Ini menandai perkembangan signifikan dalam ekosistem AI generatif di China.
Selasa, 15 Apr 2025 11:50:00

Startup kecerdasan buatan (AI) asal China, Zhipu AI, resmi memulai proses penawaran umum perdana (IPO) dan berpotensi menjadi perusahaan AI generatif pertama di China yang melantai di bursa saham.
Zhipu AI didirikan pada 2019 sebagai spin-off dari Universitas Tsinghua, dan kini dikenal sebagai salah satu pelopor dalam industri AI di China. Perusahaan ini bersaing ketat dengan sesama startup seperti Moonshot AI, Minimax, 01.AI, Baichuan, dan StepFun, serta menghadapi kompetisi dari raksasa teknologi seperti ByteDance dan Alibaba.
Perusahaan mulai menarik perhatian luas setelah memperoleh tiga putaran pendanaan dari negara hanya dalam beberapa minggu. Salah satu pendanaan terbaru datang dari Pemerintah Kota Chengdu, yang menyuntikkan investasi sebesar 300 juta yuan (sekitar Rp697 miliar).
Zhipu AI dikenal sebagai pengembang model bahasa alami GLM (General Language Model). Dalam pengumuman terbaru yang dikutip dari Reuters, Zhipu mengklaim bahwa model unggulannya, GLM4, mampu melampaui GPT-4 milik OpenAI dalam sejumlah tolok ukur performa.
Pada Selasa (14/4), perusahaan juga mengumumkan akan membuka akses open source untuk dua model dalam seri GLM, yakni versi 32B dan 9B. Model terbaru mereka, GLM-Z1-32B-0414, diklaim mampu menyamai performa DeepSeek-R1, tetapi dengan biaya operasional hanya 1/30 kali lebih rendah.
Dari sisi kepemilikan, Zhipu AI dikendalikan oleh Tang Jie dan Liu Debing, dengan Tang secara langsung memegang 7,4% saham ekuitas di perusahaan, sebagaimana tercantum dalam dokumen pengajuan regulasi.
Adapun proses IPO ini disponsori oleh China International Capital Corporation (CICC). CICC akan melakukan uji tuntas awal terhadap operasional dan keuangan Zhipu AI. Sponsorship ini merupakan syarat wajib dalam proses IPO di Tiongkok, yang biasanya memakan waktu beberapa bulan sebelum perusahaan mendapatkan persetujuan resmi untuk melantai di bursa.
Langkah IPO ini menjadi sorotan karena menandai perkembangan signifikan dalam ekosistem AI generatif di China, sekaligus memperkuat posisi Zhipu AI di tengah persaingan global yang semakin ketat.
Artikel ini ditulis oleh


Sebelum Diluncurkan, Pendiri DeepSeek AI Sempat Dipanggil Pemerintah China
Pendiri DeepSeek AI, Liang Wenfeng kabarnya dipanggil pemerintah sebelum meluncurkan platform tersebut.


China Paling Banyak Punya Paten AI, AS Kalah Jauh
China pemimpin paten teknologi AI di dunia. AS ketar-ketir.

Hailuo AI, Aplikasi yang Viral Gara-gara Efek Kungfu, Punya Siapa?
Hailuo AI, aplikasi AI yang lagi viral di media sosial itu menjadi pertanyaan masyarakat. Siapa pemiliknya?

Pendiri DeepSeek AI: Kami tak Mengandalkan Duit dari Perusahaan Besar China
DeepSeek AI ini sebelumnya tak pernah dilirik industri, namun karena terobosannya lebih canggih dari pemain lain, kini malah ditakuti.

Deepseek AI Buatan China Bikin Panik OpenAI hingga Meta, Donald Trump Mulai Was-was
Model AI yang dikembangkan oleh laboratorium Tiongkok, DeepSeek, diklaim mampu mengungguli model AI dari OpenAI dan Llama 3.1 milik Meta.

Daftar Perusahaan di Dunia yang Paling Banyak Punya Paten AI
Berikut perusahaan-perusahaan di dunia yang paling banyak punya paten AI.


Akibat DeepSeek AI, Pasar NVIDIA Tergerus Sepanjang Sejarah
Kerugian Nvidia meningkat drastis, dengan kapitalisasi pasar yang menyusut hampir $600 miliar karena dominasi efisiensi dari DeepSeek AI.

Permintaan Chip Nvidia Melonjak Drastis Berkat DeepSeek AI
Lonjakan permintaan ini terutama dipicu oleh kemunculan DeepSeek.

Seperti Dendam Kesumat, Celah Ini Bakal Jadi Amunisi China Kalahkan Amerika Serikat
Universitas-universitas di China berambisi menjadi pemimpin dalam bidang kecerdasan buatan di dunia.
