Di Twelve Chinese Dining, setiap hidangan dirancang dengan kombinasi antara tradisi dan modernitas.
Rabu, 09 Apr 2025 15:00:25

Cita rasa masakan China sangat akrab di lidah masyarakat Indonesia. Pengaruh ini berasal dari proses akulturasi kuliner Tiongkok yang telah berlangsung selama ratusan tahun. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika restoran Chinese tetap bertahan hingga saat ini dan terus memiliki banyak pelanggan, meskipun dikelilingi oleh berbagai pilihan kuliner dari berbagai daerah.
Salah satu contohnya adalah Twelve Chinese Dining yang didirikan pada tahun 2017, menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat Jakarta untuk menikmati keaslian masakan China. Dalam sebuah acara undangan, Tim Lifestyle Liputan6.com berkesempatan untuk mencicipi berbagai kelezatan dari menu terbaru restoran ini.
"Selain bebek peking yang sudah terkenal, kami ingin memperkenalkan menu terbaru yang tak kalah lezat," ungkap Nadia Sofiandi, Direktur OKUZONO Hospitality Group yang menaungi Twelve Chinese Dining, pada Selasa, 8 April 2025. Menurut Nadia, menu terbaru ini terinspirasi dari tradisi kuliner Tiongkok dengan pendekatan masak yang modern. "Semua menu halal (tanpa daging babi dan lemak babi) dan juga tersedia pilihan menu vegetarian," tambahnya. Restoran ini menyajikan menu Chinese comfort food yang disesuaikan dengan perkembangan kuliner saat ini.
Bukan hanya sekadar menikmati masakan autentik dari Tiongkok, tetapi para tamu juga akan mendapatkan experience yang mendalam dan dapat mengeksplorasi budaya kuliner melalui beragam pilihan menu yang ditawarkan, karena restoran ini mengintegrasikan filosofi budaya kuliner China ke dalam setiap hidangannya. "Filosofi memperkenalkan budaya melalui makanan, berasal dari budaya Tiongkok yang sangat beragam dari utara hingga selatan.
Beberapa menu yang disajikan mencerminkan konsep 'Walk This Way', di mana kami memilih tidak hanya menu yang enak dan menggugah selera, tetapi juga melakukan riset dalam pemilihan bahan dan seleksi menu untuk menunjukkan filosofi tersebut," jelasnya, dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber pada, Rabu(9/4/2025).
Hidangan Pembuka hingga Menu Utama Ayam Panggang yang menggunakan Delapan Bumbu
Menu pembuka yang disajikan pertama kali adalah pumpkin soup with fresh scallop dumpling, atau sup labu dengan pangsit scallop. Hal yang mengejutkan adalah rasa sup labu ini yang lebih kaya, tidak hanya didominasi oleh rasa manis seperti biasanya. Menurut Nadia, sup labu ini dimasak menggunakan seafood broth, sehingga memberikan cita rasa yang lebih kompleks dengan aroma laut yang gurih. Pangsit scallop yang menyertainya terbuat dari kulit telur yang dibungkus dengan isian scallop dan udang yang juicy.
Menu pembuka selanjutnya adalah bamboo shoot roll with oyster sauce, yang memiliki isian sayuran asparagus dan topping telur ikan yang meletup di mulut. Kulitnya yang lembut berpadu sempurna dengan oyster sauce yang menambah kenikmatan. Setelah menikmati hidangan pembuka, kita beralih ke menu utama, yaitu golden eight treasure glutinous rice bread chicken. Ini adalah ayam panggang yang dimasak secara tradisional selama dua jam dengan delapan bumbu yang khas.
Sesuai namanya, sajian ini melibatkan proses perebusan ayam sebelum dipanggang dan diisi dengan nasi ketan, water chestnut, jamur, serta berbagai bumbu lainnya. Tak heran jika tekstur ayamnya terasa lembut dan berserat, sementara isian nasi ketannya mirip dengan bacang, sebuah makanan khas yang merupakan hasil akulturasi dari budaya Tiongkok.
Terdapat Pilihan Menu Vegetarian dan tidak menggunakan Daging Babi serta Lemak Babi
Ayam dimasak dengan cara tradisional yang unik, yaitu dengan diungkep menggunakan daun teratai dan kemudian dibungkus dengan roti. Metode ini mengingatkan kita pada teknik memasak zaman dahulu sebelum adanya presto, yang bertujuan untuk menjaga kelembapan daging agar tidak kering. "Dibungkus roti supaya sari-sarinya tidak terbuang, semua itu terserap dengan ayam, nasinya pun ada rasanya," jelas Nadia. Meskipun berasal dari masakan Tiongkok dan chef-nya pernah lama tinggal di Hong Kong, sajian yang ditawarkan tetap kaya rasa tanpa menggunakan bahan seperti minyak babi.
"Kami bisa menyajikan satu menu yang intens, tapi no pork no lard, tetap ada rasa gurihnya, bahkan menu vegan pun tetap menarik untuk dicoba," ungkap Nadia. "Jadi menjadi menu dietaring eats," sambungnya. Pilihan menu ini telah dikurasi dengan baik agar dapat dinikmati oleh seluruh anggota keluarga dan teman. Salah satu contohnya adalah menu crispy fish fillet with sweet and sour sauce yang disajikan dengan saus asam manis, sehingga dapat menjadi pilihan menu sharing.
Hidangan Penutup yang Mengejutkan
Menu stewed beef tenderloin dengan saus cuka hitam khas Tiongkok juga menawarkan cita rasa yang sangat kaya. Dagingnya empuk, berpadu harmonis dengan jamur yang lembut dan kenyal. Selain itu, ada hidangan yang sangat mengesankan yaitu nasi goreng seafood tanka Hong Kong, yang merupakan kombinasi nasi goreng dengan berbagai jenis seafood seperti kerang. Hidangan ini menyajikan rasa yang sangat kaya, dengan nasi yang dimasak dengan sempurna dan diisi dengan kerang, scallop, udang, serta potongan jamur yang memberikan kesan mewah.
Sebagai penutup, Liputan6.com disuguhkan dengan dessert manis yang juga kaya rasa. Kue talas tiga lapis, atau Three layer Yam Cake, menjadi penutup yang tak akan terlupakan. Hidangan ini memiliki tekstur garing di luar dan lembut di dalam. Bagian tengahnya dilapisi dengan rumput laut dan kuning telur asin yang gurih, memberikan kejutan rasa yang menyenangkan setiap kali digigit. Ini adalah akhir yang sempurna untuk semua sajian yang telah disajikan.
Artikel ini ditulis oleh

