- TEK
- SAINS
Berikut adalah penjelasan menurut para ilmuwan dunia.
Selasa, 08 Apr 2025 17:50:36

Fenomena burung terbang dalam formasi V telah lama menarik perhatian para ilmuwan. Mengutip IndiaTimes, Selasa (8/4), penelitian terbaru mengungkap bahwa formasi ini bukan sekadar kebetulan, melainkan strategi aerodinamis cerdas yang bertujuan menghemat energi selama migrasi jarak jauh.
Efisiensi Energi melalui Formasi V
Dalam formasi V, burung terdepan memecah hambatan udara, menciptakan arus udara naik yang dimanfaatkan oleh burung di belakangnya untuk melayang dengan usaha lebih sedikit. Dengan bekerja sama dalam formasi ini, kawanan burung dapat menempuh perjalanan panjang dengan lebih efisien.
Penelitian pada Burung Ibis
Studi yang dilakukan pada burung ibis menunjukkan betapa tepatnya koordinasi ini. Setiap burung menyesuaikan waktu kepakan sayapnya untuk memanfaatkan arus udara dari burung di depannya, membuktikan bahwa formasi ini tidak hanya strategis tetapi juga sangat cerdas.
Teknologi Membantu Memahami Pola Terbang
Untuk memahami bagaimana burung menghemat energi saat terbang dalam formasi, para ilmuwan mempelajari burung ibis kepala botak muda selama proyek reintroduksi di Eropa. Burung-burung ini dipandu oleh pesawat ultraringan dalam migrasi dari Austria ke Italia.
Setiap burung dilengkapi dengan pencatat data yang melacak posisinya hingga 30 cm dan merekam setiap kepakan sayap. Pengaturan teknologi tinggi ini membantu peneliti melihat bagaimana burung secara tepat mengatur kepakan dan posisinya untuk tetap sinkron dan memaksimalkan aliran udara.
Pentingnya Waktu dan Posisi
Salah satu temuan menarik adalah bagaimana burung ibis mengatur waktu kepakan sayap mereka untuk memanfaatkan arus udara dari burung di depannya.
Mereka dengan hati-hati memposisikan diri untuk mendapatkan daya angkat terbaik, sehingga burung di belakang menggunakan lebih sedikit energi untuk tetap di udara.
James Usherwood, ahli biomekanik dari Royal Veterinary College di Inggris, menjelaskan kompleksitasnya: "Udara menjadi cukup bergejolak di belakang sayap yang mengepak."
Koordinasi Aktif dalam Formasi
Meskipun tampak bahwa burung dalam formasi V hanya mengikuti pemimpin, sebenarnya ada koordinasi yang kompleks. Burung di belakang dengan cermat menyesuaikan posisi dan kepakan sayap mereka untuk menghindari hambatan dan turbulensi.
Dengan menyinkronkan kepakan secara tepat, mereka mengurangi energi yang hilang akibat downdraft dari burung di depan.
Usherwood terkesan dengan presisi ini: "Kami tidak menyangka ini mungkin," katanya. "Mungkin burung-burung besar yang terbang dalam formasi V ini bisa dianggap seperti pesawat dengan sayap yang naik dan turun."
Apakah Ini Berlaku untuk Burung Lain?
Meskipun studi ini fokus pada burung ibis, para peneliti percaya bahwa strategi penghematan energi yang sama dapat diterapkan pada burung besar lainnya seperti angsa, pelikan, dan bangau.
Sayap mereka yang panjang membantu mereka memanfaatkan arus udara dari burung di depan. Sebaliknya, burung yang lebih kecil mungkin tidak mendapatkan manfaat yang sama, karena kepakan sayap mereka menciptakan pola udara yang lebih kacau dan sulit dimanfaatkan.
Artikel ini ditulis oleh

F
Reporter
- Fauzan Jamaludin

Burung Ini Bisa Terbang "Tanpa" Mengepakkan Sayapnya
Rekor didapatkan oleh burung ini. Ia hanya "sesekali" mengepakan sayapnya.


9 Hewan Ini Dipercaya Mampu Terbang di Udara
Hewan-hewan ini memiliki kemampuan terbang seperti burung.

Pernahkah Terpikir Mengapa Semua Burung Tidak Bergigi? Ternyata Ini Alasannya Secara Ilmiah
Mengapa burung tidak ada yang bergigi meski merupakan keturunan dinosaurus? Simak penjelasannya berikut ini.
Sains 1 tahun yang lalu

Burung Ini Mampu Terbang 10 Bulan Nonstop, Makannya saat Melayang di Udara
Barangkali ini adalah satu-satunya burung di dunia yang mampu terbang nonstop 10 bulan.

Jadi Salah Satu Hewan Darat Terbesar & Terberat di Dunia, Kuda Nil Ternyata Bisa Terbang
Meski menjadi salah satu hewan darat terbesar dan terberat di dunia, kuda nil bisa berlari dengan kecepatan tinggi dan terbang.

Fakta Burung Gagak dari Jenis, Habitat, Hingga Makanannya
Salah satu fakta paling menakjubkan tentang burung gagak adalah kecerdasannya.