yang dikenal sebagai asteroseismologi ini memungkinkan para astronom mendeteksi perubahan internal bintang hanya dengan menganalisis fluktuasi cahayanya.

“Dengan memetakan frekuensi resonansi, kami seperti mendengarkan lagu tersembunyi dari setiap bintang,” tulis para peneliti dalam laporannya.

Studi ini juga membuka kemungkinan bahwa bintang lain di galaksi kita mungkin menyimpan “lagu” serupa, yang bisa digunakan untuk menelusuri sejarah Bima Sakti.