- UANG
- BANK
Saat ini, Bank DKI sedang mengalami kendala dalam layanan karena sedang melakukan pemeliharaan sistem.
Rabu, 09 Apr 2025 15:55:00

Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, mengingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh oleh ajakan untuk mengosongkan rekening di Bank DKI. Dia menegaskan bahwa Bank DKI adalah aset milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang selama ini memberikan kontribusi dividen tertinggi bagi daerah.
"Jangan terpancing untuk menarik dana. Bank DKI ini aset kita bersama, aset pemerintah daerah yang selama ini berperan besar dalam mendukung APBD melalui dividen," ungkap Khoirudin di Jakarta, Rabu (9/4).
Dia juga mengakui bahwa saat ini Bank DKI sedang mengalami gangguan layanan akibat pemeliharaan sistem. Namun, Khoirudin memastikan bahwa seluruh tim bank sedang berusaha keras untuk memulihkan layanan dengan sebaik-baiknya.
Khoirudin mengingatkan bahwa ajakan untuk menarik dana secara massal akan merugikan masyarakat Jakarta, karena hal tersebut dapat mengganggu stabilitas keuangan daerah.
"Namanya juga sistem, pasti ada kendala teknis. Tapi bukan berarti kita harus menarik semua uang dari rekening. Dampaknya bisa buruk bagi kita semua," tambahnya.
Layanan Perbankan Telah Beroperasi Kembali

Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo, telah mengonfirmasi bahwa layanan transaksi antarbank melalui ATM kini sudah berfungsi kembali dengan normal. Pemulihan layanan ini dilakukan setelah penyelesaian proses pemeliharaan sistem yang dimulai pada 29 Maret 2025.
"Nasabah kini sudah bisa kembali melakukan transaksi seperti tarik tunai, transfer antarbank, cek saldo, hingga pembayaran tagihan," jelas Agus.
Dia juga menambahkan bahwa selama masa pemeliharaan, Bank DKI tetap mengutamakan keamanan data dan dana nasabah. Semua masalah yang muncul selama proses tersebut telah ditangani dengan cara yang profesional.
Dana Nasabah Dijamin Aman

Agus memastikan bahwa keamanan data dan dana nasabah tetap menjadi prioritas utama selama proses pemeliharaan. Setiap masalah yang muncul telah diatasi dan diselesaikan dengan baik oleh tim teknis Bank DKI.
Bank DKI saat ini mengoperasikan lebih dari 750 ATM yang tersebar di lokasi-lokasi strategis, seperti kantor kelurahan, kecamatan, pusat perbelanjaan, terminal, dan stasiun yang ada di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Selain itu, jaringan ATM Bank DKI juga dapat ditemukan di beberapa kota besar lainnya, seperti Bandung, Semarang, Solo, Gresik, Sidoarjo, dan Lampung.
Artikel ini ditulis oleh

I
Reporter
- Ilyas Istianur Praditya

Transfer Antar Bank dari Bank DKI Tidak Bisa Dilayani, Ternyata Ada Pemeliharaan Sistem
Lebih lanjut, menanggapi isu yang beredar terkait dugaan serangan siber, Chico menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada informasi resmi.


Nasabah Mengeluh Tak Bisa Transaksi saat Momen Lebaran, Pramono Copot Direktur IT Bank DKI
Pramono Anung mencopot Direktur IT dari Bank DKI usai para nasabah mengeluhkan sistem layanan Bank DKI yang bermasalah.

Pramono mengatakan, kendala teknis tersebut bukan kali pertama. Menurut catatan Pramono, sudah kali ketiga hal serupa terjadi di Bank DKI.

Operasional Terbatas Bank DKI saat Libur Lebaran, Tetap Layani Nasabah
Bank DKI menyampaikan, jadwal operasional selama periode libur Lebaran 2025 guna memberikan kenyamanan kepada nasabah.

Kronologi dan Klarifikasi Bank DKI soal Gangguan Layanan saat Libur Lebaran
Manajemen Bank DKI memberikan penjelasan mengenai masalah yang terjadi pada sistem layanan bank pada tanggal 29 Maret 2025.
bank 2 jam yang lalu

Pramono menjelaskan, sejak kemarin dirinya sudah meminta kepada pihak Bank DKI agar seluruh fasilitas transaksi yang dimiliki dapat segera dinormalkan kembali.

Adapun layanan terbatas yang dapat dilakukan, di antaranya mencakup pembukaan rekening, tarik/setor tunai, pemindahbukuan antar rekening Bank DKI, dan lainnya.

DPR Dukung Keputusan BTN Batal Akuisisi Bank Mualamat Indonesia, Ini Alasannya
Alasan DPR RI mendukung langkah Bank Tabungan Negara (BTN) membatalkan akuisisi Bank Muamalat Indonesia.