D
Reporter
- Dyah Ayu Pamela
- Henry

11 Makanan Khas Berbagai Negara yang Jadi Warisan Budaya Dunia UNESCO, Termasuk Lumpia Indonesia
UNESCO berupaya melestarikan dan melindungi kuliner khas melalui The Committee for the Safeguarding of Intangible Cultural Heritage.

Cio Tao menjadi adat khas Kota Tangerang dengan melibatkan banyak budaya seperti Tionghoa, Islam sampai warga lokal Sunda dan Betawi.

Jelang Imlek, Makna dan Keunikan Kuliner Akulturasi Tionghoa-Indonesia
Kuliner Imlek, baik yang hasil akulturasi maupun yang autentik, selalu membawa makna simbolis dan filosofis, seperti kue keranjang, kue lapis legit dan lainnya.

8 Resep Menu Imlek untuk Keluarga, Semarakkan Perayaan
Pilih menu-menu spesial ini untuk dihidangkan dalam acara makan keluarga saat Imlek.


Mencicip Kuliner Khas Sichuan China di Jakarta
Suancaiyu menambah babak baru dalam dunia kuliner masakan China yang dicari banyak orang.

Resep Wonton yang Enak dan Lezat, Mudah Dibuat
Wonton adalah jenis masakan populer dalam kuliner Tiongkok.