Ini Hadiah Piala Dunia U-17 Jika Timnas Berhasil Juara, Ternyata Tak Ada Uang Tunai

1 week ago 4

  1. UANG
  2. EKONOMI

Sejak penyelenggaraan pertama Piala Dunia U-17, FIFA telah menetapkan bahwa tidak ada insentif finansial bagi peserta.

Rabu, 09 Apr 2025 16:45:08

Ini Hadiah Piala Dunia U-17 Jika Timnas Berhasil Juara, Ternyata Tak Ada Uang Tunai Ini Hadiah Piala Dunia U-17 Jika Timnas Berhasil Juara, Ternyata Tak Ada Uang Tunai (©merdeka.com)

Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17 tercatat telah menorehkan sejarah baru dengan memastikan tempat di Piala Dunia U-17 2025 yang akan diselenggarakan di Qatar pada 3-27 November 2025. Kemenangan gemilang 4-1 atas Yaman pada laga kedua Grup C Piala Asia U-17 2025 di Jeddah, Arab Saudi, tanggal 7 April 2025, menjadi kunci keberhasilan Garuda Muda ini. 

Kemenangan ini tidak hanya mengamankan posisi Indonesia di perempat final Piala Asia U-17 2025, tetapi juga secara otomatis memberikan tiket emas ke Piala Dunia U-17 2025, sebuah pencapaian luar biasa bagi sepak bola Indonesia.

Piala Dunia U-17 telah menjadi ajang bergengsi bagi pemain muda di seluruh dunia. Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1985, turnamen ini tidak memberikan hadiah uang tunai kepada tim pemenang.

Hal ini berbeda dengan Piala Dunia senior yang menawarkan hadiah finansial yang sangat besar bagi para pemenangnya. Dalam konteks ini, FIFA lebih menekankan pada prestise dan pengalaman internasional yang didapat oleh para pemain muda.

Sejak penyelenggaraan pertama Piala Dunia U-17, FIFA telah menetapkan bahwa tidak ada insentif finansial bagi peserta. Meskipun keputusan ini mungkin mengejutkan bagi sebagian orang, FIFA percaya bahwa fokus utama dari turnamen ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk berkembang dan mendapatkan pengalaman berharga di pentas dunia.

Dengan demikian, kemenangan di Piala Dunia U-17 lebih berorientasi pada prestasi dan pengembangan pemain.

Namun, FIFA tetap memberikan penghargaan bagi tim yang menunjukkan semangat fair play. Tim-tim yang berhasil menunjukkan sikap sportif dan etika yang baik akan mendapatkan voucher senilai USD10.000, yang setara dengan sekitar Rp157 juta pada Desember 2023. Voucher ini dapat digunakan untuk keperluan pembinaan sepak bola, yang merupakan investasi untuk masa depan sepak bola di negara masing-masing.

Fokus Pengembangan Pemain Muda

Piala Dunia U-17 merupakan platform penting bagi pemain muda untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka di tingkat internasional. Meskipun tidak ada hadiah uang tunai, para pemain tetap berjuang keras untuk meraih kemenangan dan mendapatkan pengalaman berharga. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi mereka secara individu, tetapi juga bagi perkembangan sepak bola di negara mereka.

Pengalaman berkompetisi di level internasional dapat memberikan dampak positif bagi karier para pemain muda. Mereka dapat belajar dari lawan-lawan yang lebih kuat dan mendapatkan wawasan tentang taktik serta strategi permainan yang berbeda. Selain itu, Piala Dunia U-17 juga menjadi ajang bagi para pelatih untuk mengevaluasi potensi pemain dan mengembangkan bakat-bakat muda yang ada.

Dengan tidak adanya hadiah uang, FIFA menekankan bahwa Piala Dunia U-17 adalah tentang semangat kompetisi dan pengembangan karakter. Pemain diajarkan untuk menghargai proses, berlatih keras, dan menghormati lawan. Hal ini menjadi nilai yang sangat penting dalam dunia olahraga, terutama bagi generasi muda yang sedang membangun karier mereka.

Penghargaan Fair Play dan Dampaknya

Penghargaan fair play yang diberikan oleh FIFA juga memiliki dampak yang signifikan. Dengan adanya voucher senilai USD10.000, tim-tim didorong untuk tidak hanya fokus pada kemenangan, tetapi juga pada sikap dan perilaku di lapangan. Hal ini menciptakan atmosfer kompetisi yang lebih sehat dan positif.

Voucher yang diberikan dapat digunakan untuk berbagai keperluan pembinaan sepak bola, seperti pengadaan fasilitas latihan, pelatihan pelatih, atau program pengembangan pemain. Dengan demikian, meskipun tidak ada hadiah uang tunai, FIFA tetap memberikan insentif yang dapat membantu pengembangan sepak bola di negara-negara peserta.

Keputusan FIFA untuk tidak memberikan hadiah uang tunai di Piala Dunia U-17 juga mencerminkan komitmen mereka untuk mempromosikan nilai-nilai positif dalam olahraga. Dalam jangka panjang, hal ini diharapkan dapat menciptakan generasi pemain yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan sportif.

Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia menjadi salah satu contoh nyata dari komitmen ini. Dengan fokus pada prestise dan pengalaman, FIFA berharap turnamen ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola di tanah air dan negara-negara lainnya.

Dengan demikian, meskipun tidak ada hadiah uang tunai, Piala Dunia U-17 tetap menjadi ajang yang sangat berarti bagi para pemain muda. Prestasi yang diraih di turnamen ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan dan menjadi modal berharga dalam perjalanan karier mereka di masa depan.

Artikel ini ditulis oleh

Idris Rusadi Putra

I

Reporter

  • Idris Rusadi Putra
Apakah Pemain Timnas Digaji? Ketahui Fakta Menarik Seputar Kompensasi Pemain Timnas Indonesia
Jadi Tournament Supporter FIFA U-17 World CupTM, BRI Tawarkan Merchandise Gratis hingga Diskon Tiket Pertandingan
 Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17, PSSI Ajukan Anggaran Rp400 Miliar

FOTO: Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17, PSSI Ajukan Anggaran Rp400 Miliar

Ketum PSSI Erick Thohir menemui Menpora Dito Ariotedjo untuk membahas persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, termasuk soal anggaran.

Suasana Terkini Piala Dunia U-17 di Kota Solo, Stadion Sepi Penonton hingga Pijat Gratis untuk Jurnalis

Suasana Terkini Piala Dunia U-17 di Kota Solo, Stadion Sepi Penonton hingga Pijat Gratis untuk Jurnalis

Diperkirakan suasana sepi penonton itu disebabkan penonton yang lebih terkonsentrasi menonton pertandingan di Surabaya

FIFA Bakal Berkantor di Indonesia saat Piala Dunia U-17, Penonton Ditargetkan 10-18 Ribu Setiap Pertandingan
 Tak Pernah Diminta dan Terlibat Mendesain JIS

Klarifikasi Buro Happold: Tak Pernah Diminta dan Terlibat Mendesain JIS

Buro Happold mengaku tidak diminta ataupun mendesain stadion yang masih menjadi polemik.

JIS 2 tahun yang lalu

Pembukaan Piala Dunia U-17 Digelar di Jakarta Internasional Stadium, Penutupan di Stadion Manahan Solo
Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |