Wisatawan sedang bermain air di pantai Parangtritis Bantul. - Harian Jogja / Ujang Hasanudin
Harianjogja.com, BANTUL - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul melaporkan adanya penurunan jumlah pelancong yang datang selama libur sekolah tahun 2025.
Markus Purnomo Adi selaku Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dinpar Bantul mengungkapkan, sepanjang periode libur sekolah tercatat 215.624 wisatawan mengunjungi sejumlah objek wisata di wilayah Bantul, dengan rata-rata kunjungan per hari mencapai 9.375 orang.
Jika dibandingkan libur sekolah pada 2024 lalu, terjadi penurunan yang cukup terasa. Pada 2024, jumlah kunjungan tercatat 244.763 orang dengan rata-rata harian 10.642 wisatawan.
Selain itu, Markus menambahkan, pendapatan dari retribusi wisata pada masa liburan sekolah 2025 hanya terkumpul sebesar Rp3.124.933.000.
"Pantai Parangtritis tercatat paling banyak dikunjungi, total kunjungan mencapai 188.968 orang. Pantai Samas menempati urutan kedua dengan 15.487 wisatawan, lalu Pantai Pandansimo 7.298 wisatawan, Gua Cemara 1.995 wisatawan, Pantai Kwaru 1.273 wisatawan, Goa Selarong 428 wisatawan, dan Goa Cerme 175 wisatawan," katanya, Senin (14/7).
Markus memaparkan, penurunan ini tidak terlepas dari beberapa faktor. Salah satunya adalah kebijakan pelarangan study tour dari beberapa daerah yang berdampak pada berkurangnya kunjungan rombongan siswa.
Ia mengatakan Pemkab Bantul akan terus berupaya menarik minat wisatawan untuk datang, pihaknya optimis kunjungan wisatawan akan kembali meningkat pada libur panjang Natal dan Tahun Baru mendatang.
"Kami akan mengoptimalkan semua event yang mendukung wisata, termasuk promosi yang masif di media digital maupun kolaborasi lintas sektor. Kami ingin kunjungan wisata Bantul bangkit lagi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
