Temuan ini menantang pandangan konvensional tentang Jazirah Arab yang gersang sejak dulu.
Sabtu, 12 Apr 2025 13:38:00

Penelitian terbaru mengungkapkan, sebagian gurun Rub’ Al-Khali di Arab Saudi dulunya merupakan danau yang luas, sekitar 9.000 tahun lalu. Temuan ini menantang pandangan konvensional tentang Jazirah Arab yang gersang sejak dulu.
Danau yang pernah menutupi gurun ini memiliki luas sampai 1.100 kilometer persegi, sama dengan luas Danau Michigan-Huron di Amerika Serikat. Danau ini mengisi cekungan yang kini tandus di jantung “Empty Quarter”, salah satu wilayah terkering di Bumi, menurut para ilmuwan dalam penelitian mereka yang dipublikasikan di Communications Earth & Environment.
“Tampaknya danau tersebut mencapai puncaknya sekitar 9.000 tahun yang lalu selama periode Arabia Hijau basah yang berlangsung antara 11.000 hingga 5.500 tahun yang lalu,” kata penulis utama Dr Abdallah Zaki dari Universitas Jenewa, dikutip dari Middle East Monitor, Sabtu (12/4).
Para ilmuwan menjelaskan, danau ini kemudian mengering setelah jebol yang disebabkan hujan monsun Afrika yang semakin deras, menyebabkan munculnya lembah sepanjang 150 km melalui dasar gurun. Kondisi ini mengubah lanskap menjadi sabana yang dipenuhi padang rumput, lahan basah, dan satwa liar seperti gajah dan kuda nil.
“Pembentukan lanskap danau dan sungai, bersama dengan padang rumput dan kondisi sabana, akan menyebabkan perluasan kelompok berburu dan meramu serta populasi pastoral,” jelas Direktur Pusat Penelitian Evolusi Manusia Australia di Griffith University, Michael Petraglia.
Namun, pada 6.000 tahun yang lalu, tingkat curah hujan menurun, mengubah wilayah tersebut menjadi gurun dan memaksa kelompok manusia untuk bermigrasi ke zona yang lebih ramah.
Penemuan ini menambah bukti yang berkembang bahwa masa lalu Arabia yang dalam jauh lebih basah dan lebih layak huni daripada saat ini. Selain itu, penemuan ini juga menunjukkan bahwa Empty Quarter — sekarang didominasi oleh bukit pasir yang sangat gersang — dulunya merupakan tempat lahirnya kehidupan manusia dan hewan.
Artikel ini ditulis oleh



Arkeolog Kaget Temukan Jejak Kami Manusia Berusia 115.000 Tahun di Lokasi Tak Terduga Ini
Arkeolog menemukan tujuh jejak kaki yang terpisah di antara jejak hewan purba.
Sains 3 bulan yang lalu


Fosil Jejak Kaki Manusia Purba Berusia 115.000 Tahun di Saudi Dikelilingi Ratusan Jejak Binatang
Arkeolog menemukan tujuh jejak kaki manusia purba yang terawetkan dengan baik di kubangan lumpur.

Arkeolog Temukan "Gerbang Neraka" di Arab Saudi, Ada Jejak Manusia dan Sudah Ada Sejak 9.000 Tahun Lalu

Fakta Gurun Sahara yang Panas, Ternyata Pernah Menjadi Lautan!
Bagaimana Sahara bisa berubah dari padang rumput atau sabana menjadi gurun?

Temuan ini mengungkap wawasan baru tentang evolusi dan perkembangan historis populasi manusia di kawasan tersebut.
Sains 1 tahun yang lalu


Arkeolog Temukan Bukti Manusia Purba Pernah Tinggal di Saluran Aliran Lava Gunung Berapi
Temuan manusia purba ini menjadi bukti sekaligus cara baru bagi manusia yang ingin tinggal di luar planet Bumi.



FOTO: Penampakan Gurun Sahara Dilanda Banjir Langka, Padang Pasir Tandus Berubah Jadi Danau
Gurun Sahara merupakan salah satu tempat terkering di dunia. Baru-baru ini, danau dengan air melimpah tercipta di kawasan tersebut akibat banjir langka.