Jelang Iduladha, TPID DIY Pantau Ketersediaan Hewan Kurban di Bantul

6 hours ago 4

Harianjogja.com, BANTUL—Kurang dari dua pekan Iduladha 2025, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY bersama jajaran Pemkab Bantul memantau ketersediaan hewan kurban di sejumlah peternakan di wilayah Bantul.

"Hari ini ingin mengetahui kondisi kondisi terakhir menjelang kita merayakan hari raya Idul Adha 1446 Hijriah, kita paham bersama kebutuhan hewan ternak khususnya sapi dan kambing meningkat," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Administrasi Umum Pemerintah DIY Tri Saktiyana di Bantul, Kamis.

Menurut dia, kebutuhan hewan ternak seperti sapi dan kambing menjelang hari besar keagamaan nasional berlipat lipat dibanding hari biasa, sehingga pasti harganya juga mengalami kenaikan dibanding ketika tidak momen menjelang Lebaran Haji.

"Hukum ekonomi kalau ada permintaan yang banyak pasti harganya meningkat, ini sebuah kewajaran. Dan terkait usaha peternakan sapi yang dilakukan beberapa tahun ini juga penggemukan sapi ini sangat membantu ketercukupan sapi di Bantul," katanya.

Dia juga mengatakan, bahkan TPID DIY mendapat informasi bahwa kualitas pengawasan terhadap ternak sapi yang datang dari luar daerah sudah dilakukan dengan ketat, sehingga terjamin kesehatan dan keamanan untuk dipotong pada hari raya Idul Adha 1446 Hijriah.

BACA JUGA: Tenggelam di Kubangan Bekas Tambang Pasir, Pelajar di Bantul Meninggal Dunia

Lebih lanjut dia juga mengatakan, terkait dengan penjualan hewan kurban pada Idul Adha Tahun 2025, dimungkinkan mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, dikarenakan perekonomian dunia, nasional, maupun lokal belum lebih baik dibandingkan tahun lalu.

"Jadi, ada sedikit penurunan permintaan hewan kurban baik hewan kurban sapi maupun kambing. Kondisi itu dialami di seluruh kabupaten di DIY," katanya.

Meski demikian, pihaknya belum bisa memperkirakan berapa persen penurunan jual beli hewan kurban tersebut. Hitungan akan diketahui apabila para takmir masjid atau panitia kurban di DIY sudah memberikan laporan atau data terkait hewan kurban yang akan disembelih.

"Tetapi, harus kita pahami bahwa ini menjadi situasi yang bersifat dinamis," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |