- PERISTIWA
- REGIONAL
Edy sudah menjadi guru besar di UGM sejak tahun 2012.
Rabu, 09 Apr 2025 09:20:00

Guru besar Farmasi Edy Meiyanto dipecat dari UGM karena melakukan kekerasan seksual. Pemecatan ini dilakukan UGM karena Edy terbukti melakukan Tindakan Kekerasan Seksual yang melanggar Pasal 3 ayat (2) Huruf l Peraturan Rektor UGM No. 1 Tahun 2023 dan Pasal 3 ayat (2) Huruf m Peraturan Rektor UGM No. 1 Tahun 2023.
Edy merupakan guru besar di UGM sejak tahun 2012. Dari profil akademik di laman UGM, Edy adalah pakar di bidang kesehatan, kimia analitik farmasi dan kimia farmasi.
Edy lulus dari Fakultas Farmasi UGM pada tahun 1986. Setelahnya, Edy melanjutkan studi masternya di Farmasi UGM pada 1993-1995.
Pada tahun 1998-2001, Edy menempuh studi doktoralnya di Onkologi Molekuler di Nara Institute Science and Technology (NAIST) Jepang.
Pernah Jabatan Sederet Posisi Penting
Di Fakultas Farmasi UGM, Edy pernah memegang jabatan yang mentereng. Edy pernah menjabat sebagai Pengelola Magister Kimia Klinis di Fakultas Farmasi UGM pada tahun 2001-2024. Edy juga menjabat sebagai Sekretaris Bagian Kimia Farmasi, Fakultas Farmasi UGM ditahun 2003-2005.
Tahun 2005-2008, Edy menjabat menjadi Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Riset dan Kerjasama Fakultas Farmasi UGM. Pada periode selanjutnya yakni 2008-2012 jabatan ini kembali diemban oleh Edy.
Edy pernah pula menjabat sebagai Kepala Laboratorium Biokimia Pascasarjana Bioteknologi, Sekolah Pascasarjana UGM pada tahun 2015.
Selain itu Edy juga menjabat sebagai Ketua Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC) Fakultas Farmasi UGM.
Edy dicopot dari jabatannya sebagai Ketua CCRC pada 12 Juli 2024 karena terseret kasus kekerasan seksual.Edy juga diketahui memiliki sejumlah penelitian berkaitan dengan pengembangan obat antikanker, pengembangan obat untuk kemoprevensi (tindakan pencegahan kanker), penemuan obat dari herbal, dan desain protein imunotoksin.
Edy juga mengantongi hak paten soal Metode untuk Mendeteksi DNA dengan Sensitivitas Tinggi.
Artikel ini ditulis oleh


Guru Besar Farmasi UGM Terbukti Lecehkan Mahasiswa Dipecat sebagai Dosen!
Guru besar Farmasi UGM Edy Meiyanto terbukti melakukan kekerasan seksual terhadap mahasiswanya.
UGM 2 jam yang lalu

Guru besar UGM dari Fakultas Farmasi Edy Meiyanto terbukti melakukan kekerasan seksual terhadap mahasiswanya.

Soroti Kasus Guru Besar Farmasi UGM Lecehkan Mahasiswi, Sahroni Desak Pelaku Harus Diproses Hukum
Sahroni menekankan pentingnya kepekaan aparat penegak hukum dalam menangani kasus kekerasan seksual.

Modus Guru Besar Farmasi UGM Lecehkan Mahasiswi Sejak Tahun 2023
Andi menuturkan Satgas PPKS UGM telah melakukan pemeriksaan terhadap kasus kekerasan seksual ini.

Disorot DPR, UGM Didesak Beri Hukuman Setimpal ke Guru Besar Pelaku Kekerasan Seksual
Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian berharap, Satgas PPKPT dapat memberikan hukuman setimpal.

Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor UP Dicopot dari Jabatan
Rektor Universitas Pancasila (UP) inisial ETH dicopot dari jabatannya menyusul dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.

Diduga Lakukan Pecehan, Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan
Polisi telah memeriksa delapan orang saksiuntuk mengusut laporan dugaan pelecehan seksual.

Yayasan Universitas Pancasila Buka-bukaan Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh Rektor
Yoga menerangkan, pihak yayasan sangat prihatin dengan terjadinya kasus ini karena Pancasila termasuk universitas yang unggul.


Kasus Pelecehan Empat Mahasiswi di UNNES, Dosen Tidak Dipecat
Dosen Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap empat mahasiswi Tidak dipecat. Hanya dicopot dari jabatannya.

Terjerat Kasus Pelecehan, Begini Reaksi Rektor Universitas Pancasila usai Dinonaktifkan
Rektor Universitas Pancasila Prof Edie Toet Hendratno (ETH) merasa dirugikan setelah dicopot dari jabatannya.

Blak-blakan Mahasiswa UP soal Rektor ETH Usai Heboh Kasus Dugaan Pelecehan
Kendati sudah dinonaktifkan sebagai rektor, namun mahasiswa menolak ETH untuk tetap mengajar.