Kepala Desa Purwasaba Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara Welas Yuni Nugroho belum lama ini ikut terjun langsung ke sawah.
Senin, 14 Apr 2025 13:10:02

Kepala Desa Purwasaba Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara Welas Yuni Nugroho belum lama ini ikut terjun langsung ke sawah. Pria yang akrab disapa Hoho Alkaf itu mendampingi para petani yang tengah melakukan panen raya.
Menariknya, para petani yang juga merupakan warganya sendiri itu kebanjiran untung. Padi para petani dibeli dengan harga tinggi oleh pemerintah secara langsung.
Seketika, Hoho Alkaf langsung menyinggung soal program Presiden Prabowo Subianto yang cocok di kalangan petani. Seperti apa momennya? Berikut ulasan selengkapnya, dilansir dari kanal YouTube Arun Studio 55, Senin (14/4).
Lurah Dampingi Warga Panen Padi Bareng TNI
Dalam unggahan berupa video berdurasi lebih dari 22 menit yang dibagikan, Hoho Alkaf tampil mentereng dengan pakaian serba putih lengkap menggunakan ikat kepala berwarna senada. Dengan gayanya yang santai, dia terjun langsung ke area persawahan, menyaksikan panen raya yang baru saja dilewati para petani di daerah tugasnya sendiri.
Kala itu, Hoho Alkaf bahkan tak ke lokasi sendiri. Ada sejumlah prajurit berseragam loreng yang merupakan anggota Babinsa setempat ikut mendampingi.
Para Bintara Pembina Desa itu juga memberi bantuan ke para petani. Mereka tak segan menggotong karung padi ke atas kendaraan. Aksi gerak cepat dari para Babinsa itu menuai pujian dari Hoho Alkaf sendiri.
“Ini kita dibantu Pak Babin. Bela negara disuruh perang, oke. Bantu petani, oke,” katanya.

Petani Panen 70 Ton
Melihat para warganya yang berprofesi sebagai petani semringah, Hoho Alkaf langsung mendatangi salah satunya. Dia menyinggung soal program Presiden Prabowo Subianto.
Bagi para petani, program swasembada pangan yang menjadi fokus pemerintahan Presiden Prabowo cukup tepat. Bahkan, salah satunya memuji gerak cepat pemerintah yang mampu memenuhi kebutuhan para petani.
“Pak, bagaimana pak? Programnya Pak Presiden cocok?” tanya Hoho Alkaf.
“Cocok, bagus banget. Mendukung petani, butuh apa langsung diberi,” jawab salah satu petani.
Senada dengan para petani, Hoho Alkaf sendiri juga kedapatan begitu berbahagia saat menyaksikan warganya mendapat keuntungan luar biasa. Bagaimana tidak, hasil panen padi para petani tersebut akhirnya mampu mendapat harga penjualan yang tinggi. Dengan hasil mencapai 70 ton, Bulog diungkap Hoho Alkaf sukses memborong padi para petani dengan harga Rp650 ribu per kuintalnya.
“Alhamdulillah petani panen dari sawah dibeli oleh Bulog dengan harga yang bagus dan tinggi, Rp650 ribu per kuintal. Petani senang. Hari ini, ini padinya dibeli 70 ton,” terang Hoho Alkaf.

Diketahui, Hoho Alkaf sendiri resmi menjabat sebagai Kepala Desa Purwasaba Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara pada 2019 lalu. Pada saat pemilihan putra pasangan almarhum H. Siswoyo Siswoharsono dan almarhumah Hj. Sri Hartati ini bahkan menang mutlak.
Ia mengalahkan dua kandidat lain dengan perolehan suara yang fantastis.
Pria 36 tahun ini dapat membuktikan kinerja yang baik sebagai seorang Kades . Ia bahkan menyumbangkan mobil pribadi miliknya untuk desa.
Kendaraan ini dipakai untuk kebutuhan mobilisasi warga, seperti ketika butuh alat transportasi untuk mengantar ibu yang akan melahirkan, warga yang sakit atau keperluan lainnya. Hoho menjadi tokoh panutan dan dicintai warga.
Hoho pertama kali mentato tubuhnya saat masih SMA. Kala itu, ia tengah pergi di Pulau Dewata, Bali. Motif pertamanya yang ia pilih ialah bunga menghias bagian dada.
Sempat di tentang orang tua, namun ia tetap tak menghapus tato pertamanya tersebut. Hoho Alkaff menerima izin dari istri dan anaknya, sehingga rasa untuk mempertahankan tato di tubuh membuatnya lebih tenang.
Hoho Alkaf memiliki sekitar 30 tato di tubuhnya. Sekitar 90 persen selain wajah dan lehernya menjadi bukti seni lukis oriental kesukaan Hoho.
Artikel ini ditulis oleh

M
Reporter
- Mutia Diah Anggraini

VIDEO: Momen Jenderal Bintang Tiga Asisten Prabowo Panen Raya Jagung di Kalteng
Momen Asisten Khusus Menhan Bidang Ketahanan Pangan, Letjen TNI (Purn) Ida mewakili Menhan Prabowo menghadiri panen raya jagung

Kasad Maruli dan istrinya rela terjun ke sawah hujan-hujanan dengan menggunakan caping dan jas hujan demi menanam bahan makanan jagung dan pisang.

Wakapolri, Komjen Agus datang ke Banjar dan terjun langsung melakukan panen sekaligus menanam padi bersama masyarakat setempat.

Cerita Jenderal TNI Datangi Lahan di Gunung Dikenal Mistis, Kini jadi Sumber Perekonomian Warga
Lahan tersebut merupakan pertanian dicetuskan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak dengan bekerja sama dengan PT Pupuk Indonesia dalam program Agroforestry.

VIDEO: Kejutan Prabowo soal Orang Pintar Tanya Pendidikan Demul: Lulusan Mana, Bukan dari Amerika?
Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Majalengka, Jawa Barat, dalam rangka panen raya padi, Senin (7/4).
