- TEK
- SAINS
Penyiraman air pada motor yang terbakar dapat memperbesar api, terutama jika disebabkan kebocoran bensin. Temukan penjelasan lengkapnya di sini.
Rabu, 09 Apr 2025 17:01:00

Ketika menghadapi situasi darurat seperti kebakaran motor, banyak orang mungkin beranggapan bahwa menyiramkan air adalah cara yang tepat untuk memadamkan api.
Namun, kenyataannya, tindakan ini justru dapat memperbesar api, terutama jika penyebab kebakaran adalah kebocoran bensin atau minyak.
Lantas, mengapa ini bisa terjadi?
Mengutip beragam sumber, Rabu (9/4), ketika air disiramkan ke area yang terbakar, cipratan air akan menyebarkan bensin ke area yang lebih luas.
Hal ini menyebabkan api menjalar dan membakar bagian motor yang sebelumnya tidak terkena api. Dengan kata lain, air yang seharusnya digunakan untuk memadamkan api malah menjadi penyebab meluasnya kebakaran.
Selain itu, air tidak efektif dalam memadamkan api yang disebabkan oleh bahan bakar yang mudah terbakar. Api yang dihasilkan dari kebakaran bensin atau minyak memerlukan bahan pemadam yang tepat agar dapat padam.
Dalam situasi di mana tangki bensin terbuka, menyiramkan air dapat menyebabkan bensin meluap. Ini akan memperluas jangkauan api dan meningkatkan risiko kebakaran yang lebih besar. Oleh karena itu, langkah pertama yang harus diambil adalah menutup tangki bensin untuk mencegah meluapnya bahan bakar.
Bukan Air, tapi Alat Pemadam Api

Setelah menutup tangki bensin, langkah selanjutnya adalah melakukan upaya pemadaman. Meskipun air dapat digunakan setelah tangki bensin tertutup, alat pemadam api ringan (APAR) tetap menjadi pilihan yang lebih aman dan efektif.
APAR dirancang khusus untuk memadamkan api yang disebabkan oleh bahan bakar dan minyak, sehingga lebih efektif dibandingkan dengan air.
Air juga memiliki sifat konduktor listrik yang tinggi, sehingga jika mengenai komponen elektronik pada motor, dapat menyebabkan korsleting. Hal ini dapat menambah bahaya dalam situasi kebakaran. Oleh karena itu, penggunaan air sebagai alat pemadam tidak hanya tidak efektif, tetapi juga dapat memperburuk keadaan.
Dalam situasi darurat, jika APAR tidak tersedia dan Anda harus segera bertindak, alternatif yang lebih aman adalah menggunakan kain yang dibasahi air.
Kain tersebut dapat dilemparkan ke titik api untuk membantu mengurangi intensitas api tanpa menyebarkan bahan bakar. Metode ini lebih aman dan dapat membantu mengendalikan api sampai bantuan tiba.
Artikel ini ditulis oleh

F
Reporter
- Fauzan Jamaludin

