Intip Semangat Katy Perry yang Bakal Terbang ke Luar Angkasa Bareng Blue Origin untuk Pertama Kali

2. ARTIS

Katy Perry mengungkapkan minatnya terhadap luar angkasa sudah ada sejak lama.

Senin, 14 Apr 2025 12:47:00

Katy Perry mengedipkan mata pada fotografer sebelum syuting acara khusus televisi NBC "Carol Burnett: 90 Years of Laughter and Love" di Avalon Hollywood, Los Angeles, Amerika Serikat, 2 Maret (©© 2025 Liputan6.com)

Dalam waktu dekat, Katy Perry akan melakukan perjalanan ke luar angkasa, sebuah tempat yang hanya pernah dijelajahi oleh sejumlah kecil orang sepanjang sejarah. Berdasarkan laporan dari E! News dan USA Today pada Senin (14/4), penyanyi Firework ini akan ikut serta dalam misi terbaru yang diselenggarakan oleh Blue Origin.

Rencananya mereka akan lepas landas dari Launch Site One di Texas Barat pada tanggal 14 April pukul 8:30 pagi waktu setempat.

Tidak hanya Katy Perry, yang merupakan tunangan Orlando Bloom, yang akan berpartisipasi dalam peluncuran roket New Shepard ini. Beberapa nama lain yang juga akan ikut antara lain Gayle King, pembawa acara CBS Mornings, produser film Kerianne Flynn.

Ada juga mantan ilmuwan roket NASA Aisha Bowe, ilmuwan penelitian bioastronautika dan aktivis Amanda Nguyen, serta Lauren Sánchez, mantan host TV yang juga tunangan Jeff Bezos. Perlu diketahui, Jeff Bezos adalah pendiri Blue Origin.

Perjalanan ini merupakan sebuah wisata luar angkasa. Para peserta akan diterbangkan hingga mencapai Karman Line, yaitu batas antara atmosfer Bumi dan luar angkasa. Menurut laporan dari CNN, penerbangan ini akan berlangsung selama sekitar 10 menit, membawa keenam wanita tersebut sejauh lebih dari 100 kilometer ke angkasa, dan memberi mereka kesempatan untuk merasakan kondisi nol gravitasi selama beberapa menit sebelum kembali ke Bumi.

Beberapa hari menjelang penerbangan, Katy Perry menyatakan sangat bersemangat untuk pengalaman ini.

"Saya sangat antusias dengan engineering-nya," ungkap Perry dalam wawancara dengan ITV News pada 11 April 2025.

Tertarik pada luar angkasa

Katy Perry mengedipkan mata pada fotografer sebelum syuting acara khusus televisi NBC "Carol Burnett: 90 Years of Laughter and Love" di Avalon Hollywood, Los Angeles, Amerika Serikat, 2 Maret © 2025 Liputan6.com

Katy Perry mengungkapkan ketertarikan terhadap angkasa luar sudah ada dalam dirinya sejak lama. Dia bahkan tertarik untuk mempelajari aspek teknis dari perjalanan luar angkasa ini.

"Aku selalu tertarik pada astrofisika dan astronomi, astrologi, dan bintang-bintang. Aku merasa kita terbuat dari partikel bintang dan kita semua berasal dari bintang-bintang, dan rasanya menarik sekali melihatnya berkelap-kelip," kata Katy Perry.

Dia menambahkan pengalaman penerbangan ini dapat meningkatkan rasa syukurnya terhadap bumi.

Bukan Turis Pertama

Katy Perry dan rekan-rekannya bukanlah kelompok pertama yang melakukan penerbangan dengan roket New Shepard milik Blue Origin. Sebelumnya, sebanyak 48 orang telah terbang menggunakan roket ini dalam sepuluh misi antariksa yang berbeda.

Roket New Shepard melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 2015 sebagai bagian dari tes penerbangan. Setelah itu, roket ini menjalani 16 uji coba yang semuanya berhasil. Pada Juli 2021, New Shepard diperkenalkan secara resmi, dan pendiri Amazon, Jeff Bezos, menjadi salah satu penumpang pertamanya.

Disiarkan Secara Lansung

Keberangkatan Katy Perry dan rekan-rekannya menjadi momen bersejarah, karena ini adalah penerbangan luar angkasa kedua yang seluruh anggotanya adalah perempuan. Rombongan pertama yang melakukan hal serupa terjadi pada tahun 1963, ketika Valentina Tereshkova dari Uni Soviet menyelesaikan misi sosialnya dan menjadi wanita pertama yang menjelajahi luar angkasa.

Penggemar dapat menyaksikan momen bersejarah ini melalui siaran langsung di Paramount+, yang merupakan bagian dari layanan streaming CBS.